sumber : powelisting.wikia.com
Kupacu kudaku dengan kencang menuju arah tenggelamnya senja di hutan Arbire. Kupegang bola kristal dengan hati-hati. Mantra protegus tak hentinya kurapalkan agar bisa melewati hutan terlarang ini.
Aku harus tiba di istana Holfeg sebelum senja berganti malam.
Pintu istana mulai nampak.
Aku berlari menuju kamarku. Lalu, kududuk di tepian ranjang. Kupenjamkan mata dan merapalkan mantra Vida –mantra tertinggi di bangsa Elf-. Seketika, bola kristal terbelah dan cahaya kecil keemasan berpendar di hadapanku. Kutengadahkan kedua tangan menuntun cahaya itu ke bibir Ariya –istriku-.
Lantas, kukecup bibirnya. Perlahan ia membuka mata. Hatiku girang. Istriku berhasil kuhidupkan lagi.
“Siapa kamu?” tanyanya.
Aku bergeming.
**
Diikutkan dalam #FF100Kata
wuahhh…sayang sekali kok jadi hilang ingatan ya!!
jadi hilang ingatankah?
@Teh Lidya : iyah teh 😀
Akhirannya itu gemes 🙂
@Masya : hehehe 😀
ffiuh, untung nama istrinya bukan Ariga. 😀
@Bang Riga : wkwkwkwk besok namain tokoh Ariga aahhhh :)))
nanti dibuat jatuh cinta lagi eaaa
@Jiah : #eaaaa :)))