Kamu Penggemar Salad? Yuk, Kenali 15 Rambu Meracik Salad Ini!

Siapa sih yang nggak suka salad? Wah, saya mah penggemar favorit salad! Selain menyehatkan tentunya, cara bikin salad pun sangatlah mudah. Salad sekilas tampak simpel tapi menggoda *yummy*. Kontrasnya warna sayuran atau buah yang teracik bersama dressing  pun bisa menyegarkan mata. Meraciknya nggak butuh waktu lama dan mudah! Bagi yang selalu terburu aktivitas, tentunya menyenangkan dari segi waktu. Tinggal campurin sayur ini, sayur itu and done! Praktis!

Komposisi salad yang dominan sayuran atau buah kadang dianggap sebagai makanan ringan. Padahal sebagai appetizer, salad juga bisa masuk kategori hidangan utama dan hidangan penutup.

Salad sebagai appetizer memang paling populer. Contohnya, green salad dan vegetable salad. Green salad hanya terdiri dari sayuran bewarna hijau. Seperti aneka jenis lettuce (romaine lettuce, iceberg lettuce, butter lettuce, leaf lettuce dan lain sebagainya), arugula (selada rocket) serta daun bayam.

Dressing-nya ringan, yakni minyak zaitun dan cuka balsamic (balsamic vinegar). Tambahan lainnya hanyalah berupa ‘aksesoris’. Misalnya tomat, avokad, jeruk, anggur dan jamur.

Sementara vegetable salad merupakan pengembangan green salad. Komposisinya penuh dengan varian sayuran lain seperti zucchini, paprika, mentimun, wortel, jagung, jamur, brokoli dan buncis.

Salad sebagai main course  memiliki komposisi bahan yang lebih berat. Ciri utamanya adalah dua bagian sayuran dan buah plus 1 bagian protein, lemak atau karbohidrat.

Protein dan lemaknya adalah ayam, ikan tuna, potongan steak dan telur. Jenisnya antara lain meat salad, seafood salad dan chicken salad. Sedangkan yang mengandung karbohidrat seperti pasta, nasi dan kentang, yakni rice salad atau potato salad.

Alat-alat Meracik Salad

Guna mendapatkan racikan sempurna, ada beberapa alat bantu. Antara lain : salad spinner, salad bowl dan salad tongs.

  • Salad Spinner

Wadah seperti mangkuk kocok besar. Setelah potongan sayuran dan air bilas dimasukkan, mangkuk diputar pada tuasnya agar air membilas sayur hingga kelopak sayur tedalam. Setelah berhenti berputar, air akan teriris, sehingga kita tidak akan mendapatkan salad yang ‘basah kuyup’!

  • Salad Bowl

Salad bowl berdimensi yang lebih besar dibanding mangkuk biasa, agar kita leluasa mengaduk-aduk sayuran hingga setiap helainya terkena dressing.

  • Salad Tong

Salad tong (pencapit salad) dari kayu relatif lebih aman karena tidak akan menggores salad bowl saat mengaduk salad. Tapi kadang malah menyerap aroma jika terdapat sayuran atau buah yang cita rasanya kuat. Sebaliknya, salad tong dari logam relatif lebih aman meski jika mengaduk salad terlalu kuat bisa merusak bahan di dalamnya.

15 Rambu Meracik Salad

15 rambu meracik salad

Untuk menghasilkan salad yang segar, perlu diperhatikan rambu-rambu di bawah ini.

  1. Pilih sayuran dan buah yang segar, dan relatif baru. Helaian selada yang muda pun lebih disukai karena jauh lebih renyah.
  2. Kenali rasa dan tekstur bahan untuk salad. Hal ini memudahkan berkreasi.
  3. Kombinasi sayuran dan buah berwarna kontras bisa menggoda para pemula. Coba misalnya tambahan jeruk atau tomat ceri.
  4. Sayuran daun berwarna hijau gelap lebih sarat nutrisi (vitamin A, C dan asam folat).
  5. Selada bertekstur lembek seperti butterhead bisa dirobek langsung dengan tangan.
  6. Selada bertekstur agak kaku seperti romaine, diiris menggunakan pisau.
  7. Jangan memblas selada di bawah air mengalir secara langsung! Tekanan air dari kran bisa merusak sel hijau daun sehingga mengakibatkan perubahan warna menjadi cokelat dan rusak. Sebaiknya rendam di dalam air dingin sebentar, lalu cuci perlahan.
  8. Keringkan sayur dan buah dengan lap kering sebelum mengaduknya bersama bahan lain. Atau, tiriskan dalam salad spinner.
  9. Rahasia membuat salad lama kembali renyah? Rendam di dalam air es selama beberapa menit!
  10. Sage, oregano dan rosemary kurang cocok sebagai herb salad karena lebih cocok dipanggang dalam sajian gurih. Yang pas karena bisa digunakan secara segar adalah basil, peterseli, marjoram atau
  11. Kesalahan umum adalah menuang dressing terlalu banyak. Selalu tuang sedikit demi sedikit. Yang ingin dicapai adalah dressing yang menyaluti sayuran dengan ringan.
  12. Rumus vinaigrette adalah 3:1. Tiga untuk salad oil dan 1 bagian untuk cuka/jus lemon.
  13. Kurangi jumlah cuka jika dressing memakai yogurt sebagai pengganti sour cream.
  14. Jangan mengaduk salad bersama potongan tomat! Dressing mengandung garam yang bisa mengosmosis air di dalam tomat, akibatnya citarasa dressing akan berubah. Pakai tomat ceri yang memang mungil atau taruh potongan tomat setelah pengaduk dressing.
  15. Jika memungkinkan, dinginkan piring saji salad agar salad terasa renyah lebih lama!

Nah, mudah bukan 15 rambu meracik salad! Semoga bermanfaat.

**

Foto : cornerbakerycafe.com

17 Comments

  1. lianny hendrawati 14 December 2015
    • ranny 15 December 2015
  2. ranny 11 December 2015
  3. Mugniar 11 December 2015
    • ranny 11 December 2015
  4. mutia 11 December 2015
    • ranny 11 December 2015
  5. fanny fristhika nila 11 December 2015
    • ranny 11 December 2015
  6. Ophi Ziadah 10 December 2015
    • ranny 11 December 2015
  7. Istiadzah Rohyati 9 December 2015
    • ranny 10 December 2015
  8. windah saputro 9 December 2015
    • ranny 10 December 2015
  9. Indah Primadona 9 December 2015
    • ranny 10 December 2015

Leave a Reply