Bulan September kemarin, kami staycation tipis-tipis ke Jogja. Sebenarnya ada Rumah Batu Solo ya yang asyik banget tempatnya juga nggak jauh dari rumah plus desain villa ala tradisional. Namun, kami memutuskan untuk mencari villa di Jogja saja.
Ada alasan memilih villa untuk staycation kali ini karena kami kedatangan tamu keluarga Abang dari Medan. Mereka datang berlima jadi kalau mau pesan hotel rasanya kurang ya bed-nya. Makanya kami memilih villa.
Well, kami sungguh surprise banget karena saat mencari hotel hampir seluruh hotel juga villa ketersediaan kamar HAMPIR habis. Wow! Emang sih level PPKM udah turun tapi ini di luar dugaan.
Kami sampai bolak-balik ngecek untuk berbagai hotel juga, hasilnya pun sami mawon, hampir penuh bahkan ada yang nggak tersedia kamar. Terus tiba-tiba Abang nemu aja Alamanda Villa.
Melihat reviewnya di Traveloka ratingnya 9,3. WOW! Foto-foto yang ditampilkan pun bikin semringah. Pas banget! Sekilas emang mirip Rumah Batu dan Warisan di Solo.
Setelah memesan via Traveloka, ada WhatsApp masuk dari pengelola villa namanya Mas Hastomo. Beliau mengirimkan pesan konfirmasi untuk villa dan menanyakan check in jam berapa? Plus ngasih Gmaps-nya.
Layanannya oke nih!
Karena keluar dari rumah udah siang, kami estimasi tiba pukul tiga sore.
Rekomendasi Villa di Jogja : Alamanda Villa, Sebuah Hidden Gems
Satu hal yang saya tanyakan ke Abang, “Apa villa-nya berada di daerah ketinggian?”
Kalau dilihat dari maps, villa ini berada di pinggiran kota, nggak di pelosok banget ataupun ketinggian. Saya pun bernapas lega.
Ternyata, Alamanda Villa ini berada di lingkungan perumahan lho. Saya pun kaget. Nggak jauh dari pusat kota pula.
Di depannya ada perumahan dan areanya lumayan luas, masih ada tanaman padi dan lainnya.
Saat melihat pemandangan ini, pikiran terasa tenang. Semacam healing gitu. Saya tidak menduga kalau masih ada pemandangan ijo royo seperti ini di tengah hunian padat penduduk.
Untuk letak villa-nya pun menyebar karena masih menyesuaikan ada tanaman padi dan lain-lain sih menurutku. Malah itu bikin Alamanda Villa ini nampak unik.
Bagaimana dengan area parkir? Tenang, ada area parkir yang disediakan khusus menyesuaikan dengan letak villa.
Setelah menurunkan barang-barang. Saatnya menuju villa. *yiaaay
Untuk menjangkau villa tersebut, kami harus melalui jalan setapak. Jalannya sudah ada paving dan di kanan-kiri dikelilingi pot-pot besar dengan berbagai warna dedaunan yang menjuntai.
Yang terlintas pertama kali saat menjejak adalah suasana ini seperti di pedesaan. I love it!
Jalan setapak ini sangat estetik untuk dijadiin spot foto. Istilahnya instagramable! Hehe …
So far, ada tiga area untuk villa-nya. Ada yang bagian depan itu sepertinya tiga kamar. Lalu yang besar terletak di sisi kanan. Lalu villa di belakang.
Sebenarnya untuk villa yang kami pesan dan yang terletak di sayap kanan itu mirip. Namun fasilitas di dalamnya pasti berbeda secara harga villa di sebelah sekitar 2 jt-an. Dan yang bikin beda adalah ukuran kolam renangnya.
Gimana sih suasana, desain, fasilitas Alamanda Villa?
Ok here we go …
Alamanda Villa in Frame
Pemandangan gambar Punakawan dan tulisan Alamanda Villa menyambut kami. Saya yakin ada filosofi khusus mengapa pemilik memilih Punakawan.
Jadi, kami dapatnya dua kamar yang letaknya bersebelahan. Plus ada kolam renang mini yang terletak di pojok kiri. Untuk terasnya sendiri diisi dengan furniture berbahan kayu mulai dari kursi, meja hingga kursi kolam renang.
Fasilitas :
- Tempat duduk
- Tempat jemuran handuk
- Dispenser
- Tempat duduk khusus kolam
Mari beranjak ke kamarnya. Kamarnya ini impian saya banget. Hehe …
Kamar pertama diisi satu double bed dan satu single bed. Khas Jawa kental banget dilihat dari pemilihan batik sebagai bed cover, hiasan dinding, patung-patung hiasan kamar.
Yang saya suka itu ada meja kerja ngadep ke luar. Waktu itu saya mesti mengerjakan editing terus duduk di situ sampe termenung hahaha … Duh, emang ya sesekali pindah tempat kerja itu menyenangkan!
Pindah ke kamar mandi, saya melongo. Melongo karena KEREN PAKE BANGET! Huaa saya laaff banget desain villa ini.
Kamar mandinya luas. Pintu kamar mandinya ini sangat klasik, terbuat dari kayu dengan ‘kunci’ model tradisional. Pemilihan ubinnya pun apik. Di mana ketika mandi tidak terasa licin.
Hiasan-hiasan bisa ditemui di sudut-sudut kamar mandi. Ada berbagai patung yang diletakkan sebagai pemanis.
Alamanda Villa ini sangat totalitas dalam menyediakan perlengkapan mandi. Pemilihan sikat gigi merk Ciptadent, pasta gigi Pepsodent bikin nilai plus.
Yang menariknya lagi? Tentu saja westafel yang terbuat dari batu alam dan cermin dibingkai kayu. Wah, pokoknya estetik banget.
Apa ada air panas dan dingin? Iyes, tersedia.
Ada fasilitas kamar lain yang patut diacungi jempol antara lain :
- Teh dan kopi lengkap, ada gelas bersih diplastikin
- Lemari pakaian
- Rak serbaguna
- Pop mie
- Brankas
- Sprite di kulkas
- Kulkas
- Hairdryer
- Peralatan menjahit
- TV
- Handuk
- WiFi nggak lemot dong walau dipakai berjamaah
- Hand sanitizer
- Semprotan nyamuk
- Colokan sambung
Yuk, lanjutin lagi ya ke kamar sebelah. Tadaaa …
Ada satu double bed dan tempat tidur bersusun. Fasilitas kurang lebih sama tapi ada tambahan dispenser dong di kamar.
O iya, Alamanda villa juga menyediakan handuk untuk renang. Handuknya terbuat dari bahan yang adem dan juga tebal.
Kata Mas Hastomo, walau dikelilingi tanaman tapi nggak ada nyamuk. Walaupun begitu di tiap kamar ada disedikan anti nyamuk. Dan emang benar, nggak ada nyamuk selama tidur semalam.
Bagaimana dengan breakfast?
Jadi, untuk daftar menu breakfast dikirim mas Hastomo via WhatsApp. Kami dikasih slot free 6 breakfast. Dan yang dipilih : nasi goreng, omelet dan toast, sunny eggs dan toast. Saya meminta untuk dibawa pukul tujuh pagi.
Keesokan harinya, tepat pukul tujuh, pesanan kami diantar dan ditata rapi di meja teras.
Semua piring ditutup dengan plastik, ini menghindari serangga hinggap di makanan. Plus kami diberikan tambahan buah semangka dan pepaya juga jus jeruk peras.
Overall, keluarga kami puas menginal di Alamanda Villa. Dan saya sangat rekomendasikan villa di Jogja ini bagi kamu yang ingin liburan bareng keluarga.
Btw, saya sempat kepo siapa pemilik Alamanda Villa ini. Dari Mas Hastomo, beliau mengatakan pemiliknya orang Belanda tapi sudah lama menetap di Bali dan pas di hari itu mereka baru balik. Saya pun sempat melihat bapak pemilik di rumahnya.
O ya, untuk ‘kantor’ Alamanda Villa ini berada di rumah pemilik. Letaknya pas seberang jalan villa.
Semoga review ini membantu kamu ya yang galau mau cari villa di Jogja dan pengin tahu fasilitas dari Alamanda Villa.
Sampai jumpa di review berikutnya.
Semoga sehat selalu, ya.
—
Alamanda Villa
Jalan Kabupaten Km. 4 Jl. Taman Alamanda D7, Trihanggo, Gamping, Ngawean, Trihanggo, Gamping, Sleman / Yogyakarta, Special Region of Yogyakarta 55291
Harga : sewaktu dipesan ada di harga Rp 1.200.000,- TAPI ini ada diskon saat itu ya jadi kemungkinan akan kembali ke harga normal
Baguuus Ran villanya ;). Aku sukaaaa kalo design rumah kayu2 begini, Krn buatku warm kesannya dan memang lebih homy. ATO mungkin Krn rumahku di Medan kayu2 juga, jadi ngerasa kayak pulang ke rumah :).
Memang Yaa kalo rame2 mah, LBH enak villa gini, drpd hotel. Bisa lebih ngumpul. Itu kolam mininya dari kolam karet gitu? Ga kliatan bentuknya soalnya :p. Apalagi terletak di teras.
Iya Fan, dari karet nih kolamnya. Kalau villa yang besar kolamnya kayak pada umumnya.
Wiiih, asik banget tempatnya.. Suamiku suka banget yang begini nih..
Itu pasta gigi sama sikat giginya sengaja 2 merek biar ngga berantem, yaa.. Hahaha..
Haha iya nih, tau aja mereknya ini favorit keluarga
Waah.. menarik sekali tempatnya Mbak Rany, mudah2an bisa nyobain dalam waktu dekat ?
Amiiin, semoga sehat selalu yaa mbak.