Beberapa kali sesi webinar atau workshop offline foto produk bagi UMKM, saya suka bertanya ke peserta, “Mengapa foto produk itu penting?”
Peserta pun menjawab dengan beragam. Tapi, rata-rata memiliki pandangan yang sama bahwa dengan foto produk masyarakat mudah tahu produk yang akan kita jual.
Sekarang ini, kebutuhan foto produk bagi UMKM itu sangat penting. Karena ada berbagai platform digital yang bisa dijadikan sarana marketing. Yang bisa menjaring konsumen lolay bagi produk kamu.
Coba bayangin kalau nggak ada foto produk? Mau ambil foto dari Google? Eits, big No ya.
Saya suka mengingatkan berkali-kali ke peserta UMKM bahwa apa yang ada di Google -foto, video, artikel, infografis- itu ada yang punya. Dan tidak etis jika kita mengambilnya tanpa seizin.
Contoh nih, teman punya usaha tahu terus ambil di Google. Tampilan produknya itu bisa beda loh, entah itu tahu milik teman agak tidak rata, tapi di foto rata banget. Nah, kayak gini apakah kita jujur pada pelanggan? I don’t think so.
Pernah sekali waktu, ketika saya diminta untuk foto produk menu usaha milik teman, dia menceritakan pengalaman yang tidak enak terkait foto.
“Mbak, saya diprotes sama pengunjung, kok foto yang dipajang beda dengan yang disajikan.”
This!
Ini loh salah satu alasan mengapa foto produk itu penting. Kita memberikan nilai kejujuran pada pelanggan, bahwa mereka sebelum menikmati produk yang dimiliki, bisa membayangkan bahwa seperti ini nanti bentuknya.
Tapi, ada yang protes juga terkait foto.
“Di foto kok nampak lezat, tapi setelah dimakan B aja.”
Well, untuk soal rasa ini sudah di luar area fotografer, ya. Esensi foto produk itu memberikan awareness bagi calon customer.
Lalu mengapa pebisnis pemula malas untuk melakukan foto produk dan memilih comot foto di Google? Alasannya sangat klasik seperti berikut ini :
- Repot mau foto
- Tidak tahu cara foto
- Berpikir bahwa foto itu harus menggunakan kamera canggih
- Foto produk mahal (eh?)
Begini loh, kalau dana kamu terbatas untuk membayar seorang food photographer atau fotografer produk, kamu bisa motret produknya sendiri.
Barangkali para pelaku UMKM tidak terlalu paham dengan styling atau angle foto juga perintilan lainnya. Nggak masalah. Intinya, kamu MOTRET SENDIRI entah itu mau pakai piring biasa hadiah beli deterjen dipadu dengan serbet atau talenan misalnya.
Mau pake ponsel saja? Ya, no problemo loh. Tapi fotonya agak miring? Tidak masalah, ada aplikasi edit foto yang bisa lurusin fotonya. Asalkan hasil fotonya tidak blur saja, itu sudah cukup.
Agar lebih paham ya mengapa foto produk itu penting bagi UMKM, saya bagi alasan-alasannya.
5 Alasan Pentingnya Foto Produk Bagi Pelaku UMKM
Foto produk itu ibarat wajah bagi suatu usaha
Kalau ketemu dengan orang pasti penampilan dan khususnya wajah yekan dilihat?
Begitu juga dengan produk. Konsumen akan menimbang dulu membeli atau tidak dilihat dari foto produknya.
Iya kalau beli langsung, lah kalau beli online?
Foto produk itu ibarat wajah yang akan menarik hati konsumen untuk beli.
Dari wajah lalu turun ke hati #eh.
Ringkasnya, ingin memulai usaha foto produk itu penting sebagai strategi marketing kamu untuk menggaet konsumen potensial.
Baca juga : Foto produk untuk blog
Membangun kepercayaan konsumen
Sekarang ini mah zaman online-online.
Dari sekian ribu bahkan puluhan ribu produk yang berseliweran di platform digital, kamu harus bisa mencuri perhatian calon konsumen dengan foto!
Yes, dengan foto produk selain mencuri perhatian, kamu bisa loh memberi tahu ini keunggulan-keunggulan produk yang kamu jual. Cukup dengan infografis singkat berlatar foto produk, kamu sudah bisa membagikan ke media sosial mengapa produkmu berbeda dari brand lain yang sejenis.
Kepercayaan konsumen pun akan muncul ketika kamu bisa memberikan alasan melalui foto mengapa mereka harus coba produk kamu.
Brand awareness
Brand awareness adalah kesadaran pembeli akan merek produk yang dibeli.
Foto produk itu akan memberikan brand awareness pada masyarakat. Orang nggak akan tahu produk yang kamu jual itu apa jika tidak ada foto.
Dengan foto produk, calon konsumen bisa tahu :
- Bentuk
- Bahan-bahan
- Varian
- Packaging
Dan ini secara langsung juga akan memengaruhi penjualan produkmu.
Sarana ‘investasi’
Foto produk itu bagi saya sebuah ‘investasi’ untuk para pebisnis.
Mengapa demikian?
Dengan satu foto produk yang proper misalnya, kamu bisa membuat postingan di media sosial, bisa mencetak flyer ataupun brosur dengan foto tersebut.
Ini sifatnya long lasting loh selama produk tersebut masih kamu jual. Apabila ada varian lain, tinggal ditambahkan fotonya.
Baca juga : 7 Tips motret makanan dengan ponsel
Bagian dari social media marketing
Again, sekarang ini kita hidup serba online. Bagi pebisnis, ini merupakan tren positif.
Pebisnis bisa menjangkau calon konsumen lebih luas melalui ads media sosial dan tak menutup kemungkinan, produknya akan laris terjual. Nah, agar social media marketing itu jalan maka kamu membutuhkan foto produk.
Semoga paham ya, mengapa foto produk ini sangat penting bagi UMKM. Tak perlu ruwet mikirnya, kalau belum punya dana untuk meminta tolong fotografer, ya foto sendiri tak masalah.
Tidak dipungkiri bahwa sejak pandemi Covid-19, pertumbuhan UMKM ini luar biasa banget! Dan secara langsung bisa menopang perekonomian negara.
Pertumbuhan UMKM ini tak lepas dari peran para stakeholder juga yang sangat mendukung lahirnya bisnis baru. Apalagi saat ini ya era digitalisasi maka UMKM perlu dibina dan diedukasi terkait hal ini.
Adalah JNE, perusahaan jasa pengiriman yang sangat peduli dengan pertumbuhan UMKM, karena banyak usaha ini menggunakan JNE sebagai medium pengiriman produk.
Di awal tahun, JNE kembali menghadirkan JNE Ngajak Online 2022 – Goll..Aborasi Bisnis Online, perhelatan virtual yang mengumpulkan UKM lokal di 59 kota di Indonesia. Di awali di Kota Cilacap, JNE berupaya mampu meningkatkan daya saing serta mengembangkan kapasitas UKM khususnya di Cilacap baik dalam skala nasional maupun global.
Seperti yang kita ketahui ya, JNE juga berinovasi dengan layanan dengan hadirnya JNE Trucking (JTR). Fasilitas ini sudah terbukti membantu para pelaku bisnis kecil menengah memberikan solusi pengiriman murah. JTR memang dikhususkan untuk produk dengan berat minimal 10 kg, tapi bayarnya hanya separuh!
Bentuk dukungan JNE akan potensi UKM Cilacap, JNE rutin mengadakan pelatihan digital marketing dan juga membuat konten yang menarik konsumen.
Kolaborasi ini diharapkan bisa terjalin juga dengan kota-kota lainnya, sehingga bisa meningkatkan lagi perekonomian negara.
Semoga sharing kali ini bisa bermanfaat ya. Bagi kamu yang tengah membangun usaha, semangat selalu, ingat foto produk itu penting loh. ?
Yang mau tahu, gimana sih kerjaan food photographer kayak saya? Ini spill behind the scene-nya 😉
terima kasih untuk pentingnya foto produk.