mencintai dengan berani

Mencintai dengan berani..
Hal yang mudah untuk dikatakan tapi perlu sebuah keberanian, kekuatan hati, keikhlasan untuk menjalaninya.

Saya bertanya kepada diri saya sendiri, sudahkah saya melakukannya?
Saya merenung.. Jawabannya saya belum total melakukannya. Ternyata segala usaha saya masih belum total.

Ya, saya mencintainya, tapi kenapa tidak mau terus berjuang..
“Capek hati..” ucapku dalam hati.
Bukannya istirahat sebentar, lalu lanjutkanlah perjalanan itu.
“Saya sangat terluka dan sakit sekali..” ucap suara hatiku lagi.
Bukannya hati kita itu begitu luas, mempunyai kekuatan untuk memaafkan.

Begitu kompleks, semuanya campur aduk menjadi satu.
Suatu hubungan bukan untuk membuat perbedaan itu menjadi jurang, tapi bagaimana kita “menyiasati” perubahan itu menjadi sesuatu yang bermakna dan indah.
Tidak selamanya sebuah kesamaan itu indah, emang menemukan seorang pasangan yang se-hobby, se-pemikiran enak juga. Tapi cobalah kita liat dari sisi lain, jika kita punya pasangan yang tidak se-hobby, gimana kalau tidak se-hobby nya itu membuat saling melengkapi, tapi dengan catatan tidak harus ada pemaksaan di dalamnya.
Jika pasangan kita tidak se-pemikiran, sedikit debat dengan pasangan untuk menyelesaikan sebuah “kasus” ada enaknya juga tuh, debat yang bermuara kepada win-win solution, tapi jangan sampai berantem yang tidak ada ujungnya.

Permasalahan dalam sebuah hubungan sangatlah kompleks. Hasilnya bisa membuat kita semakin dewasa, semakin bermakna ataupun bisa menghancurkan sebuah hubungan.
Jika kita sudah mulai jauh dengan pasangan kita, lihatlah kembali ke komitmen pertama berhubungan, berusahalah untuk bisa saling menahan ego, mengerti dan memaafkan.
Perpisahan itu tidak mengenakkan, berdua itu indah..
Jalanilah sebuah hubungan itu dengan ikhlas, tanpa tendensi apapun..

hehehe diriku udah terlalu “bawel” tentang sebuah hubungan.

Saya hanya ingin merubah sedikit pandanganku..
Ya, saya ingin mencintai dengan berani. 🙂
Ruang itu akan selalu saya bersihkan, sehingga nyaman untuk ditempati..

Saya ingin mencintai dengan berani, andai kesempatan itu masih ada..

Ku tengok keluar jendela kamar, hujan sudah berhenti..menyisakan bau tanah yang menyengat tapi kehangatan ada didalamnya..

“we may not be the best of what we are. We may not talk often. You may cry without me knowing. But I just want you to know that no matter how difficult things can be, in the long run, you still have me”

6 Comments

  1. attayaya-gajah 21 August 2011
  2. enchi cantik manis menawan rupawan 18 August 2011
  3. kencana 16 August 2011
  4. rannyrainy 16 August 2011
  5. eva 16 August 2011
  6. rannyrainy 16 August 2011

Leave a Reply