Walaupun bukanlah pecinta flat shoes, tapi jenis sepatu ini harus dipunya!
Saya paling menyukai menggunakan sepatu jenis ini ketika traveling. Selain nggak ribet pakainya, juga lebih praktis dalam gerak. Kebayang dong pakai high heels terus keliling candi heheheh dikira orang gila ntar :D. Sepatu datar ini sangat berguna juga di kala hamil. Dengan berat tubuh yang makin berat, kaki mulai melebar, dan pastinya ngos-ngosan pakai high heels, maka sepatu datar adalah solusi utama.
Sepatu datar ini makin dilirik karena berbagai aksen yang ditambahkan, material yang nyaman, lebih berwarna, serta varian baru yang sesuai tren. Pemakaian sepatu datar pun tak hanya di acara santai, traveling tapi juga sudah merambah ke acara semiformal. Padu padan gaya berbuasana apa saja pun kini cocok menggunakan flat shoes ini. Bisa dibilang, sepatu datar ini digemari di semua kalangan umur.
Flat Shoes Dari Masa ke Masa
Dalam buku Shoes. A Celebration of Pumps, Sandals, Slippers & More yang ditulis Linda O’Keefle, dijelaskan bahwa pada awal tahun 3500 SM sepatu datar berupa sandal yang dibuat dari daun papirus yang dikepang.
Yang bertabur diamante banyak dipakai oleh wanita kaya dari Mesir kuno. Pada zaman itu alas kaki menunjukkan status sosial seseorang. Hanya prara bangsawan dan orang kaya yang menggunakan alas kaki.
Alas kaki berevolusi seiring zaman yang terus berubah-ubah. Bentuk yang tadinya berupa sandal mengalami penyesuaian. Diperkirakan pada abad ke-13 ditemukan alas kaki berupa sandal dengan sol goni yang dikepan dan bagian punggung kaki ditutup dengan kain. Bentuk alas kaki ini kemudian dikenal dengan istilah espadrilles karea awal mula sol goni tersebut dari rumput espato dari Catalonian, Spanyol.
Sepatu datar masih menjadi pilihan wanita sampai abad ke-16, hingga akhirnya tenggelam di masa permulaan Revolusi Prancis tahun 1789. Pada saat itu, tinggi hak sepatu identik dengan aristokrasi dan dianggap sebagai penunjuk status sosial seseorang. Tak mengherankan, para wanita pun berlomba mengenakan sepatu hak tinggi.
Tahun 1957, masa kejayaan sepatu datar kembali melejit ketika Audrey Hepburn memopulerkan gaya ikoniknya mengenakan celana capri dan sepatu suede hitam slip-on yang dirancang oleh Salvatore Ferragamo. Wanita tergaya sepanjang masa Jackie O Kennedy juga ikut menggemari sepatu datar ini.
Kenali 7 Jenis Flat Shoes Ini
Seringkali kita menggunakan sepatu datar tapi nggak tahu ini jenis apa, ya? Yuk, simak 7 jenis flat shoes yang sering dipakai dan ditemui di pusat perbelanjaan.
- Pointy Toe
Sepatu dengan desain ujung meruncing muncul pertama kali pada era Revolusi Prancis di akhir 17-an. Pada saat itu para wanita ingin menunjukkan identitas fashion setelah masa keterpurukkan ekonomi.
- Loafers
Loafers sudah dikenal sejak pertengahan tahun 1990-an dengan nama Belgian loafers. Karateristik klasiknya adalah aksen simpul tali atau tassel di bagian depan. Kini, dengan mengadaptasi tren, variasi loafers hadir dalam gaya baru, seperti cap-toe dan studs.
- Ballerina
Ballerina flat adalah hasil reinkarnasi dari sliper yang muncul pada awal tahun 1800. Desainnya sederhana dengan konstruksi sol tipis, berpotongan rendah sehingga banyak memperliatkan bagian atas kaki.
- Ankle Strap
Model ini cenderung mengaksentuasi kaki dan memiliki tali yang melilit di bagian pergelangan. Eksplorasi material, detail cut out, dan emblishment akan membuat ankle strap tampil lebih modern.
- Mary Jane
Sepatu dengan detail tali melintang warna klasik menjadi kesayangan para penganut gaya feminim. Kini, variasi seperti T-strap juga bisa menjadi alternatif gaya yang merampingkan siluet kaki.
- Slip – On
Generasi pertama sepatu jenis ini menggunakan material seperti kanvas yang menutup semua bagian kaki sehingga fleksibel dan nyaman digunakan. Kini, material denim pun sudah mulai digunakan.
- Moccasin
Sepatu model unisex yang sempat dipopulerkan oleh Tod’s tahun ’90-an ini memiliki ciri khas sol karet yang unik dengan detail jahitan atau fringe di bagian ujung jari. Kini, beragam material seperti suede, leather hingga jelly membuat moccasin cocok digunakan untuk gaya apapun.
Diantara 7 jenis flat shoes ini, saya yakin pasti ada beberapa berjejer rapi di rak sepatu di rumah ;). Mau membeli flat shoes nggak ragu lagi mau milih yang sesuai dengan karakter kita lewat 7 jenis flat shoes ini.
Terimakasih infonya. Salam dari yang lagi coba jualan sepatu flat
Salam
Wati
Wah ternyata banyak ya macamnya, detil sekali artikelnya, sangat menambah pengetahuan tentang sepatu.
Thanks sis.
@Belanja online : sami-sami ^^
Thanks infonya sis..
Nambah wawasan tentang model sepatu ?
Ditunggu aja tulisan selanjutnya..
aq suka model marry jane, manis aja kalo diliat, hatsyim hahaha
@Mak Irul : iyaaaa saya juga sukak mak ^^
@Mbak Widyanti : hihihi kadang yang runcing biking sakiitt
dari semua jenis di atas, aku paling ga suka dan ga cocok juga sih ama kaki, pake yg model pointy :D.. yg lain2 okelah… tp makenya hrs ada dalaman kaos kaki yg super pendek itu biar kaki ga keringetan, kecuali kalo flat shoesnya model kebuka depannya
@Fanny : sipp 😀
suka banget ama moccassin.. dulu pernah punya sepasang dari kulit yang lembuuut dan enaaaaaak banget dipakenya.. trus setelah di-abuse tiap hari dipake melulu sampe dua tahun akhirnya moccassinnya menyerah rusak.. sekarang susah nyari yang kayak gitu lagi :(((
@Pipit : nah itu kalo udah nyaman eh nyari lagi susyah 🙁
Baru tahu flat shoes juga ada macem2nya. kalo gitu saya suka beli yg slip on & moccasin. Flat shoes is my life pokoknya! kalo pake high heels, aduh kelar hidup saya wkwwkwk
@Ulu : hihihih astaga ngakak baca komen terakhir 😀
wah ternyata bnyak ya. baru tahu saya 🙂
@Mak Inna : iya banyak jenisnya mak 😀
Aku suka loafers dan ballerina. Sebenernya suka moccasin tapi bahannya susah dibersihin huhuhu
@Winda : saya juga suka ballerina *toss* hehehe
Aku juga pecinta flat shoes apa aja modelnya yang penting flat.. hehehe.. sepakat juga nyaman banget buat ngejar-ngejar anak..:-)
@Fera : nyaman banget emang ngejar anak sepatu ini 😀
Aku suka jenis slip on itu, nyaman aja rasane kalau dipake
@Mak Noorma : siip 😉
Aku pecinta flat shoes dan sepatu olahraga. Enak dan nyaman u ngejar2 anak dimana aja. Hihi..
@Mbak Jade Ayu : Nah! Ini alasan lainnya hehehe bisa ngejar anak 😀