Celana Cargo Blackhawk Bahan Ripstop Nilon Cocok Untuk Kamu yang Hobi Hiking

Ada nggak yang hobi hiking? Ngg, saya sih nggak hanya saja saya penasaran dengan celana cargo yang sering dikenakan oleh para pecinta hiking. Kok penasaran, Mak? Gini loh, mendaki gunung kan diperlukan barang-barang yang tepat agar nyaman saat melakukan perjalanan. Mulai dari outfit yang tepat dari atasan, bawahan, sepatu, tas camping hingga celana dong. Nah, setelah membaca artikel sana-sini, untuk dapat menelusuri jalur pendakian dan berkemah di gunung memerlukan celana khusus.

Berdasarkan jenisnya, celana gunung terbagi menjadi 4 jenis yaitu :

1. Celana cargo
2. Celana konvertibel
3. Celana shoftshell
4. Celana waterproof atau celana hujan

Salah satu jenis celana cargo yang tengah naik daun saat ini adalah celana blackhawk (blackhawk pants).

Celana cargo juga dikenal dengan celana PDL/BDU yang merupakan singkatan dari Pakaian Dinas Lapangan atau Battle Dress Uniform, yaitu celana yang seringkali digunakan sebagai pakaian sehari-hari untuk bertugas di lapangan. Karakteristik dari celana cargo sendiri antara lain pada umumnya terbuat dari bahan ripstop nilon, memiliki banyak saku dan digunakan sebagai celana taktis (tactical pants) lapangan bagi para tentara, tim ekspedisi, tim SAR, kepolisian dan lain sebagainya.

Dari ciri-cirinya, pasti pada familiar dong dengan celana yang satu ini. Karena terkadang, saya sering juga lihat laki-laki pakai cargo pants untuk hangout. Yang pastinya desainya nggak selengkap seperti celana untuk hiking dan bahannya pun ada yang terbuat dari jeans maupun katun.

Pemilihan celana ternyata merupakan salah satu hal yang kurang diperhatikan oleh para pendaki, terutama yang masih amatir. Celana gunung acapkali diabaikan oleh karena fungsinya yang dianggap sebagai outfit yang standar saja. Padahal ini sangat keliru, sebab sama halnya dengan pemilihan kaos atau base-layer dan jaket, pemilihan celana juga tidak boleh disepelekan. Akan lebih baik jika mengganti celana jeans atau denim dengan celana blackhawk atau jenis celana gunung lainnya.

Sumber : Bukalapak

FYI, sifat atau karakter yang harus dimiliki celana gunung antara lain:

• Terbuat dari bahan yang ringan karena celana gunung yang berat justru akan mempersulit langkah pendakian dan menyebabkan mudah gerah. Selain itu dapat menambah berat muatan bawaan.
• Celana gunung harus kuat dan tidak mudah sobek karena seringkali harus melintasi jalur berbatu dan melewati ranting-ranting kayu yang tajam.
• Cuaca di gunung cepat berubah dan kurang dapat diprediksi sehingga pilihlah celana gunung yang mudah kering.
• Celana gunung juga harus fleksibel, lentur dan tidak kaku agar nyaman dan tidak mengganggu pergerakan atau langkah kita.

Baca juga : 6 tips hemat belanja online

Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan celana jeans atau denim saat mendaki gunung. Karena celana jeans cenderung lebih berat serta lama keringnya saat basah. Selain itu celana jeans juga merupakan insulator yang kurang bagus. Itulah mengapa saat kita memakai jeans di pegunungan maka kita akan merasa lebih cepat kedinginan, terlebih jika terkena terpaan angin, jeans akan membuat kita semakin menggigil. Hal ini tentulah berbahaya karena dapat menyebabkan resiko terkena hypothermia.

Sesuai dengan sifat-sifat celana gunung yang sudah disebutkan di atas, maka celana dengan bahan tertentu merupakan pilihan yang tepat untuk dipakai saat mendaki gunung. Seperti misalkan celana gunung blackhawk yang berbahan ripstop nilon atau celana polyester sintetis. Karena kedua bahan kain ini mudah didapatkan serta ripstop nilon merupakan bahan yang tahan lama dan tidak akan melebar ketika robek atau berlubang. Inilah mengapa disebut ripstop, rip=sobek, stop=berhenti.

Kelebihan dari celana blackhawk dari bahan ripstop nilon ini antara lain :

• Sangat tahan lama.
• Tidak mudah robek dan berlubang.
• Bisa di-treatment dengan DWR sehingga dapat menjadikannya tahan air.
• Lebih tahan terpaan angin.
• Blackhawk pants memiliki desain yang maskulin dan trendi.

Jadi, untuk kamu yang ingin mendaki gunung celana cargo blackhawk ini very recomended untuk dibeli. Psstt, celana cargo balckhawk ini nggak hanya cocok dipakai mendaki gunung saja lho, namun juga cocok digunakan sehari-hari sebagai celana casual.

Baca juga : Secangkir Arabica coffee premium, teman menjalani hari

Semoga artikel tentang celana cargo untuk hiking ini bisa membantu bagi pendaki pemula yang masih bingung memilih celana cargo.

Temans, ada yang suka mendaki gunung? Mau dong sharing cerita celana cargo seperti apa yang sering digunakan di kolom komen.

Selamat berakhir pekan, temans.

Disclosure : Artikel ini adalah content placement. Telah diedit dan disesuaikan dengan gaya bahasa Hujanpelangi Blog. Mengenai disclosure silahkan klik page di sidebar atas.