Arjuna13 : Gimana cara cepat kaya?
Kinarcantika : Piara tuyul.
Arjuna13 : Kerja sampe malam ndak kaya-kaya.
Kinarcantika : Hehehe, semua kan proses. Ya, kalau mau jalan pintas, silahkan. Tapi lebih enak kalo ada proses. Setelah kaya kelak, bisa jadi bahan inspirasi.
Arjuna13 : Kapan itu kelak?
Kinarcantika : Entah esok, lusa, tula. Mas kerjanya enak, gak ada atasan, gak ada tekanan.
Arjuna13 : Hmmm.
Kinarcantika : Maka bersyukurlah. Mas gak perlu takut dipecat jika tak memenuhi target. Mas juga belum punya anak istri.
Arjuna13 : Bersyukur kalo ndak kaya apanya yang disyukuri?
Kinarcantika : Ya, bersyukur masih makan dan gak tinggal di kolong jembatan.
Aku tersenyum getir membaca kalimat terakhir dari Kinar via chatting YM!. Kualihkan pandangan ke tumpukan kertas dan printer. Pesanan undangan alumni salah satu universitas terkenal di Malang belum selesai dicetak. Masih tersisa 100 lembar lagi.
Kuhembuskan pelan asap rokok. Aku sudah capek dengan keadaan seperti ini. Ikut proyek sana-sini, dapet job kanan-kiri tapi kok gak kaya-kaya.
Ponselku berdering.
“Halo..”
“Mas Juna, kula Pardi. Kula nyuwun tulung mas. Kula ngampil yatra 5 juta. Garwa kula bade babaran, yatra kula mboten cekap.”
Aku menarik napas panjang.
“ Wes. Aku lagi ndik flamboyan, awakmu mrene wae. Ning setengah jam maneh ya.”
“Matur nuwun sanget, mas Juna.”
“Ya.”
Nah kan, gimana mau kaya, sedikit-dikit ada aja yang pinjem duit. Saat ditagih, susahnya minta ampun. Kalau ndak dikasih, ndak tega aku. Atau aku ikut usul Kinar aja yah, piara tuyul!
Aku tertawa sendiri dengan usul konyol Kinar. Ahh, Kinar, gadis senjaku. Percuma aku dinamai Arjuna, tapi aku tak seperti Arjuna yang bisa mendapatkan gadis yang dicintai. Sampai detik ini Kinar tak pernah tau isi hatiku. Kini aku harus rela, gadisku dipinang oleh lelaki lain.
Ahh, hidup.
286 kata
**
Keterangan :
1. 1. “Mas Juna, ini aku, Pardi. Aku minta tolong mas. Aku pinjem uang 5 juta. Istriku mau lahiran, uangku tak cukup.”
2. 2. “ Aku lagi di flamboyan, kamu datang aja ke sini. Tapi setengah jam lagi ya.”
3. 3. "Terima kasih banyak, mas Juna."
3
3
3.
biar gak kaya materi yang penting kaya hatinya aja udah cukup..
si Arjuna itu justru orang yg kaya. buktinya duitnya cukup-cukup aja tuh. cukup, bisa buat bantu orang walo nggak jaminan duitnya bakal dikembalikan oleh ybs. klo ditambahin 'ikhlas', bisa jadi bekal kaya raya di surga tuh (kata pak ustad sih begichuwww 😀 )
kaya kan bukan sekedar materi deee 🙂
Mas Juna udah kaya hatinya 🙂
kurang ngetwist nih 😀
yah..namanya juga hidup. kadang di bawah, kadang di bawahnya lagi. hehe.
Mas Juna udah kaya kok, itu buktinya bisa minjemin orang lain he he
nyesek ya mas Juna
aq suka banget lho nama Arjuna 😀