13 Hal Sepele yang Berbahaya Bagi Kesehatan

Beberapa bulan belakangan ini gigi saya suka ngilu kalau icip dikit saja es krim dan menggigit makanan yang agak keras. Serius ini menggangguku. Setelah saya runutkan, selama ini saya rajin gosok gigi sebelum tidur, nah kebiasaan ini saya tinggalkan beberapa bulan belakangan ini. Dan nggak hanya itu, saya pun mengganti merk pasta gigi, ini berpengaruh juga ternyata. Well, ternyata hal sepele yang berbahaya bagi kesehatan itu kerap terjadi setiap hari dan tanpa kita sadari.

Seringkali kita nggak peduli, ya, terhadap hal-hal sepele kayak yang saya lakukan, nanti sudah mengerang sakit baru peduli! Ada nggak yang seperti saya? *nyari teman >.<… Nah, rupanya ada beberapa hal-hal sepele lain yang  berbahaya bagi kesehatan yang sering luput dari perhatian kita.

13 Hal sepele yang berbahaya bagi kesehatan ini mungkin sudah kamu alami hanya saja tidak diperhatikan.

1. Menahan bersin

 

Menurut dr. Frederic Little, ahli alergi dan imunologi dari Boston Medical Center, Amerika, kebiasaan menahan bersin bisa memicu sakit kepala akibat timbulnya tekanan di dalam saluran sinus. Tak hanya itu saja, tekanan kuat yang masuk kembali ke dalam saluran pernapasan juga bisa mengakibatkan kerusakan pada gendang telinga.

FYI, kecepatan udara saat bersin bisa mencapai 160 km/jam! *woww*. Bersin yang ditahan juga bisa memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telinga, sehingga bisa menimbulkan infeksi pada telinga.

Solusi :

Agar kuman tidak terbang ke mana-mana ketika bersin, sebaiknya tutuplah hidung dan mulut dengan tisu, sapu tangan, telapak tangan atau siku bagian dalam.

2. Menahan pipis

Sepertinya hal sepele tapi berbahaya bagi kesehatan yang satu ini sering banget dialami, yes. Saya suka menahan pipis kalau lagi asyik ngetik atau seru nonton, ternyata hal ini nggak baik untuk kesehatan. *hiks

Kebiasaan menahan atau menunda-nunda bang air seni bisa menghambat pengeluaran bakteri dari dalam kandung kemih. Air seni yang terkumpul di dalam kandung kemih bisa menjadi media yang baik bagi pertumbuhan kuman dan bakteri. Nah, bakteri dan kuman yang menumpuk tersebut bisa menimbulkan infeksi pada kandung kemih.

Gejala dari menahan pipis ini seperti, anyang-anyangan atau keinginan buang air seni terus-menerus, perasaan gatal atau panas setiap kali berkemih, serta munculnya darah pada air seni.

Menurut para hali, kemungkinan seorang perempuan menderita infeksi kandung kemih besarnya 10 kali lebih banyak daripada laki-laki.

Oups, girls be careful!

3. Malas sikat gigi sebelum tidur

Nah! Ini saya banget *hiks…

Mulut kita adalah sarang bakteri yang ‘hobi’ mengubah kondisi di dalam mulut menjadi asam. Keasaman ini bisa ‘merampok’ zat kapur yang terdapat pada lapisan email dan memindahkannya ke dalam air liur. Jika dibiarkan terus menerus, lama-kelamaan gigi bisa menjadi rapuh. Nah, jika kita sering melupakan kesehatan mulut bisa juga mengundang penyakit lain lho.

Bakteri ini juga rajin membuat lapisan di atas gigi yang disebut plak. Semakin tebal lapisan plak, berarti banyak pula bakteri yang bermukim di dalamnya. Dalam kondisi tidur, bakteri di dalam mulut akan bekerja lebih giat karena tak mendapat gangguan apapun.

Makanya, sikat gigi sebelum tidur itu PENTING untuk memelihara kesehatan gigi.

Okesip, poin ini menohok saya *hiks.. Hayo jangan malas gosok gigi sebelum tidur.

4. Sikat gigi bergantian

Penelitian mengungkapkan bahwa sikat gigi yang dipakai bergantian merupakan salah satu media yang bisa menyebabkan penularan penyakit. Penyebabnya, virus hepatitis C bisa berpindah melalui darah yang keluar saat menyikat gigi, baik akibat gusi yang tidak sehat ataupun luka kecil pada mulut. Virus ini bisa tetap hidup pada bulu sikat gigi selama berhari-hari, bahkan seminggu.

Solusi :

Jika kamu lupa membawa sikat gigi saat bepergian, oleskan saja pasta gigi pada jari telunjuk atau kain, kemudian gosoklah gigi seperti biasa. Jika perlu, berkumurlah dengan air garam setelahnya gar mulut terasa lebih segar.

5. Minum dari botol bekas

Dengan alasan menghemat atau tidak sempat beli yang baru, jangan mengisi ulang botol plastik bekas air mineral dan menggunakannya kembali untuk minum. Pasalnya, bahan plastik pembuat botol (yang disebut polyethylene terephthalate) mengandung zat-zat yang bersifat karsinogenik atau penyebab kanker.

Botol ini aman untuk dipakai ulang sebanyak 2 kali saja. Itupun jika kamu tidak meletakkannya di tempat yang panas atau terpapar matahari langsung. Soalnya, temperatur tinggi atau upaya mencuci botol dapat merusak lapisan plastik dan melepaskan zat karsinogenik ke dalam air di dalamnya.

Solusi :

Agar aman, sebaiknya gunakan botol khusus untuk tempat minum. Kan banyak tuh yang dijual, model dan warna pun beragam bisa disesuaikan dengan keinganan kamu.

Nah, kan ini hal sepele yang berbahaya bagi kesehatan tapi sering kita lakukan.

6. Menggunakan hand dryer

Menurut sejumlah peneliti, mengeringkan tangan dengan menggunakan hand dryer (alat pengering tangan) justru bisa mengundang kuman penyakit menempel pada tangan. Pasalnya, pada alat tersebut justru menyediakan lingkungan hangat yang disukai bakteri untuk berkembang biak.

Ketika diaktikan, alat pengering tangan bisa mengembuskan kuman ke seluruh telapak tangan, sehingga malah membuatnya lebih kotor dibanding sebelum dicuci.

Solusi :

Jadi, untuk mengeringkan tangan, sebaiknya menggunakan tisu atau handuk kecil. Nah, kalau nggak ada dua-duanya? Kibas-kibaskan saja tanganmu hingga kering sendiri.

7. Menyiram toilet umum

Tahu nggak, proses penularan penyakit seringkali terjadi di toilet umum? Hmmm…

Mulai dari penyakit diare hingga sakit flu. Ini disebabkan, selama penggunaan normal, terbentuk lapisan tipis di bawah dan di atas garis air toilet yang disebut biofilm. Lapisan ini terbentuk dari bakteri dan menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Setiap kali toilet disiram, terbentuk semacam kabut tipis di udara yang melontarkan kuman-kuman ke udara. Walau tutup toilet diturunkan ketika menyiram, namun kuman tersebut tetap menyebar pada udara di atas toilet, kira-kira setinggi kepala manusia.

Solusi :

Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan saat menyiram toilet. Jangan lupa mencuci tangan setelahnya.

8. Gerakan keliru

Bagaimana cara kamu mengikat tali sepatu atau mengambil pulpen yang jatuh ke lantai?

Seringkali melakukan kedua hal tersebut dengan membungkuk sedikit dan langsung menjulurkan kedua tangan ke bawah, bukan? Jika demikian, maka jangan heran bila sewaktu-waktu kamu bisa menderita sakit punggung, pusing atau nyeri pada kaki. Kecuali kamu adalah seorang olahragawan yang rutin melakukan lathian kelenturan tubuh, gerakan ini bisa menyebabkan urat tertarik atau otot keseleo.

Postur tubuh yang keliru saat membungkuk juga bisa mengganggu mekanisme tulang belakang. Padahal, tulang belakang adalah pusat dari sistem saraf dan energi yang mengalir ke seluruh tubuh.

Solusi :

Untuk menghindarinya, ada baiknya kamu melakukan posisi jongkok setiap kali menjangkau benda yang terletak di lantai.

9. Makan daging gosong

Acara barbeque atau bakar sate bareng-bareng para sahabat memang pantang ditolak. Bener nggak? Tapi, jangan sampai kamu terlena dan menyikat habis makanan yang tersedia. Pilih-pilih dulu sebelum memulai menyantapnya. Daging yang dibakar kelewat matang alias nyaris gosong sebetulnya mengandung zat karsinogenik yang bisa jadi biang keladi penyakit kanker.

Solusi :

Meski rasanya lezat, lebih baik kamu mencuil habis daging yang warnanya sudah mulai menghitam lantaran kelewat lama dibakar. Tindakan antisipasi lainnya? Makan mentimum bersama hidangan lain. Mentimun mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mengandung zat yang bersifat anti karsinogenik.

10. Memusuhi matahari

Kamu yang sedang menjalani perawatan kulit wajah sudah pasti punya kebiasaan baru. Yaitu, menghindari aktivitas luar rumah yang bermandikan sinar matahari. Betul? Sayangnya, sikap menghindari sinar matahari secara berlebihan atau ‘sunshine shy’ malah bisa membuat kamu kekurangan vitamin D. Sinar matahari bermanfaat mengubah pro-vitamin D (vitamin D yang belum aktif) menjadi vitamin D. Makanya, jika jarang terpapar sinar matahari, asupan viamin D ke dalam tubuh akan menurun, sehingga kesehatan tulang melemah.

Solusi :

Karena itu, luangkanlah waktu untuk ‘mandi matahari’ setidaknya  10-15 menit setiap hari. Waktu terbaik untuk ‘mandi matahari’ adalah antara pukul 07.00 – 09.00 pagi.

11. Menantang polusi

Dengan niat menghindari kemacetan dan mengurangi polusi, saat ini banyak orang memanfaatkan kendaraan umum untuk mobilitasnya. Sayangnya, meski kondisi halte kian nyaman dan kondisi sarana transportasi terus diperbaiki, para pengguna kendaraan umum tetap belum bisa bebas intaian penyakit pernapasan dan kanker.

Menurut para peneliti dari University of Birmingham, Inggris, asap yang dihasilkan kendaraan bermotor mengandung racun yang dapat meningkatkan resiko serangan penyakit pernapasan, juga penyakit kanker pada bayi dalam kandungan.

Solusi :

Kenakan masker atau minimal tutupi hidung dan mulut dengan sapu tangan ketika menanti kendaraan umum.

12. French kiss

Berciuman adalah salah satu cara mengekspresikan cinta. Namun, hati-hati bila kamu melakukan ciuman yang kelewat hot atau french kiss. Sebab, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh asosiasi perusahaan farmasi di Swedia, ketika melakukan french kiss, kamu dan pasangan beresiko tercemar 40.000 jenis parasit dan 250 tipe bakteri. *hiiyyyyy…

Solusi :

Ketimbang ketularan penyakit, jangan segan untuk meminta suami menyikat gigi atau berkumur cairan antiseptik dulu sebelum kissing. Kurang romantis? Kunyah saja permen antiseptik setelahnya untuk menekan jumlah bakteri yang hidup di mulut. Dijamin deh, ciumannya bakal hot dan bye bye bakteri! Hehehe…

13. Lupa senyum

Karena dikejar hantu deadline, kamu jadi menyetel tampang ‘kencang’ dan malas tersenyum. Yang ada tatapan pengin makan orang dan bawaan menghempas napas terus. Betul? Hehehe… Kalau gitu welcome to the club! *LOL.

Ternyata, lupa tersenyum satu hari saja bisa berdampak buruk loh bagi kelangsungan hidup kamu. *nah loh.

Menurut penelitian yang dilakukan Ben Douglas, Ph.D., ahli anatomi dari University of Mississipi Medical Center, gemar tersenyum, memelihara selera humor dan berpikir positif bisa membantu kamu memperpanjang usia hidup. Lanjutnya lagi, hasil penelitian ini berlaku bagi setiap orang dari berbagai latar belakang ras, agama, serta sosial ekonomi.

So, masih ada alasan bagi kamu untuk tidak tersenyum hari ini? C’mon keep smiling! 😉

Baca juga : Kenali 10 gangguan kesehatan dari mitos

Dari 13 hal sepele yang berbahaya bagi kesehatan ini pastinya ada beberapa poin yang sudah mengakar dan sering kamu lakukan. Betul? Jawab dalam hati saja, hehehe… Saya juga kok, dan nggak ada kata terlambat untuk memulainya. Mulai sekarang jangan anggap sepele lagi, ya, hal-hal ini, sayangi diri kita.

Pernah nggak kamu mengalami beberapa poin di atas? Ceritain dong di kolom komen.

Sehat selalu, ya, temans…