oleh-oleh khas manado4

9 Oleh-Oleh Khas Manado yang Aman untuk Dikirim

Sebagai warga Manado yang merantau, rasanya rindu banget mencicipi kuliner ataupun oleh-oleh khas Manado. Sayangnya, sebagian besar oleh-oleh tersebut harus saya ‘impor’ dari kota Tinutuan langsung karena di Jawa sangat sedikit bahkan tidak ada yang menjualnya.

Ada banyak oleh-oleh khas Manado yang bisa dijadikan referensi bagi teman-teman yang ingin mengunjungi kota Manado ataupun minta dikirimkan. Namun, ada beberapa oleh-oleh yang sayangnya kalau dikirim itu nantinya pas tiba di tempat tujuan kondisinya sudah tidak bagus. Misalnya klapertart, kue lampu-lampu.

Kue klapertart dan Panada sendiri sudah menjadi oleh-oleh khas Manado yang ikonik, ya. Pokoknya ingat Manado ya ingat Klapertart juga Panada Manado. Walaupun bisa nemu juga di kota lain (seperti di Solo) tapi rasanya sungguh jauh berbeda dengan yang ada di Manado.

Bahan klapertart, panada dan kue lampu-lampu itu tidak memungkinkan untuk dikirim jauh misal dari Manado ke Solo. Apalagi kue lampu-lampu, duh sudah dipastikan hancur dan ketumpahan gula merahnya. Klapertart sendiri bisa dikirimkan antar kota (same day) menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya.

Oke, balik lagi ke oleh-oleh khas Manado ya. Bagi teman-teman yang mau mencicipinya, berikut ini saya bikin list oleh-oleh Manado yang aman untuk dikirim.

9 Oleh-Oleh Khas Manado yang Aman untuk Dikirim

  1. Bagea Kenari

Di wilayah Indonesia timur, bagea ini bakal mudah kamu jumpai. Tapi, ada yang menjadi pembeda antara bagea kenari Manado dan bagea kenari Ternate atau Ambon.

Oleh-oleh khas Manado yakni bagea kenari memiliki keunikan di pembungkusnya. Teman-teman bisa lihat di foto ini bentuknya. Jadi, para penjual bagea kenari di Manado menggunakan daun katu untuk membungkusnya. Sentra produksi bagea kenari ini ada di Amurang dan kabupaten Minahasa Selatan.

Bahan yang digunakan antara lain sagu yang disangrai, kenari hingga kayu manis. Teksturnya kelihatan keras dari luar tapi setelah digigit, lumer di dalam mulut.

2. Kacang Kawangkoan

Ini adalah oleh-oleh khas Manado yang hits! Pokoknya kalian mesti coba kalau ke Manado dan sangat aman kalau dikirim. Saking terkenalnya kacang ini, di Kawangkoan ada tugu kacang Kawangkoan.

Kacang Kawangkoan atau biasa kami sebut kacang tore memiliki cita rasa yang gurih. Keunikan kacang ini terletak di proses pembuatannya yaitu disangrai menggunakan pasir pantai. Ada tiga jenis kacang yang sering digunakan sebagai bahan olahan yaitu kacang merah, kacang batik dan kacang belimbing.

Sentra produksinya di Kawangkoan, kabupaten Minahasa. Di Kawangkoan selain terkenal dengan kacang tore, warung kopi dan biapongnya pun menjadi referensi kalau berkunjung ke sana. Tapi, bagi yang muslim mesti bertanya dulu warung kopi yang menjual biapong halal.

3. Manisan Pala

Agak jarang menemukan manisan pala di daerah Jawa, tapi cobalah ke Manado, ini menjadi oleh-oleh khas Manado yang aman untuk dikirim.

Ini adalah merk favorit dibeli dan dijadikan oleh-oleh

Manisan pala dibuat dari buah pala yang diiris tipis direndam dengan air, lalu ditiriskan, bahannya pun menggunakan gula pasir. Cita rasa manisan pala ini sedikit kecut tapi penyajiannya ada yang pedas dan tidak pedas.

4. Kacang Goyang

Oleh-oleh khas Manado yang satu ini berasal dari Kotamobagu. Dan sangat terkenal. Selain Kotamobagu, kabupaten Minahasa juga memproduksi oleh-oleh yang satu ini.

Saya pernah ingat, ketika dulu kerja di Manado Post ada festival kacang goyang di Kotamobagu untuk memecahkan rekor Muri. Proses pembuatannya ini sungguh tidaklah mudah. Karena gula yang membungkus kacangnya harus digoyang terus agar tercampur merata.

Nah, mengapa dinamakan kacang goyang? Karena proses pembuatannya. Pertama kacang tanah yang masih ada di dalam kulit disangrai dengan pasir, setelahnya dibalurkan dengan gula yang sudah diberi pewarna makanan. Proses membaurkan gula dengan kacang ini dengan cara digoyang. Oleh karena itulah dinamakan kacang goyang.

5. Halua Kenari

Pecinta makanan manis, wah ini harus dicoba! Walaupun saya juga nggak terlalu suka manis, tapi halua kenari ini wajib dicoba.

Bahan dasarnya tentunya kenari dan dibalur dengan gula merah. Jadi tidak ada campuran bahan-bahan pemanis lainnya ya. Halua kenari ini teksturnya agak keras ya terus dicetak dalam bentuk bulatan maupun memanjang.

Harganya sih lumayan ya, dibanderol 20k untuk ukuran kecil. Yang membuat mahal karena bahan bakunya.

6. Keripik Pisang Goroho

Kenalkan pisang khas Sulawesi Utara : pisang goroho.

Kalau kamu berkunjung ke Manado, pasti akan menemukan jualan pisang goroho tiap sudut kota. Menikmati pisang gorong sambil dicocol sambal roa di kawasan Mega Mas saat menjelang senja, duh asyik banget!

Nah, pisang goroho ini selain digoreng tipis-tipis, agak tebal maupun bentuk stik sering juga dijadikan keripik. Pengobat rindu lah keripik pisang goroho ini kalau lagi pengin. Karena mau kirim pisangnya tuh susyaah ya bestie. Hehe …

7. Sambal dan Abon Ikan Roa

Sambal terenak yang ada di Indonesia itu salah satunya sambal Roa. Oleh-oleh khas Manado ini tentunya sangat aman untuk dikirim. Biasanya sudah dipacking ke dalam plastik maupun stoples. Ukurannya pun bervariasi.

Sambal roa ini enak disantap dengan nasi dan sayur lalap, pokoknya endolita! Bikin nambah terus.

Selain dibikin sambal, ikan roa juga sering dibikin dalam bentuk abon. Ini 11-12 lah dengan sambal ikan roa, dimakan dengan nasi hangat saja udah cukup.

8. Kue Bangket

Ini adalah kue yang berbahan dasar sagu. Bentuknya bulat atau memanjang dengan warna dominan putih dan cokelat.

Ini juga merk favorit

Kue bangket ini bisa juga disebut kue sagu. Karena tidak ada campuran tambahan seperti kacang di dalamnya. Sama seperti kue bagea di atas, bentuknya memang keras tapi setelah dimakan langsung lumer di dalam mulut.

Banyaknya oleh-oleh khas Manado berbahan baku sagu tak lepas dari produksinya yang melimpah di tiga kabupaten kepulauan yaitu kabupaten Sitaro, kabupaten Kepulauan Sangihe dan kabupaten Talaud. Bahan baku tersebut dikirimkan dari tiga kabupaten dan diolah di Minahasa maupun Manado.

9. Abon dan Sambal Ikan Cakalang Fufu

Manado terkenal dengan seafood yang melimpah, salah satu ikan terkenal yang sering banget diminta kirim adalah ikan cakalang fufu. Untuk pengiriman cakalang fufu itu agak berisiko ya, karena harus disetting proses pengasapannya. Pengalaman saya bawa pulang ikan cakalang fufu dari Manado ke Solo berakhir basi. Hiks

Alternatifnya adalah abon atau sambal ikan cakalang. Duh endolita bener dah. Ada yang menjual original dan ada yang pedas. Tergantung selera kamu.

Tempat Membeli Oleh-Oleh Khas Manado via Online

Sekarang, pertannyaannya mau beli di mana?

Kalau saya jawab minta dikirim sama Cici dan Mama tentunya pembaca bakal sleding hehe … Tenang, sekarang ini banyak kok marketplace yang jualan oleh-oleh khas Manado. Jadi, kamu bisa banget membeli semua yang saya tulis di atas melalui marketplace.

Salah satu Instagram yang menjual oleh-oleh khas Manado yaitu De’Harvest Manado, silakan klik linknya ya untuk ngecek.

Bagaimana untuk traveler yang berkunjung ke Manado?

Tenang, berlimpah! Kamu bisa mengunjungi swalayan Golden, Jumbo, toko oleh-oleh di Jl. B.W. Lapian, Grand Merciful Building pun lengkap.

Sayangnya yang menjadi kendala setiap pengiriman dari Indonesia timur itu adalah ongkos kirim. Duh, harganya itu sudah seharga oleh-oleh tersebut. Sedih, tapi mau gimana lagi.

Makanya sewaktu wacana Pak Presiden tentang tol laut, itu saya excited. Dan berharap semoga bisa terwujud tapi hingga saat ini kayaknya masih belum jalan ya. Walaupun infrastruktur di Indonesia timur itu -tol dan bandara- sudah menunjukkan perkembangannya tapi untuk ke luar daerah ya masih tetap belum berpengaruh terhadap ongkos kirim.

Sebenarnya jika titik-titik layanan dari jasa pengiriman ini tersebar merata, menurut saya pengiriman ini tidak ada hambatan ya. Kalau untuk harga, saya mah udah nyerah deh, butuh kerja sama antara pemerintah juga stakeholder terkait.

Salah satu jasa pengiriman yang menunjukkan dukungan untuk perkembangan bisnis di Indonesia timur adalah JNE.

Tanggal 28 Oktober 2022,  JNE dan PT. BIBU (Bandara Internasional Bali Utara)menjalin kerjasama untuk sinergi bisnis untuk pengembangan jalur logistik dan ekspedisi di Kawasan Indonesia Timur.

Pak M. Feriadi Soeprapto (Direktur JNE) mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama ini, bisa mempercepat proses pelayanan distribusi logistik di kawasan Indonesia Timur yang semakin berkembang perekonomiannya.

“Dengan jaringan dan jangkauan yang kini sudah memiliki sekitar 8 ribu titik layanan penjualan dengan 90.000 kota kelurahan di berbagai provinsi, kabupaten, desa, dan bahkan hingga pulau terluar, JNE akan memberikan kontribusi untuk melayani pelanggan dan masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ini adalah angin segar bagi perkembangan produksi UMKM dan UKM oleh-oleh khas Manado. Ke depannya, dengan tersebarnya banyak titik layanan JNE, produksi oleh-leh khas Manado bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan semoga makin berkurang kendala pengirimannya. Semoga.

Dari list oleh-oleh khas Manado di atas, mana nih yang sudah pernah kamu cicipi?

15 Comments

  1. Lina W. Sasmita 14 November 2022
  2. indah savitri 14 November 2022
  3. Utie adnu 12 November 2022
  4. lendyagassi 12 November 2022
  5. Eri Udiyawati 12 November 2022
  6. Yurmawita 12 November 2022
  7. dian farida 12 November 2022
  8. Dian 12 November 2022
  9. Lia Yuliani 12 November 2022
  10. HM Zwan 12 November 2022
  11. Ainhy Edelweiss 12 November 2022
  12. Juliastri Sn 11 November 2022
  13. Tetty 10 November 2022
  14. andiyani achmad 10 November 2022
  15. fanny_dcatqueen 8 November 2022

Leave a Reply