Mengolah daging sapi itu butuh trik agar enak disantap. Bener nggak?
Siapa sih yang nggak pernah makan daging sapi? Pasti hampir semua orang pernah mencicipinya, kecuali kamu termasuk pecinta vegetarian.
Banyak makanan-makanan di Indonesia yang berbahan dasar daging sapi, contohnya adalah rendang.
Rendang adalah makanan yang sudah terkenal di dunia ini enaknya bisa menggoyang lidah dan bikin nambah porsi makan!
Untuk mengolah daging sapi, kita membutuhkan penanganan yang benar dan aman.
Ketika membeli daging di pasar atau supermarket, kita harus teliti karena jika tidak takutnya kita malah memilih daging yang kurang baik, kurang segar, atau bahkan sudah busuk.
Baca juga : Resep tahu bakso kecap
Memang mengolah daging sapi itu nggak mudah, perlu trik khusus agar bisa mendapatkan yang segar, cara membersihkannya hingga menyimpan agar daging bisa bertahan lama.
Cara mengolah daging sapi ini perlu kamu ketahui dan lakukan.
-
Memilih Daging Sapi
Cara pertama untuk mengolah daging sapi yang baik ada pada pemilihan daging.
Ketika membeli daging, biasanya kita dihadapkan dengan beragam pilihan daging, setidaknya harus mengetahui mana daging yang bagus dan mana yang kurang bagus.
Biar nggak salah pilih daging sapi, tips memilih daging sapi ini wajib kamu tahu.
Warna Daging
Lihatlah warna dagingnya. Daging yang berkualitas biasanya berwarna merah segar. Jangan pilih daging yang pucat atau kotor.
Tekstur Daging
Biasanya daging sapi yang segar mempunyai tekstur yang kenyal. Ketika kita memilih daging, tekanlah sedikit dagingnya dan lihat, jika daging kembali ke posisi semula artinya daging tersebut baru dan segar.
Sebaliknya, daging yang busuk akan terasa lembek ketika ditekan.
Bau / aroma
Ketika hendak membeli daging, biasanya daging yang segar mempunyai bau khas “sapi” dan daging yang busuk biasanya berbau asam.
Tidak berair
Pilihlah daging yang tidak berair, karena daging yang berair adalah tanda bahwa daging tersebut berada cukup lama pada udara bebas. Tapi jika kamu menemukan cairan itu berwarna merah seperti darah, itu bukanlah darah melainkan sari dari daging tersebut.
-
Bersihkan daging sapi
Kenapa harus dibersihkan?
Karena jika tidak dibersihkan dengan baik, takutnya masih ada tersisa bakteri-bakteri yang tertinggal pada daging tersebut dan jika masuk ke tubuh kita dapat menimbulkan berbagai penyakit yang tidak kita inginkan.
Pastinya kita tidak mau ada keluarga yang kita sayangi terkena penyakit hanya karena kita tidak mengolah daging dengan baik.
Bagi kamu yang akan membeli daging, perlu banget untuk membersihkan daging ketika akan diolah. Jikamembeli daging untuk dimakan dikemudian hari, kamu perlu memasukannya ke mesin pendingin atau freezer.
Daging harus tetap dibersihkan sebelum diolah. Untuk membersihkan daging, cucilah pada air yang bersih dan mengalir, tidak perlu lama-lama dan tidak perlu menggunakan sabun.
Baca juga : Resep bitterbalen daging cincang
Kita sebaiknya mengetahui bakteri-bakteri apa saja yang terdapat pada daging, karena dengan pengetahuan itu kita dapat mencegah agar daging yang kita olah tidak mengandung bakteri yang malah dapat membuat penyakit di tubuh.
Bakteri Escherichia coli (E. Coli) adalah bakteri yang melakukan perkembang biakan di isi perut binatang, bakteri ini dapat mengkontaminasi daging di tempat penjagalan.
E. Coli dapat merusak lapisan dinding pencernaan kita, gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini adalah diare. Namun kita tidak perlu khawatir, karena untuk menghancurkan bakteri ini pastikan ketika memasak, dagingnya benar-benar matang keseluruhan.
Salmonella adalah bakteri yang biasanya akan anda temukan pada hewan ternak, seperti unggas, daging sapi, produk susu, telur, makanan laut, dan beberapa buah-buahan dan sayuran.Salmonella biasanya menyerang sistem pencernaan kita.
Untuk mencegahnya, sama seperti E. Coli, pastikan daging yang dimasak matang secara menyeluruh, dan jangan lupa cuci peralatan makan dan tangan yang bersih ya!
Bakteri Staphylococcus aureus adalah bakteri organisme Gram-positif yang bisa menyerang tubuh kita melalui perantaraan tangan manusia, pernafasan, atau tenggorokan.
Makanan yang diolah dengan kurang baik dapat terkontaminasi oleh bakteri ini. Cara membersihkan bahan makanan dan memasak yang baik dapat mencegah penyakit yang kemungkinan dapat ditimbulkan oleh bakteri ini.
Listeria monocytogeneses adalah bakteri Gram-positif. Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit pada kita seperti demam, sakit otot, keguguran dan infeksi anak untuk wanita hamil, meningitis hingga kematian.
Bakteri ini dapat dibunuh dengan proses pemasakan, maka dari itu kita harus memasaknya dengan baik, dan hindari memasak setengah matang, tak lupa selalu cuci tangan dan peralatan masak dan makan kita.
-
Menyimpan daging
Ibu-ibu yang suka membeli daging sapi, biasanya tidak langsung mengolahnya untuk disantap pada hari yang sama, ada yang disimpan untuk diolah pada dua sampai tiga hari ke depan.
Perlu diketahui, daging yang dibeli harus disimpan pada mesin pendingin dengan suhu yang rendah untuk membekukan daging. Karena kalau daging tidak beku, akan cepat busuk.
Daging yang akan disimpan tidak perlu dicuci, karena kalau dicuci akan cepat busuk, cucilah daging sebelum memasaknya.
Simpan daging dalam wadah dan jangan lupa tutupi daging dengan plastik yang kedap udara.
Jika kamu menyimpan daging di kulkas, jagalah dengan suhu 3 – 5 derajat celcius, biasanya daging tersebut bisa bertahan 2 – 3 hari kedepan.
Jika menyimpannya di freezer, daging akan bertahan selama 6 – 9 bulan pada suhu minus 18 derajat celcius. Jangan lupa keluarkan daging sehari sebelum dimasak ya .
Baca juga : Resep sapi kecap
Cara mengolah daging sapi ini mudah untuk diterapkan. Jadi, pastikan sebelum memasak, daging sapinya diolah dengan baik dulu ya.
Punya pengalaman mengolah daging sapi atau ada tambahan tips? Share ya di kolom komen.
Artikel ini adalah guest post. Ditulis oleh Dylan Fardhani.
Dylan Fardhani adalah seorang mahasiswa tingkat akhir, penggemar makanan dan urban traveler yang saat ini sedang sibuk mengurus beberapa project seperti skripsi dan project perusahaan catering jakarta
Hal yang sering diabaikan saat perayaan Idul Adha adalah higienis serta sanitasi dalam pengolahan daging kurban. Bukan hanya kebersihan dari tempat pengolahan, tapi juga kebersihan dan kualitas daging kurban yang diperoleh juga harus diperhatikan.
katanya dikasi nenas biar nggak liat
Thanks mba untuk infonya, sangat bermanfaat tentunya.
Oia saya termasuk pecinta makanan yang berbahan dasar daging sapi terutama iga bakar sapi.
Simpen infonya buat suami. Soalnya dia yang masak. Hahahaha. Makasi ya, Mbak 🙂
Memang hrs teliti bgt ya pas mau beli dagingnya, aku kdg suka langsung percaya aja klo yg dijual itu pasti masih bagus, padahal tetep harus cek n ricek, noted. Daging dicuci ketika mau masak, ketika baru beli dan mau dimasak bbrp hari kemudian, simpan freezer dulu. Thanks infonya mbak..
Jarang masak daging ? Tapi kalau beli biasanya emang kudu picky banget. Memastikan kalau emang bagus, cuma kadang suka lupa yang bagus bener itu yang kaya apa. Thanks infonya mak Ran
Aku jg ga prnh nyuci daging kalo memang mau dimasak nanti. Krn takut busuk :). Jd disimpen dulu di freezer dan baru cuci saat dimasak. Tp kalo masalah milih daging yg seger, jujurnya ga jago.. Pokoknya beli aja di supermarket yg udh jd langganan, dan minta yg jualan potongin dagingnya 😀
Aku daging sapi cuma doyan bakso, rendang, sop buntut dan teman2nya, blas ggdoyan makkkk…
Yeeeeii berarti caraku mengolah daging udah bener. Kalo mau dipakai, malam sebelumnya dimasukkan ke chiller dl y mbak? Soalnya kalo dicairkan di suhu ruang takut kemasukan bakteri
Bookmark ah..bentar lagi lebaran, qeqeqe. Kalau hari biasa jarang ngolah daging sapi.
Kalau biasanya sih langsung diolah tanpa masuk frezzer. Soalnya suka sebel sama bahan makanan kalau udah di simpen di frezzer, kalau mau diolah hrs nunggu mencair dulu, lama.
Nice info mak
Nah biasnay sy rebus dlu mak, nnti kalau mau dmasak airnya dbuang. Baru dimasak.
Nah utk disimpan frezer, sy jg gtu mak tdk perlu dicuci dl
Nah itu yg aku masih ketuker mba..cuci dulu baru simpen atau simpen dulu baru cuci pas mau pakai…
hmm emak2 pelufaa
oke noted, cucuinya pas mau diolah ajah
Wah wah info banget nieh mba… jadi jangan dicuci dulu ya… soalna kalau Ira, habis belanja dibersihin dulu baru diletak di fr3zer jadi pas digunakan langsung sedikit bebersih and dikasih bumbu
Aku beli daging kadang juga nggak langsung diolah, kumasukkan freezer.
Susahnya kalo sudah masuk freezer, begitu mau masak harus tunggu beberapa lama dulu karena daging masih beku.
Suka males belanja di supermarket karena kalau ke area daging baunya udah ketauan ngga seger, tapi tetap gembar gembor kalau jualan mereka fresh 😀
Nah, sering nih mba, daging sapi yang dijual di supermarket besar warnanya cenderung agak coklat terus ada air darahnya gitu. Pantesan murah ya, kadang saya bingung kenapa beda sama di pasar tradisional, ternyata tingkat kesegarannya ya.