Lagi kerja terus tiba-tiba diserang sakit kepala, mata terasa perih dan rasa mual itu sungguh nggak menyenangkan! Saya mencoba untuk bertahan, berdoa semoga sesi review lekas selesai dan secepatnya ke rumah sakit.
Hari itu Jumat tanggal 4 Mei, saya menjadi asisten mentor mbak Ainun Chomsum untuk acara Workshop Blogger yang diselenggarakan Bank Indonesia.
Saya nggak sendiri. Ada Mak Injul, Mak Lusi, Mak Ety yang bertugas membantu para peserta dalam membuat tulisan yang bertemakan ‘Voyage to Indonesia.’ Kami harus berkeliling mengecek satu per satu tulisannya, menjawab segala macam pertanyaan tentang membuat artikel, mengedit, membantu buat blog, bahkan beberapa ada yang saya edit langsung tulisannya.
Sakit kepala tiba-tiba datang ketika selesai makan siang. Duh! Saya berusaha banget bertahan dengan memberikan sugesti positif dari pikiran.
Akhirnya pukul tiga sore, acaranya selesai. Setelah ngobrol dengan pejabat Bank Indonesia yang menjadi panitia, foto-foto, terima bingkisan dan fee, saya pun langsung pamit ke Mak Injul-Mak Lusi-Mak Ety. Di sore itu saya langsung check out dan menuju salah satu rumah sakit.
Baca juga : 7 Tips bulking dengan benar bagi pemula fitness
Tiba di sana sekitar pukul empat sore. Ruangan lengang, terlihat ada dua ruangan dokter yang sedang praktik.
Tekanan Bola Mata Tinggi – Hah, Kok Bisa?
Setelah daftar di CS, saya masuk ke ruang di sampingnya.
Seorang perawat menyambut saya dengan ramah.
“Bu apa keluhannya?”
“Ini mbak kepalaku tiba-tiba sakit, mata perih dan rasa mual. Terus ini kayaknya kacamata udah nggak cocok. Sejak ganti kacamata 2-3 bulan lalu, kok makin nggak enak matanya. Dua hari lalu, mata saya perih banget hingga migren. Saya bawa tidur eh sembuh.”
“Hmm, ya udah ibu diperiksa dulu, ya.”
Di situ, saya diminta duduk dan menghadap ke sebuah alat. Jidat dan dagu mesti diletakkan persis di tempatnya.
“Bu, nanti jangan berkedip ya, ada seperti udara yang akan keluar,” ujar perawat.
“Oke.”
Cussss …
Ada semacam udara yang keluar dari lubang kecil ke mata, saya agak kaget juga. Dan ini dilakukan di kedua mata.
Selesai di tempat pertama, saya beranjak ke tempat kedua. Di situ, saya diminta melekatkan jidat di alat. Dan alat ini sangat familiar karena selalu ada di tiap optik. Yup, alat yang menunjukkan sebuah rumah dari bentuk kecil, besar, dekat dan jauh.
Setelah itu, saya diminta duduk di sebuah kursi untuk mencoba membaca huruf-huruf yang akan ditayangkan. Dan saya pun dipakaikan kacamata. Ditanya cocok apa nggak dengan lensa ini-itu yang diganti berkali-kali.
Perawatnya mencatata sebentar lalu mengatakan satu hal yang bikin saya terkejut.
“Bu, ini tensi matanya naik. Biasanya normal itu maksimal ada di angka 20, mata ibu di 21 dan 25.”
Saya berusaha mencerna kalimatnya barusan. Tensi mata? Loh emang ada ya?
Jadi, alat pertama yang keluar udara itu untuk mengkur tekanan bola mata.
“Itu kenapa ya, mbak?” tanyaku.
“Bisa bermacam-macam sih bu, nanti dijelaskan oleh dokter.”
Saya pun menunggu panggilan untuk masuk ruangan dokter. Sekitar 20 menit, nama saya pun dipanggil.
“Bu ini keluhannya apa?” tanya dokter.
Saya pun mengulangi yang dijelaskan ke perawat tadi.
“Ini tekanan bola matanya tinggi, bu,” ujar dokter sambil melihat catatan.
“Tekanan bola mata tinggi karena apa, dok?”
Dokter melihat ke catatan sebentar dan berujar, “ Ini kalau tekanan bola matanya nggak turun setelah dikasih obat bisa indikasi ke glukoma. Apa itu glukoma? Coba ntar digoogling saja.”
WHAAAATTTT???
ASTAGA DRAGON, saya dibikin emosi sama dokternya!! Nggak ada jawaban malah disuruh googling. Lalu guna apa ilmunya, dok???
“Ini obatnya dipakai dulu 10-14 hari, lalu kontrol lagi untuk lihat perkembangannya. Selama itu kurangi aktivitas depan laptop dan ponsel. Dan jangan makan cokelat dan minum kopi.”
“Baik dok, terima kasih. Dok, apa kacamata saya terus dipake?”
“Bisa pakai atau tidak,” ujarnya pelan.
Saya pun buru-buru keluar ruangan karena udah sakit kepala eh dibikin emosi pula. Dan total yang mesti saya bayar pun bikin takjub! Saya pikir obatnya mahal eh ternyata biaya dokter ahli di rumah sakit ini yang mahal, 165rb.
KZL nggak sih, udah sakit, tapi kok nggak ada penjelasan secuil pun tentang penyebabnya eh mahal pulak! Grrr …
Baca juga : Cek kesehatan itu penting loh!
Penyembuhan Tekanan Bola Mata Tinggi Selama Dua Minggu
Selama dua minggu, saya rutin tetes obat mata sehari dua kali sesuai petunjuk. Dan selama itu juga, saya sangat mengurangi aktivitas mengetik di laptop dan ponsel.
Jadi, jangan heran kalau hampir tiga minggu blog ini nggak ada update, saya jarang blogwalking dan main medsos. Di Instagram juga, sekedar saja.
Dan selama dua minggu juga, saya nggak ada pakai kacamata untuk beraktivitas.
Saya takjub, karena tanpa kacamata kok mata ini enakan, ya. Nggak ada drama sakit kepala, mual, mata perih. Pakai kacamata kalau pengin nonton saja.
Saya pun berasumsi, bahwa obatnya ini memang works well, ditambah saya sangat mengurangi aktivitas. Jadi, kesehatan mata saya berangsur pulih.
Kadang mengurangi aktivitas nggak pegang ponsel itu damai banget. Just feel like this!
Dan, saya merasa damai banget bisa melakukan aktivitas lain, nggak dikit-dikit pegang ponsel. Seperti, menemukan hal-hal kecil yang sering diabaikan selama ini dan sekarang bisa menikmatinya.
La vita bella …
Pemeriksaan Kembali Setelah Dua Minggu
Saya nggak mau balik lagi ke rumah sakit sebelumnya, maka saya pindah ke klinik Solo Eyes Center di Laweyan yang nggak jauh dari rumah.
Di klinik ini, harus daftar nama terlebih dahulu. Dan antrian masuk ke ruangan dokter itu berdasarkan kedatangan.
Prosedurnya sama seperti rumah sakit sebelumnya. Saya diajak perawat ke satu ruangan untuk cek semuanya plus ditanya apa keluhannya.
Alhamdulilah tekanan bola mata saya udah turun, 16 di kanan 17 di kiri. Dan yang bikin kaget, ternyata mata saya dua-dua silinder nggak campur mines. Pantas saja tiap pakai kacamata bawaannya sakit!
Kelebihan di klinik ini, saya diminta pakai kacamata dari mereka itu selama 5 menit. Apakah nyaman atau ada keluhan seperti pandangan kabur, lantai bergelombang, atau mau jatuh? Syukurlah aman.
Nggak sampai 15 menit, saya dipanggil masuk ke ruangan dokter.
Sebelum memulai sesi konsultasi, saya diminta untuk menghadap sebuah alat (lagi).
“Bu, apa keluhannya?”
Saya kembali lagi menceritakan semua keluhan. Fiuuhh ….
“Ini tekanan bola matanya udah turun bu, dan saya lihat dari alat tadi nggak ada kelainan di mata ibu,” ujar dokter.
Kalimat dokter itu bagai nikmati sunset di Wakanda. Damai. #eh
Nikmati sunset di Wakanda. Damai ~ Source : Pinterest
Beliau dengan ramah menjelaskan segala pertanyaan saya. Membuat sebuah analogi kenapa bisa tekanan bola mata itu naik. Dan penyembuhannya.
Kalau dokter kayak gini kan asyik, ya. Saya pun termotivasi banget yekan untuk sembuh total.
Analogi tekanan bola mata naik :
Seperti balon, jika diisi air lama-lama akan kencang dan tidak ada jalan keluar karena diikat. Untuk bola mata itu ada cairan yang selalu membasahi dan ada sistem pengaliran untuk keluar. Ketika sistem pengaliran itu terhambat, maka akan terjadi penumpukan cairan, otot mata pun bekerja dua kali lipat.
Catatan kecil tentang tekanan bola mata naik :
- Tekanan bola mata naik itu disebabkan beberapa hal seperti garis turunan mengidap glukoma, hipertensi, diabetes, aktivitas di depan layar komputer maupun ponsel yang tinggi.
- Untuk pengobatan biasanya menggunakan obat tetes mata penurun tekanan bola mata. Akan dianalisa hasilnya dua minggu pertama lalu tiga bulan berikutnya.
- Kasus saya ini murni karena aktivitas depan layar laptop dan ponsel yang tinggi, mata menjadi lelah, kurang istirahat.
- Jangan sepelekan kacamata yang nggak nyaman lagi, disarankan untuk segera ganti.
- Jangan pernah memaksa kerja mata di ruangan minim cahaya.
- Jarak layar laptop dan mata itu kurang lebih 30 cm. Jarak ideal menonton tv, tiga kali diagonal. Untuk ponsel juga 30 cm.
- Hindari main ponsel dengan posisi tidur, miring kiri-kanan, karena ini akan memaksa salah satu mata untuk bekerja ekstra.
- Menonton tv pun baiknya dengan posisi duduk.
- Ketika beraktivitas di depan layar laptop, ambil waktu 30 menit untuk istirahatkan mata.
- Mulailah rutin mengonsumsi wortel entah itu dibikin jus (murni tanpa es, gula atau susu) dan dimasak jadi sayur.
- Ini saran pribadi, baiknya memeriksa mata ke klinik khusus mata bukan ke optik, karena alat di klinik lebih lengkap.
- Jangan sering mengucek mata dengan tangan, apalagi perempuan tuh yang lagi pake make up lengkap. Sebaiknya ambil tisu lalu dilekatkan ke mata terus ditekan pelan-pelan.
FYI, tekanan mata normal itu di 10-21 mmHg. Tekanan bola mata tinggi ini bisa terjadi pada siapa saja, entah anak kecil, dewasa maupun tua. Jika tidak disembuhkan akan menjurus ke glukoma, makanya diperlukan konsultasi rutin ke dokter. Dan glukoma memang mesti diwaspadai karena kita akan mengalami penurunan daya lihat (ruang lihat menjadi sempit), hingga kebutaan.
Semoga #MyHealthyStory ini bisa bermanfaat ya, bagi teman-teman yang membacanya. Pliss, sayangi matamu. Kurangi bener tuh main ponsel saat menjelang tidur dengan cahaya minim dan posisi tidur.
Baca juga : #MyHealthyStory – Gusi Bengkak dan Pengobatannya
Ini saran pribadi, ya. Bagi teman-teman yang punya asuransi kesehatan dari kantor atau BPJS, gunakan itu secara maksimal untuk kontrol kesehatan. Jangan tunggu udah sakit baru dipakai! Haelaaah …
Kalau teman-teman ada yang punya pengalaman tentang tekanan bola mata tinggi, plis banget untuk bisa sharing di kolom komen. ^^
Stay healthy, ya dan selamat berpuasa.
Hallo mba, saya baru periksa juga tadi emang untuk keperluan check up rutin sih. Tapi hasilnya tinggi juga, 20 dan 23. Tapi saya disuruh kembali 1 minggu tanpa diberi obat apapun. Kira2 saya bisa konsumsi apa ya biar turun tekanannya. Ngeri juga kalo mengarah ke glaukoma, tp Alhamdulillah hasil gula darah normal bgt sih.. makasih sudah sharing mba, saya ketakutan bgt sampe stress jadi makin pusing kepalanya.. padahal pas diperiksa gaada keluhan sama sekali. Trs ga dibilangi ketika ditiup ga boleh kedip. Saya respon kedip dong ketika alatnya nyembur hehehe
Hi mbak …
Mbak punten, ini dari pengalaman saya aja ya karena yang lebih berhak ngasih tahu apa saja do and dont’s itu dari dokter. Kalau dari pengalamanku, saya sangat mengurangi aktivitas di depan laptop dan ponsel, jadi lebih banyak istirahat. Terus makan sih normal aja, cuma karena kalau sakit mata inget vitamin A, jadi saya rutin konsumsi wortel hehe. Untuk makanan spesifik tidak ada, cuma waktu itu saya kan dikasih obat ya sama vitamin mata. Itu aja sih.
Semoga lekas sembuh ya mbak, dipikirin bisa tapi jangan sampai mengganggu hehe… Semangaat.
Siap mbaa, makasi banyak, semoga kontrol minggu depan sudah turun tekanannya, makasih share nya mba, saya agak lega ada yg share pengalaman ini. Ngurangin kepikiran dikit2
Semangaaat mbak. Sekarang alhamdulilah mata saya udah aman mbak.
Mba aku juga tekanan mata tinggi, 2minggu lalu cek kiri 18 kanan 28, lalu kemarin baru cek lagi, kiri 17 dan kanan puji Tuhan turun 23, cuma masih disuruh pakai obat tetes 3 macam. Hal ini apakah wajar? Dokter bilang suspect glaukoma / ocular hypertension. Tiap hari sy minum vitamin, sayur, kurangi lemak, dan jus apel wortel + madu.
Tapi karena kerja 8jam depan komputer aga ksulit kurangin paling aku merem aja tiap 5mnt-10mnt gitu. Gadget jg ud kurang banget. Awalnya ini karena nangis berhari2 karena lagi sakit, eh malah mata jg sakit T_T.
Halo mbak salam kenal. Alhamdulilah udah turun ya mbak, semoga bisa kembali di angka normalnya ya. Tetap semangat mbak, semua bisa diobati dan sudah bener tuh mbak mengonsumsi vitamin dan yang lain itu. Saya juga kerja freelance di rumah dan mesti berhadapan dengan laptop juga hp 🙁 kadang setelah nulis saya tinggalin dulu lalu ntar lanjut lagi. Mbak tetap semangaaaat yaa. Semoga lekas sembuh.
Terimakasih sharingnya mba, sangat membantu.
sama-sama mbak ^^
Kak pakai berapa obat tetes dari dokter ? Saya di ksih 3 macam obat tetes. Kak pakai obatnya ada efek samping ? Seperti silau liat cahaya ?
Hiiii kak mohon maaf baru reply. Tbh, udah lupa berapa tetes, tapi yg pasti sesuai anjuran dokter. Gak ada efek samping kak seperti itu.
Mba ..saya juga tekanan bola mata tinggi 22 dan 21.mba merk obat tetes matanya apa ya?saya diminta datang kembali 2 minggu lagi..apakah minum jus wortel bisa sembuh?
Hi mbak, maaf baru reply. Cendo apa ya asli saya juga lupa. Bisa mbak, itu tambahan. Yang pasti sih kalau saya ya kurangi aktivitas depan laptop dan hp. Dan jangan lupa untuk kontrol lagi ke dokter mata ya, mbak. Semoga lekas sembuh. ^^
maaf mbak mau nanya jd skrg matanya gmna , ad normal ga tekanannya , saya juga ngalamin
Halo mbak, alhamdulilah sekarang tekanan bola matanya normal lagi. Semangat ya mbak, semoga sehat kembali.
Tekanan bola mata saya juga naik 30 mmHg dan susah diturunkan padahal saya sudah rutin pakai obat tetes mata sesuai anjuran dokter dan rutin kontrol.Sebelumnya saya sudah menjalani operasi Retina,apa mungkin gloukoma mata saya terjadi akibat operasi retina?
Halo kak, dari artikel yang saya baca ya dan bertanya ke kakak saya yang seorang dokter, Glaukoma itu termasuk penyakit keturunan. Coba dicek apakah ada anggota keluarga (orang tua, kakek, nenek) yang menderita itu? Saya kurang paham glaukoma ini dari operasi retina, barangkali bisa bertanya ke dokter mata langganan kakak. Untuk tekanan bola mata di kasus saya, selain minum obat dan tetes mata rutin, saya mengurangi penggunaan gadget juga laptop kak.
Semoga sehat selalu ya, kak.
Kalau obat habis boleh tidak beli sendiri
Klo obat mata ada dijual bebas, tapi baiknya klo habis cek up dulu kak ke dokter. Karena kalo udah turun nggak perlu lagi pakai obatnya.
Semoga lekas sembuh kak.
Mba..maaf boleh tanya kalau sesudah pakai obat tetes penurun tekanan mata apakah mata jadi merah dulu? Saya kemungkinan kena karena udah 2 bulanan ini sakit dan kurang tidur plus banyak main ponsel…
Saya baru pakai obat tetesnya sekali ini..tapi ga lama matanya merah…apa gapapa ya? Makasih
Halo mbak, sewaktu saya pakai tetes matanya nggak merah. Barangkali tiap kondisi tubuh kan beda-beda mbak, baiknya konsultasi ke dokter saja. Semoga lekas sembuh ya.
Apakah sesudah tekanan bola matanya normal,masih merasakan pusing atau kedutan dalam mata?
So far, belum ada tapi kondisi tubuh tiap orang kan berbeda. ^^
Pas kontrol beberapa bulan kemudian,apakah ada kenaikan bola mata lagi?
Alhamdulilah udah gak lagi, kak.
Selain coklat dan kafein apakah ada makanan atau minuman yg dilarang?
Dari dokter itu saja.
Apa nama obat tetesnya soalnya aku juga mengalami tekanan bola mata tinggi
Mbak,apakah ada efek sampingnya pake obat tetes mata itu,saya pake itu matanya nyut²an,dan agak pusing jga,saya juga udh bnyk ngonsumsi wortel,dan sayur²an lainnya.
Untuk obat tetes mata apa sesuai resep dokter? Kalau saya sesuai resep dokter, mas, yang emak khusus tetes mata untuk tekanan bola mata tinggi. ^^ Jadi, emang ngefek banget.
Makasih buat sharingnya mbak. Sangat bermanfaat. Aku lagi ngalamin nih tapi penjelasan dokternya ga sedetail penjelasan mbak. Aku lagi usaha kurangin coklat (sulit banget) sama minum wortel tiap hari. Udah jalan 2 minggu lebih pakai obat tetes, tapi masih suka nyut2 an di waktu tertentu, terutama di pagi hari. Aku disuruh kontrol lagi sebulan kemudian. Mbak nya setelah berapa hari tetes sampe enakan? Kok aku kayaknya kemajuannya slow ya ?.
Hi Faustine, terima kasih sudah baca artikel saya. Pengalaman saya setelah beberapa hari udah enakan, tapi tergantung kondisi tubuh juga sih. Coba dikurangi gadget (ini pengaruh banget loh) sama laptop. Semoga lekas sembuh yaa. ^^
Saya pernah di rs mata kak…trs ktanya bola mata sya agak tinggi..trs malah srh googling…akhirnya akubdi ksh obat tetes mata..aku gunain 1 minggu mlah memburuk ,aku kembali ke rs itu lagi..tambah naik bola mata ku…aku minum obat yang baru malah tambah parah di tambah badan malah mau pingsan…trs aku pindah di rs baru…trs di tensi matanya katanya bola mataku normal,dokter bilang klu bola mata tinggi dan km di ksh obt penurunnya harusnya enakan nah ini km kok tambah parah,trs dokternya gak mbolehin obatnya aku pakai ,akhirnya aku di ksh resep baru ,dan akhirnya alhamdulilah membaik,..yg jadi pertanyaan? Apa dokter mata pertama ku itu salah dalam mengukur tekanan bola mata? Itu pengalaman ku kak
Maulana : kalo soal itu, aku juga bingung, dipikir kan ukurnya pakai alat, ya. Mestinya tingkat eror itu kecil. 🙁 Kalau saya setelah pakai obat mata penurun tekanan bola mata, alhamdulilah turun. Syukurlah udah sehat, mas. Makasih banget sharingnya. Sehat selalu. ^^
Kaka ngalamin efek samping gak kaya sakit kepala gitu
Iya, sakit kepalanya nggak enak banget
Saya juga mengalami tekanan bola mata tinggi.
Kalau mata terasa perih/nyut-nyutan dan kepala sakit, biasanya tekanan bola mata lagi tinggi.
@Ronny : semoga sehat selalu ya, mas. Biasanya kalau udah ada gejala gitu, ngapain?
Ke klinik mata periksa tekanan bola mata.
Bu ranny, masih menggunakan obat tetes mata dari dokter?
@Ronny : yang obat mata khusus tekanan bola mata itu udah gak karena udah stabil ya, tapi obat tetes mata yang vitamin masih suka dipakai kalau udah perih matanya.
Syukurlah kalau sudah stabil tanpa obat.
@Ronny : semoga bapak juga sehat selalu, ya ^^ Intinya sih kalau saya mengurangi aktivitas berlebih di ponsel sama laptop, rajin makan yang mengandung vitamin A. ^^
Baca ini aku jadi pengen periksa mata. Tahun lalu, ketika periksa, selain minus aku kena silinder. Aduh rasanya kacamata kayak nggak pas aja. Terutama buat baca malah enakan nggak pakai kacamata. Tapi bener deh, kalau kebanyakan di depan laptop perutku rasanya mual dan pusing.
@Mbak Nur : wah coba dicek kacamatanya mbak kalo udah nggak nyaman gitu. Betul mbak, posisi kita depan laptop juga berpengaruh, dan biasakan istirahat juga ^^ sehat selalu yaa
makasih sharingnya
@Hastira : sama-sama ^^
Sepertinya aku juga harus secepatnya periksakan mata ke dokter nih mba, cz suka sakit kaya ada batu mengganjal tapi gak sampai migren si.
@Mbak Erin : kalau emang sakit gitu dan sering baiknya ke dokter sih mbak. Sehat selalu yaa :*
Waduh.. Padahal saia kalo kerja mesti hadap laptop..
Trs kalo malem di rumah biasanya laptopan dalam kondisi gelap..
Thanks For Sharing, semoga setelah ini bisa memperbaiki kebiasaan yang buruk demi kesehatan mata..
@Mas Angga : naah itu main laptop dalam kondisi gelap mesti diubah 😀 bikin kesehatan mata nggak baik. Semoga sehat selalu ya ^^
wah saya juga kalau kelamaan di depan komputer bisa mual, mbak. tapi nggak sampai sakit kepala sih. baru tahu nih tentang tekanan bola mata yang tinggi
@mbak Antung : semoga sharing saya ini bisa membantu yaa mbak. ^^ sehat selalu yaa