Aku tak tahu ada apa dengan semesta dan juga kamu. Sejak kamu tak hadir di kafe ini tiga hari lalu, langit pun seakan berduka. Selalu kelabu lalu perlahan berubah kelam dan berakhir dengan butir hujan yang menderas di luar sana.
Bunga anggrek ungu milikmu pun kini menguning dan perlahan layu. Pun juga dengan rasa ini.
Ada sebagian dari diri ini yang terasa hampa. Susah kukatakan dengan kata-kata. Tak ada gairah menjalani hari, mata yang selalu menanti kedatanganmu di depan pintu tapi tak kunjung datang.
Gadis anggrek, ke manakah engkau?
Tak tahu kah kamu, di sini ada yang tengah tersiksa rindu akan hadirmu.
Percayalah, gadisku, rindu ini cukup membakar hatiku.
Cepatlah kembali!
(R)
—
2nd part. Read 1st part in here
Gadis anggrek ke mana dirimu?
Muncul gadis baru lagi. Kemarin saya baca di blog lain gadis hujan, gadis putih. Kalau saya gadis busway. Hahahaha.
Wuih… lanjuuuuttt
ayo cepat kembali ada yang rindu tuh 🙂