Disclosure : artikel ini adalah artikel placement. Untuk selengkapnya mengenai disclosure, silahkan klik page disclosure.
Maraknya bank di negara kita ini bikin masyarakat sedikit bingung saat hendak memilih bank untuk mengajukan KTA (kredit tanpa agunan). Sebentar, pada tau nggak sih apa itu KTA?
KTA (kredit tanpa agunan) adalah salah satu produk pinjaman dari bank yang memberikan fasilitas pinjaman tanpa harus ada jaminan.
Jadi, singkatnya kita bisa minjem uang di bank tanpa perlu repot sediain akte tanah, akte rumah sebagai jaminannya. Keren kan? Nggak perlu pusing dan yang pasti prosesnya nggak lama.
Salah satu alasan mengapa mengajukan KTA di bank karena tingkat keamanan yang lebih terjamin dan kita bisa mendapatkan informasi lebih tentang hal ini. Selain itu juga, mempermudah kita sebagai calon debitur untuk tau sejauh mana sih proses pengajuan yang sedang berjalan. Nilai plusnya, pengajuan bisa langsung diproses saat itu juga jika kita sudah melengkapi semua dokumen yang diminta.
Karena alasan-alasan tersebut, jadi semangat dong untuk ajuin KTA. Nah sekarang, the problem is memilih bank yang tepat untuk KTA ini. Maka daftar panjang pun disusun, mulai dari pilihan bank dan suku bunga, at last bikin kepala pusing jadinya.
Nah, biar nggak pusing memilih bank untuk KTA, 5 faktor ini bisa dijadikan bahan pertimbangan!
-
Cek Kredibilitas Bank
Ini dia faktor utama yang harus diperhatikan ketika mencari bank untuk pengajuan KTA, kredibilitas bank!
Sebelum mengajukan KTA, ada baiknya sih kita mencari tahu apakah bank tersebut bisa dipercaya atau tidak. Caranya? Mudah! Cek saja apakah bank tersebut mempunyai kantor pusat di kota-kota besar dan memiliki kantor cabang di daerah, dan jumlah nasabah yang banyak.
Bisanya sih, kita cenderung memilih bank yang sudah memiliki nama besar. Yeah, you know what I mean. Bank-bank besar tersebut, kredibilitasnya sudah pasti tinggi. Ini sangat berpengaruh terhadap keamanan dalam peminjaman kredit. Semakin tinggi tingkat kredibilitas satu bank, maka semakin tinggi pula tingkat keamanannya.
-
Suku Bunga dan Biaya
Faktor kedua yang nggak kalah penting adalah suku bunga yang akan dibebankan. Suku bunga ini fluktuatif dan berbeda-beda tiap bank. Ada beberapa bank yang menetapkan suku bunga tetap (fixed) dan suku bunga mengambang. Suku bunga ini sangat berpengaruh terhadap nominal yang akan kita pinjam.
Biar lebih jelas, di tabel di bawah ini adalah contoh suku bunga di beberapa bank besar di Indonesia
Nama Bank | Produk KTA | Suku Bunga (per tahun) |
HSBC | HSBC Personal Loan | 14,40 % – 15,60 % |
BTN | Kredit Ringan BTN | 9,75 %- 10,25 % |
Mandiri | Kredit Usaha Mikro | 12,00 % |
BCA | BCA Personal Loan | 12,00 % – 12,84 % |
BNI | Kredit BNI Fleksi | 10,50 % – 12,50 % |
Panin | Kredit Express Panin | 14,40 % |
Di satu sisi, untuk mengajukan KTA akan ada biaya yang dibebankan kepada kita seperti, bunga kredit, biaya provisi, biaya keterlambatan, biaya pelunasan yang dipercepat dan biaya asuransi. Yang pasti, besarannya berbeda di tiap bank, mau nggak mau kita harus aktif dalam mencari informasi mengenai biaya tersebut.
Contoh sederhana, untuk KTA di Bank Mandiri, dikenakan biaya 2-3% dari limit kredit.
-
Limit Pinjaman
Setiap bank mempunyai regulasi berbeda tentang limit pinjaman yang akan diberikan. Ada beberapa bank besar yang mencairkan dana hingga ratusan juta rupiah, namun adapula yang hanya mencairkan dana puluhan juta rupiah. Biasanya sih, jika kita memiliki payroll di suatu bank, kita dengan mudah mengajukan pinjaman dengan nominal besar dibandingkan non payroll.
Misalnya, pengajuan KTA BNI bagi pemilik payroll bisa mencapai limit Rp 100.000.000. Dan untuk non payroll Rp 50.000.000.
Sedikit tips ya, sebelum mengajukan KTA ada baiknya kita memiliki rincian berapa besar dana yang dibutuhkan. Hal ini diperlukan untuk menentukan bank mana yang akan dipilih nantinya. Biar lebih jelas, saya bantu dengan list beberapa bank beserta limit pinjaman
Nama Bank | Limit Pinjaman |
HSBC | Rp 10.000.000 – Rp 125.000.000 |
BTN | Rp 5.000.000 – Rp 100.000.000 |
Mandiri | Rp 10.000.000 – Rp 100.000.000 |
BCA | Rp 5.000.000 – Rp 100.000.000 |
BNI | Rp 5.000.000 – Rp 50.000.000 (tanpa payroll BNI), Rp 5.000.000 – Rp 100.000.000 (payroll BNI) |
Panin | Rp 3.000.000 – Rp 150.000.000 |
-
Sesuaikan Jangka Waktu Pinjaman Dengan Kemampuan Finansial
Tiap bank nggak hanya mempunyai suku bunga dan limit pinjaman yang beragam saja, tapi jangka waktu pinjaman atau tenor pun berbeda. Pada umumnya, minimal jangka waktu pinjaman adalah satu tahun dan maksimalnya lima tahun. Jadi, dengan jangka waktu pinjaman yang beragam ini, kita bisa menyesuaikan dengan kemapuan finansial yang dimiliki.
Tips :
Saat mengajukan KTA sebaiknya pilih jangka pinjaman terpendek agar nggak terbebani oleh suku bunga serta biaya pengembaliannya.
-
Syarat dan Fasilitas Tambahan
Cari tahu persyaratan yang diperlukan!
Hal tersebut adalah faktor terakhir tapi nggak kalah penting saat memilih bank untuk pengajuan KTA. Biarpun bersifat nggak ada jaminan, pengajuan KTA juga memiliki syarat yang harus dipenuhi. Pastikan kita mencari informasi tentang syarat- syaratnya di bank yang telah dipilih. Pada umumnya sih, syarat utama pengajuan KTA kurang lebih sama di tiap bank, mempunyai kartu kredit dan NPWP.
Di satu sisi, ada beberapa bank yang secara langsung memberikan fasilitas tambahan untuk KTA ini. Seperti yang sudah dilakukan oleh Bank Mandiri selama ini dengan memberikan fasilitas asuransi jiwa sebagai fasilitas tambahan. Ini tentunya memberikan nilai plus di mata calon debitur.
Baca juga : Asuransi kantor vs asuransi pribadi, perlu atau tidak?
Gimana, udah jelas yes 5 faktor yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih bank untuk pengajuan KTA? Simpel banget, tapi harus diperhatikan dengan jelas jika temans ingin mengajukan KTA. Kalau saya sih penginnya dana dari KTA digunakan untuk keperluan modal usaha. Meminjam tapi menghasilkan. Sehingga nggak perlu pusing untuk cicilannya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, temans.
**
Sumber dari AturDuit.com
Salah satunya juga kecepatan pencairan dana. Ada yang seminggu, ada yang kurang.
Pertimbangan yang matang
Bagaimana pun nggak boleh ngasal mengajukan ya
@Usup : iya dipertimbangkan baik-baik dulu
Bisa jadi acuan kalau mau ngajuin KTA
@Lindaleenk : iya bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan
tips yang menarik. kebetulan saya mencari artikel ini untuk keperluan.
makasih banyak mbak atas share nya
@Mas Donurdians : sama-sama mas ^^
blm pernah punya KTA mba.. kartu kredit pun tak suka 😀
@Mbak Eda : waaah baguslah mbak nggak punya cc, aman sama tagihan hehehe
Waah belum pernah nyobain KTA nih mbak. Soalnya kalau mau pinjam sudah takut balikinnya duluan. Hihi…Kebetulan juga belum butuh jadi belum penah bersentuhan dengan KTA ini. Btw nice info..
@Mak Nunung : hihihh iya emang rada ngeri juga kalo inget mau balikin >.<
Kalau hubungannya dengan pinjaman bank selalu maju mundur cantik (^_^”)
Dan ternyata meminjam juga ada ilmunya, ada triknya juga 😀 😀
@Mbak Hana : iya, biar gak salah pilih *eh
Jujurnya aku blm prnh ambil kta krn di bankku ada fasilitas pinjaman utk staff :D. Bunganya kecil bgt pula.. tp setuju ama semua tips di atas ran. Nasabah hrs jeli kalo memilih. Jgn cm asal minjem, tp malah nyesek krn ga tau ttg itungan bunga dll.
@Fanny : kalo ada pilihan pinjaman utk staff mending itu ya, dan memang benar jadi nasabah harus jeli juga sebelum minjem
Makasih sudah sharing Mak. Aku buta banget soal kayak gini. 🙁
Tapi skrg udah mending sih..:)
@Mak Arinta : siiippp sami-sami mak :*
Malah baru tahu soal limit pinjaman
@Mak Witri : iya tiap pinjaman punya limit ^^
Pengen nyoba ambil BNI Fleksi, thx for info mba 🙂
@Herva : sama-sama mbak ^^
Ya, ampuuun kemana aja aku selama ini. Baru tahu kalau sekarang bisa ambil kredit tanpa agunan.
Wah, harus cari tahu lebih jauh nih mengenai syarat-syaratnya karena tiap bank beda.
Hooo. Semalem aku juga dari sana Mbak Ran. Blog aturduitnya maksudnya. Banyak memang pertimbangan yang harus benar-benar dipikirin sebelum ambil KTA ya. Thx for sharing the post Mbak Ran