Resep Sayur Pakis Tumis Bunga Pepaya – Bikin Porsi Makan Nambah Dua Kali!

Holaa …

Sudah hari Jumat aja, ya. Libur anak-anak tar lagi selesai. Dan yeah, selamat kembali ke rutinitas. 😀 Yang berarti, antar-jemput si kakak, mikir menu dan segudang endebre lainnya.

Liburan kali ini, saya menghabiskannya di rumah mama. Yup, mudik saya mah lama kalau di Manado hahaha apalagi pas libur sekolah yang lama. Ini saja dapat tiket senin depan di hari pertama sekolah.

Anyway, selama mudik, saya dimanjakan dengan makanan khas rumahan yang bikin kangen dan lupa diet. Hah, diet, apa tuh? *mendadak amnesia. LOL.

Yang bikin hepi tuh, ada Usi di rumah. FYI, Usi adalah ART di rumah Mama dan merangkap koki. Masakannya pas dengan selera kami.

Tugas saya di rumah itu bantu menggoreng, menumis saja. Untuk urusan bumbu mah Usi udah siapin.

Salah satu menu yang dinanti adalah sayuran. Jadi, tiap hari kami masak sayuran yang berbeda terus. Mulai dari rica rodo, sayur campur, cap cay, kangkung tumis, hingga sayur pakis tumis bunga pepaya.

Semuanya lekker! *elap iler ….

Dari semua sajian menu sayuran, yang paling favorit adalah rica rodo dan sayur pakis tumis bunga pepaya. Berhubung kemarin masaknya sayur pakis, so saya mau nulis dah resepnya biar ntar kalo lagi kepengen di Solo bisa bikin sendiri.

Sedikit cerita nih ya. Kalau di Manado, sayur pakis itu kami nyebutnya sayur paku. Karena ya bentuknya memanjang gitu, keras kayak paku *halah 😀 . Sering banget sayur ini disajikan di rumah makan ikan bakar maupun kayak warteg gitu.

Selain ditumis dengan bunga pepaya, bisa juga tanpa bunga pepaya. Kadang, air diganti santan dan tak jarang di bumbu halus ditambahkan bakasang (fermentasi kayak terasi khas Manado, bentuknya cair) atau terasi.

Level masak sayur pakis tumis bunga pepaya ini termasuk kategori low menurut saya. Bikin ‘repot’ sih nyiapin  bumbunya yang banyak. Biar nggak penasaran, yuk cuss sama resepnya.

Resep Sayur Pakis Bunga Pepaya

bahan resep sayur pakis

Bahan-bahan resep sayur pakis tumis bunga pepaya

Bahan halus :

5 siung bawang merah

2 siung bawah putih

5 buah cabai rawit

2 batang sere (memarkan)

1 lembar daun pandan (dipotong 3 bagian)

4 lembar daun jeruk

1 lembar daun kunyit

Sayur :

20 ml air

Sayur pakis satu ikat

Bunga pepaya setangkup

Daun pepaya sekitar 5 lembar (disobek kasar)

Daun kemangi segenggam

Daun bawang (diiris halus)

Garam

Cara memasak :

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah.
  2. Panaskan minyak goreng, masukkan bahan halus semuanya. Tumis.
  3. Masukkan bunga pepaya, aduk rata.
  4. Masukkan sayur pakis, daun pepaya. Aduk. Tuangkan air. Aduk lagi hingga merata, lalu tutup.
  5. Biarkan sekitar 2-3 menit.
  6. Aduk lagi, biarkan air susut. Tuangkan garam, koreksi rasa.
  7. Jika air udah susut banget, masukkan kemangi, daun bawang. Aduk hingga merata.
  8. Angkat dan sajikan.

Catatan :

  • Agar bunga pepaya tidak pahit banget, sebelumnya dicuci dulu lalu diremas-remas dengan garam secukupnya.
  • Jangan terlalu layu memasak sayurnya, karena udah nggak enak lagi.
  • Daun pepaya hanya alternatif saja, kalau tidak ada, nggak apa-apa.
  • Bisa juga tambahkan santan sebagai pengganti air.

 

sayur pakis tumis bunga pepaya

Sayur pakis selesai dimasak.

Beuh, makan sayur ini sama ikan goreng dan dabu-dabu iris, asli jadi nambah dua porsi. Hahaha …. Walau porsi nasi sedikit, sayur banyak cukup mengenyangkan loh.

resep sayur pakis tumis bunga pepaya3

Menu : sayur pakis tumis bunga pepaya, dabu-dabu iris, ikan goreng, tahu-tempe goreng. Lekker!

Seriously, sejak di Solo saya tuh nggak pernah masak sayur pakis, alasannya malas banget bersihin :D. Tiap, pulang Manado saja selalu makannya. Kok kayaknya lebih enak gitu makan di sini, ya. LOL.

Kalau kamu suka nggak makan sayur pakis?

Semoga resep sayur pakis tumis bunga pepaya ini bisa membantu kamu yang lagi nyari alternatif menu sayuran, yes.

Selamat berakhir pekan, temans. Dan selamat hunting alat tulis menulis untuk anak-anak. Jangan lupa makan!

7 Comments

  1. Intan Rastini 10 September 2018
    • ranny 12 September 2018
  2. Intan Rastini 10 September 2018
  3. Fanny F Nila 18 August 2018
    • ranny 23 August 2018
  4. Lusi 21 July 2018
  5. Sara Neyrhiza 19 July 2018

Reply Cancel Reply