Seringkali ketika kita membaca satu resep, ada saja satu bahan yang bikin kita berucap dalam hati, “Yah, nggak ada nih di rumah.” Atau, “Duh, bahan ini kan nggak bisa dipakai, gimana dong?” Pastinya kita perlu bahan pengganti makanan dan minuman untuk resep tersebut, yes?
Im sure all of us ever in that situation.
Pasti pusing lah, ya, karena bahan tersebut penting juga untuk bikin cake, masakan dan minuman. Kalau gak ada bahan itu, pasti rasanya akan sedikit beda.
Sebagai emak ekonomis, harus bisa menyiasati kekurangan bahan tersebut dengan mengganti dengan bahan lain yang sejenis. Setelah membaca berbagai sumber, saya rangkum bahan-bahan yang sering kita temui di resep tapi gak ada di rumah atau tak ingin dipakai plus dengan bahan penggantinya.
[Update – 2016] Sekarang nih lagi heboh masalah masakan sushi yang ternyata bahan bakunya adalah mirin dan sake. Pada galau dong temans yang hobi Japanesse food. Sebenarnya untuk sushi yang disajikan di restoran di Indonesia belum ada konfirmasi pasti ya, bahan apa yang digunakan para chef. Nah, bagi kalian yang mau bikin sushi nggak usah khawatir, ada kok bahan pengganti mirin dan sake. Nggak sulit ternyata! Well, baca sampai habis ya artikel ini.
Baca juga : 15 rambu meracik salad
14 bahan pengganti makanan dan minuman
-
Ang Ciu atau Arak Masak
Aslinya merupakan fermentasi beras berwarna kemerahan dengan aroma alkohol yang tajam. Tentunya bagi kita muslim, gak bisa memakai bahan ini. Rasanya sedikit asam dan manis. Biasanya dipakai untuk memasak seafood atau ayam dalam hidangan Cina.
Bahan pengganti angciu : kecap asin yang dicampur air jeruk limau atau lemon hingga agak encer.
-
Mirin dan Sake
Merupakan hasil fermentasi beras yang berwarna putih bening dikenal dengan nama sake. Yang berwarna agak kuning dan manis disbeut mirin. Sudah bisa ditebak bahwa bahan ini berasal dari Jepang dan merupakan bahan wajib untuk Japanese food.
Bahan pengganti mirin dan sake : jus anggur segar yang dicampur dengan air lemon untuk pengganti sake. Beri tambahan gula pasir jika dipakai sebagai pengganti mirin.
-
Rum
Bahan ini seringkali digunakan untuk pembuatan kue. Merupakan minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase (tetes tebu) atau air tebu yang merupakan produk samping industri gula. Rum hasil distilasi berupa cairan berwarna bening dan biasanya disimpan untuk mengalami pematangan dalam tong yang dibuat dari kayu ek atau kayu jenis lainnya.
Bahan pengganti rum : jus anggur, jus nanas, jus apel atau sirup beraroma ekstrak almond dengan takaran yang sama.
-
Baking Powder
Bahan satu ini paling sering digunakan dalam pembuatan cake atau kue kering. Jika kebetulan stok baking powder habis di rumah, bisa diganti dengan mencampurkan ½ sdt soda kue dan ½ sdt cream of tartar.
-
Self-Raising Flour
Dalam pembuatan cake dengan resep asing, tepung yang digunakan biasanya self-raising flour. Namun, tepung ini tidak selalu tersedia di pasar swalayan.
Bahan pengganti self-raising flour : campuran 250 gram tepung terigu, 1 sdt soda kue dan ½ sdt baking powder, campuran ini untuk 250 gram self-raising flour.
-
Sour Cream
Sour cream atau krim asam terbuat dari kepala susu yang difermentasi. Biasanya digunakan dalam pembuatan saus atau cake.
Jika tidak ada, 150 ml sour cream dapat diganti dengan campuran 150 ml susu cair dan 3 sdm cuka.
-
Brown Sugar
Banyak digunakan untuk membuat kukis dan cake. Jika tidak ada 150 gram brown sugar dapat diganti dengan campuran 235 gram gula pasir butiran halus dengan 1 sdm molase. Molase adalah sejenis sirup yang merupakan sisa dari proses pengkristalan gula pasir.
-
Grenadine Syrup
Sering kali menjumpai grenadine syrup dalam resep minuman barat. Jika sulit didapat, bisa diganti dengan sirup merah biasa dengan perbandingan yang sama.
-
Mascarpone Cheese
Sering digunakan dalam pembuatan tiramisu. Jika sulit menemukannya, ganti saja dengan campuran cream cheese dan sour cream dengan perbandingan yang sama. Atau dengan 225 gram keju ricotta dengan 240 ml krim segar, untuk menggantikan 450 gram keju mascarpone.
-
Brandy
Minuman beralkohol dengan aroma dan cita rasa buah ceri yang manis. Dapat diganti dengan sirup buah ceri yang kental atau selai ceri yang dilarutkan dengan air hangat.
-
Red Wine
Merupakan hasil fermentasi buah anggur merah warnanya merah keunguan dengan aroma alkohol yang kuat.
Bahan pengganti red wine : jus anggur merah segar atau jus cranberry.
-
White Wine
Sama dengan red wine, hanya saja white wine hasil fermentasi dari buah anggur hijau sehingga warnanya putih kekuningan dengan rasa manis dan beraroma alkohol.
Dapat diganti : kaldu ayam atau kaldu sayuran atau dapat juga dengan jus apel segar.
-
Vodka
Minuman beralkohol dengan aroma tajam dan rasa asam yang kuat. Hasil minuman tidak akan jauh berbeda jika diganti dengan jus buah anggur yang dicampur dengan jus jeruk nipis.
-
Bourbon
Minuman beralkohol ini rasa manisnya sangat kuat. Bahan pengganti dengan ekstrak vanili atau jus cranberry atau jus anggur.
Baca juga : Bahan makanan tetap awet? Coba cara ini!
14 bahan pengganti makanan, minuman dan kue ini sebagian besar jarang ditemui di resep masakan Indonesia. Seringnya nih, jika kamu mau adaptasi resep dari luar. Sekarang kamu nggak perlu khawatir lagi mau masak, baking atau bikin minuman terus nggak ada salah satu bahannya di rumah. Cukup lakukan beberapa langkah bahan pengganti makanan di atas dan abrakadabra kamu bisa melanjutkan kembali aktivitas memasak atau baking.
Anyway, ada nggak dari temans yang sering menemui bahan sulit ketika mau masak atau baking? Share dong di kolom komen.
Selamat mencoba, temans!
Nama bahan makanannya hampir semuanya sing bagi saya, saya ndak pernah pake yang seprti ditulis, taunya jahe, kencur, laos, jinten , hehe
@Mbak Ayu : hihihi ntar kalo bikin kue kayak baking powder pasti dipake 😀
Thanks for sharing Mbak 🙂
@Mbak Heni : sama-sama mbak 😉
wah jadi tau bahan-bahan pengganti untuk kue nih. Ternyata self-raising flour itu sama dengan tepung terigu yang ditambahi baking powder dan soda kue ya, dulu aku sempet bingung nyari2 self-raising flour karena di resep tertulis seperti itu 😀
@Mak Li : semoga bermanfaat ya artikelnya heheheh
kalau di ganti gini jadi aman ya apakagi ada bahan-bahan yang non halal
@Teh Lidya : iya, jadi gak ragu-ragu lagi untuk masak
aku sering denger mirin/sake tiap lihat acaranya sachies kitchen hehehe,baru tahu..ternyata xixixix
@Mak Hanna : wah saya malah belum pernah nonton sachies kitchen >.<
*Catat dulu
*Ntar dibaca lagi kalo pas mau masak
*Entah kapan bakal masak
*Paling masak mi sama masak bodoh aja. 😀
@Bang Riga : jiaaaah si abang >.<
Bookmark ah. Saya suka bingung juga kalau mau masak atau bikin kue ternyata bahan itu nggak boleh dipakai.thanks mak ranny
@Mak Ety : siippp, sama-sama mak
Hanya satu yang pernah saya tahu, yaitu Baking Powder. Lainnya belum. 🙂
Apa karena gak pernah buat kue, ya? Hehe
Salam hangat dari Bondowoso..
@Kopiah Putih : hhihih baking powder emang terkenal di mana-mana ya, mungkin kali mas. 😀 Makasih sudah blogwalking di blogku.