Saya rasa semua orang pasti pernah mengalami sakit radang tenggorokan, ya khaan?
Tapi, menurut pengamatan saya *tsaah, anak-anak itu yang paling sering sakit radang tenggorokkan. Anak saya berapa kali mengalaminya. Mulai dari yang biasa hingga mesti ke dokter.
Biasa dalam hal ini, ya bisa sembuh sendirinya dengan cara alami. Tapi, beberapa waktu lalu Athar mesti ke dokter karena susah nelan dan mulai demam. Inilah yang bikin khawatir.
Setelah ke dokter, baru diketahui bahwa Athar itu sakit radang tenggorokan akut. Jadi, harus minum serangkaian obat dan mesti ‘puasa’ nggak boleh makan beberapa jenis makanan. Antara lain, cokelat, makanan yang bergaram, es.
Saya cukup surprise karena dilarang makan cokelat. Ternyata, cokelat ini salah satu makanan pemicu sakit tenggorokan loh. Jadi, coba deh teman-teman analisa makanan yang dikonsumi si kecil. Apakah sering makan mengandung cokelat, snack yang kandungan garam tinggi? Nah! Itulah salah satu pemicu sakit tenggorokan.
Baca juga : Memilih jajanan sehat di supermarket bisa dilakukan dengan 5 cara ini
Jika di atas adalah pemicunya, nah kemarin dokter sempat menjelaskan tentang munculnya radang tenggorokan. Menurut dokter anak kami bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi, virus, bakteri ataupun beberapa lainnya.
Biasanya bakteri atau virus itu akan ‘mati’ dengan sendirinya dalam beberapa hari, tergantung dari ketahanan tubuh yang sakit. Tapi, ketika ketahanan tubuhnya tidak baik, maka virus atu bakteri tersebut akan menjadi infeksi. Itulah mengapa badan kita mengalami demam.
Nah, penasaran seperti apa sih infeksi virus, bakteri yang menyebabkan sakit radang tenggorokan itu? Bisa disimak di bawah ini.
- Infeksi virus
Hampir semua penderita mengalami radang diakibatkan oleh virus yang menyerang, hal tersebut tentu saja bisa menjadikan penderita demam, cacar air, gondongan ataupun beberapa jenis tanda lainnya.
2. Infeksi bakteri
Tidak berbeda dengan jenis sebelumnya, bakteri juga sering sekali menjadi penyebab masalah pada tenggorokan Anda. Ya, ada beberapa tipe bakteri yang perlu Anda waspadai seperti tipe A dan juga nama latin Staphylococcus.
3. Alergi
Imun tubuh yang kurang ternyata bisa menjadikan respon alergi yang dikeluarkan , itu bisa seperti ditandai dengan mata yang berair, bersin tidak ada hentinya, iritasi pada tenggorokan dan beberapa lainnya.
Di atas merupakan sebagian kecil dari masalah atau pemicu munculnya radang tenggorokan, secara garis besar memang cukup sederhananya penyebabnya. Makanya jika tidak disadari pasti akan cukup berbahaya sekali.
Pasti pada bertanya, seperti apa sih gejala radang tenggorokan, mak?
Berikut ini adalah gejala radang tenggorokan yang mesti diketahui.
- Nyeri pada bagian tenggorokan yang tidak seperti pada umumnya.
- Sakit pada tenggorokan ketika akan menelan makanan ataupun hanya minum.
- Rasa gatal yang tidak wajar pada area tenggorokan.
- Muncul kemerahan sekitar ringan mulut dan bagian tenggorokan.
- Suara yang hilang, merasa kering dan serak sekali ketika berbicara.
- Hidung tersumbat, flu, batuk, bersin dan demam sampai dengan menggigil.
Kalau kamu sudah merasakan berbagai gejala radang tenggorokan di atas, jangan dulu panik! Biasanya nih, kayak saya suka melakukan beberapa cara tradisional dulu untuk mengantisipasinya.
Beberapa cara alami ini bisa kamu lakukan untuk mengobati sakit radang tenggorokan.
- Berkumur dengan air hangat yang telah dicampur menggunakan garam.
- Menambah konsumsi air mineral atau putih setiap harinya.
- Mengkonsumsi vitamin tambahan, khususnya vitamin C.
- Berkumur dengan menggunakan antiseptic sampai dengan bagian tenggorokan.
- Konsumsi permen pelega tenggorokan.
Baca juga : 9 Pengobatan alami sinusitis yang bisa dilakukan di rumah
Tapi, perlu kamu garis bawahi ya, apabila sudah melakukan cara alami di atas tapi radang tenggorokan nggak kunjung membaik, malah demam, segera ke dokter! Jangan sepelekan demam, ya. Karena itu menunjukkan sudah ada infeksi di dalam tubuh.
Sejak kejadian kemarin, saya lebih selektif lagi dalam memilih snack untuk anak, apa saja yang anak konsumsi di sekolah. Ini salah satu bentuk ikhtiar saya dalam menjaga kesehatan keluarga.
Jika anak sakit, siapa coba yang nggak sedih? Atau kalau kita nih sakit, wassalam dah pekerjaan rumah. 😀
Teman-teman ada yang pernah mengalami radang tenggorokan? Boleh banget ceritain pengalaman, atau mau tambahin poin-poin di atas.
Semoga sehat selalu, ya.
Ini lagi radang tenggorokan serumah gara2 si bapak cuti tapi bawa penyakit. Buang tissuenya di tempat sampah dalam rumah padahal rumahku sirkulasi udara nggak ada, tutup terus krn ac. Virusnya nular deh lewat udara.
@Mak Lusi : waduh semoga pada sehat kembali ya mak. 🙁 Terima kasih sharingnya, mak.