Kenali Ragam Bentuk Spons, Fungsi dan Cara Merawatnya

Yang namanya perempuan selalu membutuhkan barang kecil satu ini untuk tata rias. Apalagi kalau bukan, spons! Bentuknya beragam. Ada yang bulat, persegi dari bahan yang padat maupun memiliki tekstur kasar. Seringkali spons ini dipakai untuk mengaplikasikan dasar riasan dan bedak.

Beberapa make up artist lebih memilih untuk menggunakan spons dalam mengaplikasikan dasar riasan. Dengan spons, selain lebih higienis, riasan pun terlihat lebih flawless dan merata. Namun untuk mengaplikasikan liquid foundation menggunakan spons akan lebih boros karena sebagian cairan banyak tertinggal pada spons.

Untuk lebih mengenal spons, berikut 5 bentuk dan fungsi dari spons.

1. Stipple Sponge

Spons dengan pori besar dan memiliki tekstur sedikit kasar ini tepat digunakan untuk meratakan riasan bertekstur liquid namun tidak terlalu pekat. Biasanya spons ini menjadi andalan para make up artist untuk mewujudkan special efek luka bakar buatan.

2. Velour Powder Sponge

Digunakan untuk mengaplikasikan bedak tabur. Umumnya, spons ini memiliki lapisan beludu lembut atau flanel dengan helaian bulu agar bedak tabur dapat menempel sempurna pada wajah dan tidak menempel kembali pada permukaan spons.

3. Latex Sponge

Mengandalkan material sintetis dengan tekstur kenyal dan pori-pori padat, spons ini memiliki sifat tidak mudah menyerap. Cocok untuk mengaplikasikan produk riasan bertekstur krim atau padat.

4. Hydra Sponge

Bentuknya hampir menyerupai latex sponge, namun tekstur permukaannya lebih lembut. Kini hydra sponge hadir dengan fungsi yang lebih beragam. Di antaranya untuk membaurkan dan membentuk lapisan dasar riasan.

5. Sea Sponge

Berasal dari bahan alami yang memiliki pori tidak beraturan. Spons ini mampu memberikan efek air brush untuk hasil riasan yang natural.

Serupa tapi tak sama. Spons untuk membersihkan wajah biasanya mampu menyerap air dengan baik. Nah, spons jenis ini seringkali saya temui di beauty clinic. Saat mau membersihkan wajah dengan lotion lalu penyegar, finishingnya menggunakan semacam spons. Sesuai dengan fungsinya yang dapat membersihkan dan menjaga kelembapan kulit wajah.

Berikut 2 jenis spons pembersih wajah yang sering kita temui.

1. Cellulose Sponge

Spons yang terbuat dari wood fiber berbahan natural. Spons ini dapat membersihkan wajah secara menyeluruh.

Fungsinya hampir sama dengan waslap, namun dengan tekstur material yang lebih halus sehingga wajah tidak akan teriritasi.

2. Konjac Sponge

Baru-baru ini muncul spons baru yang superkenyal dan populer di Jepang : konjac sponge. Berasal dari tanaman konjac potato atau konyaku. Spons ini tepat untuk menyeka wajah yang sudah bersih dari sisa riasan. Gunakan dengan gerakan memutar ke seluruh wajah.

Pilih yang sesuai jenis kulit :

• Charcoal (hitam) – untuk membersihkan komedo.
• Greentea (hijau) – untuk menenangkan permukaan pori-pori wajah.

Uniknya, spons ini gak perlu lagi menambahkan sabun pencuci wajah karena konjac sponge mengandung pH balance yangbisa digunakan untuk kulit sensitif sekalipun.

Jika memiliki spons di rumah, ada baiknya mengetahui cara merawatnya agar tetap awet dan higienis. Berikut 6 tips cara merawat spons.

1. Simpan spons di tempat kering dan sejuk.
2. Spons yang disimpan di tempat yang lembap dan tertutup akan memicu bau tidak sedap dan jamur. Spons yang sudah ditumbuhi jamur jangan digunakan lagi.
3. Secara rutin rendam spons dalam air panas atau masukkan dalam microwave selama 30 detik. Tujuannya, mencegah berkembangnya jamur pada spons.
4. Spons yang dirawat dengan baik akan bertahan selama 2-3 bulan pemakaian. Untuk beberapa jenis spons yang dapat dicuci, bersihkan dengan cairan pembersih khusus spons.
5. Cara lain, rendam spons dalam wadah berisi air bersih sambil diremas-remas. Ganti air, lalu ulangi langkah yang sama hingga air rendaman terlihat jernih.
6. Jika dirasa belum bersih, tambahkan sabun wajah untuk mencuci noda membandel pada spons.

Gak ribet kan merawat spons? Ayo, rajin-rajin merawat spons biar selalu bersih dan gak efek juga ke wajah.