Beberapa kali, gak hanya sekali, saya menulis soal SEO dan langsung aja banyak yang bilang : pucink pala barbie dan bla bla bla, yang intinya susah dipahami. Kalau sudah kayak gini, kadang saya sendiri suka jutek. Jadi yang sudah kena saya jutekin, maaf ya.
Kenapa? Karena bagi saya, pikiran itu ujung tombak segalanya. Dan saat pikiran dah bilang susah, well, you know where I am going with this right? Memahami seo dengan mudah itu perlu pikiran terbuka, yang gak bilang pusing dan susah, itu akan membuat belajar lebih mudah loh. Seriusan.
Ibaratnya tuh, ingin gaya hidup sehat tapi dalam pikiran udah ada macam-macam. Gaya hidup sehat itu mahallah dan lainnya. Memang sih, gak mudah mengatasi pikiran kayak gini. Tapi sebenarnya ada caranya. Mulai dengan ini deh.
Kosong atau Isi – Mana yang Kamu Pilih?
Pernah dengar soal kisah seseorang dengan segelas air? Orang itu ditanya, air di dalam gelas itu setengah kosong atau setengah isi?
Well, keduanya sama kok maknanya. Artinya sama-sama separuh. Yang memang merupakan isi air di gelas tersebut, separuh. Tapi…
Kalau kita melihat setengah isi, kita itu jauh lebih memaknai segala sesuatu dengan lebih positif. Kebalikannya, setengah kosong, kita memaknai yang ada di hadapan kita dengan sisi negatif.
Apa hubungannya dengan judul dan pengantar di atas? Well, saya cuma ingin share aja, bahwa kita, blogger Indonesia, harus mengembangkan sikap alias gaya hidup ngeblog yang sehat alias keep on positive.
Especially, those who already decide to monetize their blog. I mean… you have to really change your way in seeing things relate to blogging.
Dan satu lagi, salah satu scene yang saya suka dari film 2012, di mana saat biksu di Tibet menuangkan air ke dalam cangkir yang sudah hampir penuh. Kalau kita memang ingin jadi blogger, lupakan hal-hal yang menurut kita, udah paham bener. Isi terus dengan hal-hal baru.
Karena kalau kita gak lakukan itu, otak kita sendiri yang akan luber.
Memahami SEO Dengan Mudah, Dimulai Dari Pikiran Hingga Akhirnya Jadi Kebiasaan
Hahh? Pikiran?
Iya. Kalau kita sudah punya pikiran kalau SEO itu susah. Percaya deh, sebanyak apapun workshop tentang SEO yang kalian ikuti, akan gak terserap dengan baik. Apalagi kalau diiringi dengan keengganan untuk mempraktekkannya. Dobel dah.
Konsep SEO itu sebenarnya mudah.
Karena pada prinsipnya, SEO jaman now itu fokus pada pembaca. Jangan fokus pada diri sendiri – apalagi fokusnya gimana mendapatkan uang dari blog.
Apa Sih yang Dicari Pembaca Blog Kita?
Ini salah satu cara mudah mengawali penerapan SEO di blog kita. Kalau kita sudah menanamkan ini, memahami SEO dengan mudah itu akan tercapai. Serius.
Apa yang dicari pembaca ini adalah kata lain dari keyword research. Kalau kalian baca tulisan saya di blog Dani, tentang supply dan demand kata kunci, sebenarnya ini proses pencarian kata kunci yang tepat.
Nah, kebanyakan merasa kalau SEO itu susah karena dalam pikirannya tidak fokus pada apa yang pembaca cari dan inginkan.
Misalnya nih, ketika kita ingin membahas tulisan Memilih Kado untuk Pria. Tulisan empunya blog ini nongol di page 1. Padahal mungkin ndak target masuk page one dan berakhir jadi top post untuk blog ini.
Tulisan itu sendiri berhasil secara SEO karena diawali dengan tujuan memberi informasi akan apa yang dicari pembaca.
Permasalahan yang dialami oleh hampir semua wanita (istri) adalah dalam memilih kado untuk pria. Secara tidak langsung, sudah menerapkan yang namanya keyword research – salah satu SEO dasar untuk blogger.
Memahami SEO Dengan Mudah Melalui Daftar Panduan
Saya sendiri sudah post di blog tentang SEO on Page checklist. Ini sebenarnya panduan untuk memahami SEO dengan mudah untuk para blogger. Namun sepertinya masih banyak yang kebingungan.
Setelah mengetahui “apa yang dicari pembaca” kita pun saat membuat tulisan, bisa menerapkan panduan SEO on Page yang ada, di mana :
- Judul mengandung kata kunci
- Url ada kata kunci
- ada subheading
- Alt teks image mengandung kata kunci juga
- Mengisi meta description dengan keterangan singkat dan berisi kata kunci.
Seperti gambar di atas. Itu penerapan SEO on Page dalam artikel yang saya jadikan contoh juga. Kado untuk pria masuk dalam subheading kan?
Baca juga : 5 Langkah menulis konten yang brilian
Jadikan Kebiasaan Dalam Menulis
Ketika diminta untuk mengisi kelas online dengan topik SEO untuk blogger, saya perhatikan banyak yang memahami secara teori tapi kemudian tidak praktek. Ini sebenarnya cara yang salah dalam memahami SEO dengan mudah.
Yang bikin SEO terasa mudah itu adalah menjadikannya sebagai bagian dari kebiasaan dalam menulis artikel. Saya sendiri di awal pun suka kaku dan seringkali salah fokus dalam menulis. Bahkan pernah dicaci maki karena tulisannya gak guna.
Namun, dari praktek langsung dalam tulisan itu pun saya belajar banyak. Hingga akhirnya ya jadi kebiasaan. Tanpa sadar pun sekarang setiap menulis artikel baru sudah terbiasa dengan format tulisan yang sama.
Pembuka – isi – penutup.
Itu sih tips untuk memulai gaya hidup ngeblog yang sehat ala saya. Eh tapi… ingat juga ini ya…
SEO Itu Bukan Sekali Jadi
Bukan banget! Kalau misalnya kalian ingin memahami SEO dengan mudah dan kemudian berharap SEO akan membantu traffic blog dengan cepat, saya sih sarankan untuk mencari alternatif lain. Karena saya sendiri baru merasakan hasilnya setelah 6 bulan menerapkan SEO di blog.
Itu pun sudah praktek dalam artikel ya. Kebayang gak gimana bisa kita memahami SEO dengan baik kalau kita sendiri gak mau berkenalan dan praktek tiap hari? Gimana juga kita berharap mendapatkan traffic blog banyak dari SEO kalau gak paham si SEO ini. Setuju gak?
Artikel ini merupakan guest post dari mas Febriyan Lukito seorang pecinta blogging dan pembelajar SEO. Sering kali diminta untuk mengisi kelas SEO online di KEB. Beberapa kali juga menjadi narasumber offline untuk SEO.
—
Sedikit catatan dari saya, setuju banget apa yang ditulis oleh mas Ryan ini. Awalnya saya juga berpikir SEO ini susyaah, tapi ketika memahami bahwa SEO ini penting untuk kesehatan blog, saya pun mulai mengubah mindset. Mulai belajar dan menerapkan.
Memang benar, mesti memerlukan effort lebih dalam hal ini. Tapi, ketika dilakukan terus maka menjadi sebuah kebiasaan. Beberapa artikel saya sudah teroptimasi di page one google menggunakan SEO :
Review Purbasari Hi-Matte Lip Cream
Review Popok Murah dan Berkualitas
Memilih Krim Ruam Popok yang Tepat untuk Kulit Si Kecil
Coba perhatikan saja salah satu tulisannya itu, polanya ya seperti yang dijelaskan Mas Ryan di atas. Berapa lama hingga masuk pejwan? Minimal enam bulan.
Berapa banyak pv per hari? Paling besar ada di artikel Review Purbasari, Kado Untuk Pria sekitar dua ratusan. Sisanya itu per hari puluhan.
So, semangat mengubah gaya ngeblog kita yes ke gaya hidup sehat. 😉
Kok komen2ku di beberapa tulisanmu banyak ga masuk lg ya ran. Aku prnh komen si seo ini, tp again ga masuk 🙁
Kalo ttg seo, setujuuuu banget kalo dibilang ini ttg mindset, ketekunan dan konsistensi. Kalo dr awal dibilang susah, mau sampe kapanpun susah trs mikirnya :). Walopun blogku blm aku monetisasi sampai saat ini, tapi ttp kok prinsip seo, yg mulai dr url ada kata kunci, sub heading, meta descrip dll, itu aku kerjain kok. Krn ttp pribsipku ngeblog untuk share informasi. Jd ga mau seenaknya aja bikin tulisan 🙂
Makasih sharingnya. Krn saya pakai WP, rada ketolong ada Yoast. Ada penandanya artikel SEOnya good, OK, atau bad. Tapi belum memperhatikan apakah masuk pejwan atau enggak…
Untuk WP memang Yoast ini cukup membantu. Tapi jangan patokan sama dia aja sih. karena kan dia tergantung apa yang kita masukkan di kolom keywords nya.
Masih suka bingung sama yg namanya SEO. Pas baca keliatannya mengerti, tapi pas praktik mblunder. Emg kepala saya aja yg penuh ya.
Bingungnya di mananya mbak?
trik SEO ini sudah kondang sejak dahulu, buat yang ingin monitize their blog.. yang ingin eksis dengan pendirian masing2 menjadikan blog sebagai persinggahan personal boleh jadi mengesampingkan hal ini.. 🙂
bagi saya yang notabene nya bukan ahli membuat artikel berbasis SEO, saya juga berharap ada pengunjung yang membaca, bukan berasal dari BW, tetapi murni pembaca yang ingin membaca.. lagi2 harus SEO.. 🙂
Untuk personal blog yang tidak monetize blog memang tidak wajib mbak untuk menerapkan SEO di blog mereka. Tapi akan jauh lebih baik jika paham dan menerapkannya.
Pembaca bukan hasil BW buat saya adalah pembaca yang bagus – yang memang jadi target tulisan kita. Makanya perlu banget belajar SEO jika ingin spt itu.
Kadang-kadang ingin nulis judul artikel yang rada puitis untuk suatu artikel yang isinya cenderung deskriptif. Sayangnya, memang judul yang lugas dan penuh kata kunci memang membantu mendatangkan pembaca. Jadinya itu pilihan: menulis untuk diri sendiri atau menulis untuk orang lain.
Salam kenal mbak Dyah.
Judul yang puitis mengandung kata kunci juga bisa kayaknya mbak Dyah. Kita pintar2 aja mengemasnya spt apa.
Teorinya udah tahu…
Tp suka gagal mempraktikkannya
Butuh telaten dan konsisten ya
Ayo mbak. Dipraktekkan. Perlahan dan jadi kebiasaan nanti lama2.
Makasih ilmunya… Soalnya aku nulis juga masih asal nulis aja.. belum banyak nerapin SEO
Masama. Makasih sudah mampir dan baca.
Hi thanks for the information abt subheading. Ternyata itu toh guna subheading.
Glad to help mbak Vita. Moga bermanfaat
Thank you mbak Vita sudah baca. Moga bermanfaat ya.
Subheading itu memang bagian dari SEO on Page dalam tulisan kita.
Kadang lucunya kalau nggak pas menerapkan konsep SEO malah bisa masuk pejwan sementara yang dioptimasi malah kalah sama yang ala-ala nulisnya hihi, btw Mbak Ranny dan Mas Febriyan.. isi subheading itu bukan cuma point-pointnya saja ta? keyword (katakan maksud judul) juga dimasukin ke subheading?
Biasanya kl nulis yg informatif sekalipun gak menerapkan SEO itu memang bisa pejwan mbak. Kalau saya sih: kenapa gak dimaksimalkan lagi yg sudah pejwan itu. hehehe.
Setidaknya ada 1 subheading yang mengandung kata kunci mbak. entah itu mau point2 ataupun gak. Kalau kayak di blog saya, banyak tulisan tanpa point2 sih dan tetep bikin subheading karena biar memudahkan orang aja utk yg baca.
Maksudnya Mas Febriyan, tulisan yang sudah ada di pejwan ini diedit kembali dan dibuat menjadi ada subheadingnya?
Gak hanya subheading aja sih mbak. Tp juga optimasi on page lainnya.