Hola, selamat pagi dari waktuku menulis. 😀
Kemarin, rencana mau review hotel favorit keluarga di Semarang, ealaah fotonya minim! Hahaha padahal udah dua kali ke sana. Udah lama juga nggak review hotel. Nah, Abang dalam waktu dekat mau dinas ke Semarang, saya jadi excited!
Lalu, tiba-tiba keidean bikin kuliner legendaris di Semarang, untuk menambah referensi juga karena sebelumnya sudah ada seri kuliner legendaris. Biasanya ke Semarang naik mobil, tapi kali ini pengin naik bus Joglosemar, karena pernah sekali naik itu dan nyaman! Mau booking tiket Joglosemar pun semakin mudah via website traveling.
Baca juga : 5 List kuliner legendaris di Malang saat liburan keluarga
Ke Semarang sekarang ini mah semakin dekat, karena sudah ada tol yang sangat memangkas waktu perjalanan. Ditambah, saya kemarin baca blog teman kalau kota lama sudah selesai direnovasi. *yiaaay 😀
Selama ke Semarang, to be honest jarang banget mencicipi kuliner legendaris di Semarang. Kalau mau dilist, pernah makan kuliner soto kudus Mbak Lies yang terkenal dan selalu ramai di pagi hari, terus pisang plenet, paling sering ya lunpia Semarang.
Setelah cari referensi kuliner legendaris di Semarang, ternyata nggak jauh beda dengan kota Solo. Nggak ketinggalan dong saya bikin listnya biar di waktu dekat ini bisa mencicipi setidaknya satu di antara lima kuliner legendaris di Semarang ini.
5 List kuliner legendaris di Semarang yang mesti dicoba saat liburan berikutnya.
-
Mie kopyok pak Dhuwur
Sebagai pecinta mie garis keras, kuliner ini ada di urutan pertama yang HARUS saya coba insya Allah ke sana dalam waktu dekat!
Kalau dilihat, mi kopyok ini terdiri dari mi kuning, ada potongan tahu juga tauge lalu disiram kuah bawang. Beuh, pasti endeuss nih. Sekilas mirip tahu kupat, ya.
-
Tahu gimbal pak Edi
Tahu gimbal ini, sudah pernah saya icip di Solo, tapi kata Abang kurang endeus dibanding yang asli Semarang. So, kuliner legendaris di Semarang yang satu ini mesti dong dimasukkin ke list karena sudah berapa kali nyari tapi belum nemu referensi yang pas.
Seporsi tahu gimbal biasanya sih terdiri dari bakwan, lontong, udang, tauge, kol lalu disiram bumbu kacang campur petis udang. Tahu gimbal sering disajikan dengan kerupuk udang.
-
Nasi gandul pak Memed
Sekilas nasi gandul ini rada mirip soto Betawi dan soto tangkar, ya. Hanya saja nasi gandul ini disajikan di atas piring dengan alas daun pisang, uniknya kuliner ini disantap dengan sendok dari daun pisang yang dilipat namun ada juga dengan sendok biasa.
Seporsi nasi gandul terdiri dari nasi putih disiram kuah kecokelatan, potongan daging, jeroan.
-
Lekker Paimo
Waini salah satu camilan legendaris yang suka saya icip di Solo. Kalau di sini, sangat mudah temui kue lekker ini.
Lalu apa yang bikin lekker Paimo beda?
Ternyata lekker ini memiliki toping yang beragam. Mulai dari manis hingga asin. Sebut saja, cokelat, keju, telur, sosis. Beuh pasti mengenyangkan, ya!
Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari 2k.
-
Es puter Cong Lik
Letaknya ada di kawasan Simpang Lima sebelah hotel Citraland loh. Duh! Kawasan yang sering banget saya lewati tapi nggak ngeh ada kuliner legendaris Semarang.
Nama es puter Cong Lik ini memiliki cerita tersendiri. Cong Lik berarti kacong cilik, alias pembantu kecil. Ternyata, pemilik kedai pernah menjadi pelayan orang Jepang. Wah kreatif juga namanya! Saya pikir pemiliknya warga turunan Cina. Hehehe …
Yang membuat es puter ini terkenal karena variannya banyak! Seperti, alpukat, kacang, durian, klengkeng, sirsak.
Baca juga : 5 List kuliner legendaris di Bogor
Doain ya, semoga dalam waktu dekat ini bisa saya icipin salah satu kuliner legendaris di Semarang di atas. Nantinya bakal saya update dengan foto sendiri juga cerita. Tapi, biasanya sering saya share di IG pribadi @rannyrainy (psst boleh difollow dong :D).
Sebenarnya pengin nambah lagi, tapi keknya lima kuliner cukup saja dulu takutnya nggak bisa dikunjungi semuanya. Hehehe …
Anyay, teman-teman kalau mau ke Semarang, jangan lupa pakai sunblock. Panasnya aduhai kayak Solo. Atau biar tampil paripurna saat difoto, rekomen banget dah makeup flawless untuk traveling.
Teman-teman, ada nggak yang udah icip salah satu kuliner legendaris Semarang di atas? Share dong ceritanya.
Have a good day.
makasih low bun informasinya, kalau kesana lagi pasti mampir nih disalah satu tempat kuliner ini
@Mas Andy : Have fun! ^^
Duh tahu gimbalnya, mbak Ranny… Kayaknya enak itu. Btw, entah kenapa aku ke Semarang nggak kulineran. Yang pasti tetap nyari tahu gimbal di sembarang tempat. Itu karena yang suka cuma aku, sambil mengenang masa-masa kuliah dulu, ketika bakul tahu gimbal lewat depan rumah kos.
@Mbak Nur : saya malah udah berapa kali ke Semarang belum sempat coba tahu gimbalnya 😀 kalau saya sih, ke sana dalam rangka liburan hehehe jadi sebisa mungkin sempatin icipin kuliner khas walau sekali saja 😀