Memasuki bulan ke-11, gigi Athar berjumlah 8 buah.
Saya ingat sekali, waktu itu Mama masak nasi goreng. Siangnya sewaktu Athar main, saya cobain nasi gorengnya ke dia, tentunya dalam jumlah sedikit. Daann.. Athar makan! Itu berarti Athar sudah bisa makan nasi. Bye.. Bye bubur 😀
Kembali saya mutar otak bereksperimen dengan masakan. Menu utama pastinya sup. Tapi, gak mungkin dong, sup-nya cuma biasa saja. Maka, saya pun mencampur beberapa bahan ke dalam sup.
Resep MPASI 11 Bulan
1. Sup Ayam Wortel Kentang
Bahan-bahan :
– 1 buah kentang
– 1 buang wortel dipotong setengah
– 1/3 daging ayam
– Daun seledri secukupnya
– 1 buah tomat
– Garam
– Air
– 2 sdm Nasi putih
Cara Memasak :
Untuk di foto ini, ayamnya sudah ada jadi tinggal di tumbuk bareng saja.
1. Kupas kentang, tomat, wortel, cuci sampai bersih lalu dipotong-potong (gak usah potong kecil-kecil). Untuk ayamnya bisa direbus bareng air.
2. Masukan kentang, tomat, wortel, ayam ke dalam air. Lalu masak dengan api kecil
3. Wortel, tomat, kentang dan ayam sudah matang, angkat, tiriskan.
4. Tumbuk semuanya sampai halus.
5. Masukan lagi ke dalam air, masak sampai mendidih. Ingat, jangan sampai airnya kering, ya, dan apinya kudu kecil.
6. Jika hampir matang, masukkan daun seledri, garam.
7. Nasi dua takar sendok makan orang besar ditaruh dalam piring lalu dicampur dengan supnya.
8. Sajikan selagi hangat.
Hasilnya :
2. Sup Telur Wortel Kentang
Bahan-bahan :
– 1 buah kentang
– 1 buah wortel dibagi dua
– 1 buah tomat
– 1 buah telur
– Garam
– 2 sdm Nasi putih
Cara memasak :
1. Kentang, wortel, tomat cuci bersih. Khusus kentang dan wortel di kupas kulitnya, lalu dipotong-potong.
2. Masukkan semua bahan ke dalam air. Masak.
3. Jika bahan sudah masak. Angkat, tiriskan.
4. Tumbuk semuanya menjadi satu.
5. Masukkan kembali ke dalam air yang sudah masak tadi, campur, lalu masukkan telur yang sudah di kocok. Campur hingga merata. Ingat, apinya kecil, ya.
6. Jika sudah mendidih matikan kompor.
7. Nasi dengan dua takar sendok makan orang besar, di taruh dalam piring dan dicampur sup.
8. Sajikan selagi hangat.
Hasilnya :
CATATAN :
- Menu yang saya masak biasanya untuk satu hari, jadi supnya sengaja dibikin agak banyak. Dalam sehari, Athar 3x makan. Untuk seledri, saya pisahkan jadi ditabur saat makan saja. Sup tidak dicampur dengan nasi, so far awet sampai sore. Saat sore, saya panaskan. Jika selesai makan, peralatan makan di cuci hingga bersih. Pengalaman saya, memasak makanan anak itu butuh kesabaran, sabar untuk selalu memasak. Tapi, demi anak ayolah tinggalkan kemalasan kita 🙂
- Penggunaan gula-garam ini kembali ke kita masing-masing, ya. Karena ‘mazhab’ MPASI tiap orang tua berbeda. ^^
- Saya gunakan ulekan, dengan catatan sebelum digunakan telah dicuci terlebih dahulu. Mau pakai grinder pun lebih oke.
Anak sehat, Ibu senang.
Mari Bunda-bunda, kita membuat makanan anak dengan tangan kita sendiri. Gak susah kok..
Selamat mencoba.. ^.^
waah menu baru nih buat aq 🙂
dicoba ah nanti, makasih kak infonya
Mbak, supnya nggak pake bumbu ya? Kalo saya kasih bumbu nggak papa kan ya? Hehe makasih ya mbak, inspiratif. Soalnya anak saya juga udah mulai suka makan nasi.
Gak mbak, nggak masalah kok kalau pakai bumbu, selama anak tak mengalami masalah ^^
Maaf mak mau ingatin, bayi sblm 1 tahun kan blm boleh gul gar mak. Kok smua resep nya pakai garam mak? Oia untuk menumbuk masakan sebaik nya pakai grinder mak jangan paki ulekan. Sekdar masukan ya mak. Smoga bermanfaat ^_^
@Bunga :saya memang pakai gulgar di resep, dan alhamdulilah anak saya baik-baik saja sampai sekarang. 🙂 Untuk masalah gulgar ini tiap orang tua memiliki ‘mazhab’ yang berbeda. Kalau, tidak cocok tak masalah jika tidak dipakai. Untuk ulekan juga, saya bersihkan terlebih dahulu, dan nggak ada grinder di rumah. ^^
Terimakasih atas komen dan sarannya.
Mba Ranny, itu porsinya kan utk 3x makan ya. Pake tomat apa gk basi sampai sore. Gmn cara penyimpanannya mba?
Wah, kayaknya kalau nasinya dicampur sup trus mblenyek mblenyek gitu masih kayak bubur ya mbak. Kirain athar langsung disuapin nasi sama sup terpisah gitu loh haha..
sepertinya enak dan tentu menyehatkan 🙂
Hmm,enak terlihatnya mak,sehat pula.ayam bs diganti ukan ga?