Review Hotel Santika Premiere Gubeng

Seni dari long distance marriage adalah saat ketemu dengan pasangan. Ya, akhirnya setelah menunggu Kei berusia 2 bulan lebih dan layak untuk naik pesawat, saya pun pulang ke Solo.

Rencana pulang ke Solo saat Kei layak terbang sudah lama kami rencanakan, hanya saja belum menemukan tanggal yang tepat. Biasanya saya mengambil rute Manado-Jakarta-Solo tapi mengingat sekarang bawa dua anak, saya pun mengambil rute Manado-Surabaya dan Abang jemput kami di Surabaya. Lanjut ke Solo dengan kereta api.

Saya pun mulai hunting tiket kereta dan pesawat. Alhamdulilah dapat harga bersahabat. Saya pun set jam kedatangan dan Abang tiba di Surabaya nggak terlalu jauh. Melanjutkan perjalanan langsung ke Solo sore harinya, menurut kami bukanlah pilihan tepat. Kasihan anak-anak pasti capek. Kami memutuskan untuk nginap semalam di Surabaya.

Kembali saya pun sibuk mencari hotel yang dekat dengan stasiun Gubeng. Beberapa situs booking online saya kunjungi dan mencari harga yang pas dengan budget.Ternyata ada beberapa hotel yang dekat dengan stasiun Gubeng. Pilihan akhirnya jatuh ke Hotel Santika Premiere Gubeng. Alasannya, pengin lah merayakan ngumpul kembali keluarga kecil saya di hotel berbintang. Alhamdulilah, saya mendapatkan harga promo. Untuk kamar deluxe executive room king Rp. 689.000,- .

Sabtu, 5 Maret 2016.

Hari yang dinanti tiba. Pesawat yang kami tumpangi mendarat dengan selamat di Surabaya. Sayangnya, kami harus menunggu satu setengah jam karena pesawat Abang delay dari Solo.

Setelah ketemu dengan Abang, kami beli sedikit kudapan dan air mineral untuk pengganjal perut. Pengin cepat-cepat nyampe di hotel dan tidur! Taksi kami pun meluncur di tengah gerimis hujan membelah jalanan Surabaya yang sedikit lenggang,

Tiba di hotel Santika, saya pun berujar dalam hati, “Saya nggak salah pilih!”.

Review hotel santika premiere gubeng

Selamat Datang di hotel Santika

Saat tiba, taksi kami harus antri karena ada beberapa tamu yang baru saja tiba. Hingga taksi kami berhenti pas depan pintu masuk, pintu taksi yang kami tumpangi dibuka oleh satpam dan belboy hotel.

“Selamat datang di hotel Santika, bu,” ucap ramah satpam hotel.

Barang-barang kami diturunkan dan disusun rapi di kereta dorong. Kami pun langsung menuju front office untuk cek in. Lobi hotel ini lapang, ada sofa yang berjejer rapi di bagian kanan pintu masuk. Suasanya nyaman menyambut kedatangan kami.

lobi hotel santika premiere gubeng

“Selamat siang, Pak. Ada yang bisa kami bantu?” Tanya perempuan di balik meja ubin dengan senyum ramah.

“Mau cek in mbak, kami udah pesan dari traveloka. Ini kodenya.” jawab Abang sambil menyodorkan ponsel saya.

“Baik, sebentar, ya, Pak.”

Sekitar dua menit, kayaknya verifikasi data. Mbaknya menyodorkan kunci kamar kami. Dan, kami mendapat kamar di lantai 17! Asikkk!

Tiba di lantai 17, saya menyukai interior selasarnya, beberapa bagian dinding digantung lukisan. Seluruh lantai dilapisi karpet empuk, bikin Athar senang lari-lari dan saya pun nggak khawatir jika dia jatuh.

selasar hotel santika premiere gubeng

Kamar

Kamar kami sama seperti kamar deluxe hotel bintang empat pada umumnya. Sebuah tempat tidur king size dengan empat bantal tidur besar. Ada sofa di pojok ruangan. Sofa duduk menghadap meja.Meja tempat minuman, pemanas air dan kaca. Tv flat, lemari, dua nakas di samping tempat tidur dan tempat untuk meletakkan koper.

Kamar santika premiere gubeng

kamar hotel santika premiere gubeng

sudut kamar hotel santika premiere gubeng

Sofa sudut kamar hotel santika premiere gubeng

Tanpa menunda, setelah meletakkan Kei di tempat tidur, saya pun meluruskan badan. I like this bed! Really! Empuk banget. Ditambah udara dingin dari pendingin kamar, saya pun ngantuk, sayangnya Kei sedikit rewel barangkali capek perjalanan.

Kamar mandi

Kamar mandinya nggak bau! Ya iyalaaah, kan hotel berbintang. Ada space khusus mandi shower dengan pintu tertutup. Yang pasti kamar mandi ini bikin Athar bolak balik main air!

kamar mandi hotel santika premiere gubeng

Makanan

Akhirnya saya pun ketiduran setelah Kei dan Athar tidur. Sekitar pukul sebelas malam, saya kaget bangun dan lapar! Beruntung, restorannya 24 jam. Saya pun memesan nasi goreng dan teh. Harga makanannya sedikit mahal tapi porsinya jumbo! Untuk nasi goreng seporsi Rp.68.000,- dan teh saya lupa tepatnya berapa sekitar Rp. 40.000,-. Bagi saya rasanya sih standar nasi goreng, tapi menurut Abang nggak enak. Well, namanya selera mah nggak bisa dipaksain ya. Tapi, walaupun rasanya standar di lidah saya, worth it dengan harga karena ukurannya jumbo.

nasi goreng santika premiere gubeng

Sayangnya saya nggak sempat breakfast karena paginya harus buru-buru ke stasiun takut telat.

Gotham City View and Beautiful Sunrise

We’re so lucky got room in 17th floor!

Ketika terbangun untuk makan, sambil menunggu makanannya datang, saya pun menyingkap gordinnya. Dan, saya tertegun! Keren bangeeeett pemandangan kota Surabaya ini. Saya pun teringat dengan salah satu film superhero yang terkenal sejagad raya, Batman. Pasti pada familiar kan dengan kota Batman yaitu Gotham city?

Coba lihat pemandangan di malam hari ini yang saya jepret pakai ponsel, keren kan?

Gotham city view

Jika malam hari Surabaya seperti Gotham dari lantai 17. Beda dengan pagi hari. Im a sunrise seeker!

Saya nggak mau lewatkan momen matahari naik ke peraduannya mumpung mendapat view yang keceh badai. Saya setia menanti macam kekasih menunggu belahan jiwa *uhuks* heheheh..

Dan, inilah sunrise dari lantai 17.

sunrise

Posisi hotel Santika ini menurut saya sangat strategis karena bisa melihat Surabaya dari berbagai sisi.

Lantai kayu yang instagramable

Beberapa kali saya menginap di hotel, ada sih yang lantainya dari kayu. Hotel Santika Premiere Gubeng ini mengusung lantai kayu. Hanya saja, kayunya itu Ranny banget! Alias saya suka! Dan ini menambah nilai lebih hotel ini.

IMG_7112

Kekinian banget kan lantainya? Foto ini sudah dipost di Instagram @rannyrainy

Di lantai kayu ini saya pun bisa motret yang hasil fotonya dipuji oleh teman-teman dan so kekinian! Hehehe Istilah kerennya instagramable.

Servis

Salah satu hal penting dari sebuah usaha adalah servis. Untuk hotel Santika, pelayanannya maksimal dan ramah dengan tamu. Ini nilai plus banget bagi saya. Tanggap dengan permintaan tamu. Salah satunya ketika kami memesan taksi dari malam. Paginya, saat kami cek out taksinya sudah menunggu. Ketika meminta bantuan belboy untuk mengangkat koper-koper kami pun, kami nggak perlu menunggu lama.

Hal berikut yang menambah nilai plus adalah WiFi hotel ini kenceng! Selama berada di hotel, paket data saya mati dan tetap saya bisa berkomunikasi karena WiFi. Sebelas aplikasi saya yang dari kemarin minta update pun selesai diperbaharui karena adanya WiFi ini.

Overall, saya puas menginap di hotel Santika Premiere Gubeng. Sayang banget sih saya nggak sempat mencicipi breakfast dan melihat restoran mereka yang terletak di lantai dua dan bisa dilihat langsung dari lobi.

 Hotel ini juga memiliki kolam renang khusus untuk anak-anak walaupun nggak besar.

Baca juga : review Rumah Batu Solo

Bagi temans, yang mencari hotel nyaman untuk keluarga, hotel Santika Premiere Gubeng ini saya rekomendasikan! Letaknya strategis dekat dengan pusat kota, dikelilingi banyak restoran, dan dekat dengan stasiun kereta.

Rate : 8/10

Hotel Santika Premiere Gubeng

Jl. Raya Gubeng 54, Surabaya, Indonesia

Telepon : +62315053636, 62-31-5053636

19 Comments

  1. Lia 28 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  2. Azumi 25 March 2016
  3. Azumi 25 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  4. Adriana Dian 25 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  5. Blogger Jepara 25 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  6. Susindra 25 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  7. fanny fristhika nila 25 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  8. Reni Dwi Astuti 24 March 2016
    • ranny 24 March 2016
  9. Ria Rochma 24 March 2016
    • ranny 24 March 2016
  10. Dian farida 24 March 2016
    • ranny 24 March 2016

Reply Cancel Reply