Makanan yang tepat tentu mengandung nutrisi bermanfaat untuk otak. Penting untuk diketahui setiap orangtua, proses perkembangan dan pertumbuhan otak anak dimulai sejak masih dalam kandungan hingga anak berusia 3 tahun. Pada masa-masa inilah sel-sel saraf otak berkembang pesat.
Karenanya gizi yang baik ibarat bahan bakar bagi otak. Perkembangan sirkuit otak sangat bergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang diberikan, pada balita sejak dalam kandungan sampai usia tiga tahun pertama, atau disebut masa emas pertumbuhan (golden age period).
Cepatnya pertumbuhan sel otak manusia pada usia bayi hingga usia tiga tahun dan mencapai kesempurnaannya di usia lima tahun ini membuat faktor pemenuhan gizi sebagai faktor yang vital
Nutrisi Untuk Otak Anak
 
Unsur gizi yang sangat berguna dan dibutuhkan untuk perkembangan otak adalah protein, mineral vitamin dan karbohidrat. Keempat unsur tersebut sangat berperan dalam proses pembentukan sel-sel otak.
Agar lebih mudah dalam memilih makanan yang tepat untuk perkembangan otak si kecil, berikut ini beberapa jenis makanan sehat yang sangat dianjurkan oleh para ahli gizi.
- Hidrat Arang
Kandungan hidrat arang dalam makanan sehat untuk otak ini perlu karena memicu otak melepaskan serotonin yang akan meningkatkan indra rasa nyaman dan ketenangan.
Contoh : nasi, pasta, kentang.
- Protein
Makanan yang kaya protein bermanfaat untuk otak karena akan membuat anak selalu siaga, penuh perhatian, energik dan berpikir tajam.
Contoh : kerang, tiram, ikan laut, kalkun.
- Omega 3
Makanan yang kaya omega 3 sejenis lemak yang ditemukan di ikan ini berguna untuk perkembangan otak karena bukti menunjukkan bahwa omega 3 bisa mempertajam ingatan dan memerangi penyakit alzheimer.
Contoh : ikan atau suplemen minyak ikan.
- Vitamin D
Kandungan vitamin D dalam makanan ini bisa membuat anak lebih antusias, terinspirasi dan waspada.
Contoh : lemak, mentega, telur, hati, tuna, sarden.
- DHA dan ARA
Agar si kecil tumbuh sehat dan cerdas, di antaranya butuh lemak pembangun otak. Teruatam asam lemak, DHA dan ARA, yaitu salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan otak dan mata si kecil.
Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial itu saat lahir berkorelasi dengan berat badan yang rendah, lingkar kepala kecil dan ukuran plasenta renda. Akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun turut berpengaruh.
Menurut suatu penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, Inggris, tahun 2001 untuk mencukupi kebutuhan tersebut, berikan ASI seoptimal mungkin untuk si kecil. Sebab, ASI terbutkti mengandung asam lemak yang dibutuhkan otak untuk bisa berkembang.
Pada saat anak mulai diberikan makanan padat, kebutuhan asam lemak itu bisa dipenuhi dengan memberikan ikan, telur bebek, susu yang diperkaya DHA dan ARA atau minyak jagung.
- Karbohidrat
Karbohidrat bahan bakar otak. Glukosa dari makanan yang kaya karbohidrat merupakan bahan bakar otak yang amat penting agar otak berfungsi optimal. Proses pengolahan informasi dan mengingat dapat berjalan dengan baik dengan terpenuhinya kebutuhan glukosa otak tersebut.
Ini semua bisa didapatkan dengan memberikan anak berbagai jenis kacang-kacangan, kentang, buah-buahan seperti pisang, sawo, serta sayur-sayuran misalnya singkong dan daun ubi jalar.
- Asam amino
Untuk protein pembentukan neurotransmiter adalah senyawa asam amino yang berperan terhadap proses pengolahan informasi di otak. Kadar ini sendiri amat berpengaruh terhadap seberapa banyak protein yang ada dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Kebutuhan ini bisa didapat dari ikan, daging, keju, yogurt dan kacang-kacangan. Sedangkan kebutuhan buah-buahan, sayur-sayuran yang diperkaya antioksidan amat diperlukan untuk melindungi otak dari proses kerusakan sel-sel otak yang dapat menyebabkan kesulitan dalam mengingat seperti proses belajar pun jadi lambat.
- Mineral
Ada 9 mineral kunci kekuatan mental yakni zat besi, magnesium, fosfor, mangan, sodium, potasium, kalsium, seng dan boron. Zat ini menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak.
- Vitamin dan Serat
Ada tujuh vitamin, selain vitamin D yang juga sangat penting bagi otak B1, B2, B3, B5, B6 dan biotin ditambah vitamin C. Semuanya bisa didapatkan melalui buah dan sayur, misalnya :
- Paprika merah, kaya beta karoten.
- Bawang bombay, warna kuningnya dari antoxantin, pelindung kuat terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
- Brokoli, kaya beta karoten yang juga ada di dalam wortel.
- Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang melindungi membran otak.
- Tomat, warna orange kemerahannya menandakan antioksidan likopen yang kuat untuk melindungi membran otak.
- Wortel, warna jingganya berasal dari beta karoten, mineral kalsium, magnesium, dan zat besi.
- Alpukat, mengandung beta karoten, vitamin C dan vitamin E. Buah ini juga mengandung lemak tidak jenuh.
- Jambu biji, sumber vitamin C tinggi.
- Pepaya, vitamin C yang tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.
Ayo mulai dari sekarang kita perhatikan nutrisi yang tepat untuk anak-anak kita.
**
Dirangkum dari berbagai sumber.
Membaca yang nomor 9 jadi inget halaman rumah belakang mbak, juga inget smoothie 🙂
Kadang kita kurang aware sm detail kandungan nutrisi yang diasup anak..apalagi setelah mereka melewati masa batita…saat masih bayi sih msh telaten tuh… #emaktakoleh ditiru
Mb, perlu nggak ya ngasih anak rutin suplemen minyak ikan, setiap hari..