Happy 7 Months, Son

"Bang, anak kita tar kalo lahir, alisnya tebal kayak abang, mata sipit kayak ade, terus kulitnya dan bibir kayak ade dan hidung kayak abang. Ihh, pasti lucu dan cakep. Kayak Takeshi Kaneshiro, bang."

"Siapa tuh, Takeshi Kaneshiro?"

"Itu tuh, artis Jepang. Kan matanya sipit trus alisnya tebal. Pokoknya cakeep deh." Abang cuma mangut-mangut mendengar wishlist istrinya yang aneh itu.

Beberapa bulan kemudian, sang istri melahirkan bayi laki-laki mungil. Bahagia menyelimuti pasangan suami istri itu. Ternyata, wishlist istrinya beberapa bulan silam, yang dianggapnya sambil lalu saja, terwujud. Semesta mengamini saat istrinya merapalkan harapan kecil untuk bayi dalam kandungannya.

**

Ya, sang istri cerita di atas adalah saya sendiri. 😀 Sungguh anugerah tak terkira, keinginanku itu dikabulkan. Bayi mungil yang kami namai Javas Athar Narayana Iskandar, tumbuh menjadi bayi yang lucu, aktif dan menggemaskan. Wajahnya seperti apa yang saya inginkan. Hahahaha saya selalu senyum sendiri tiap ingat potongan kejadian itu. Saya berujar ke mama : "Ma, jarang kan ada anak chinese yang alisnya lebat." Mama pun ketawa mendengar omonganku.

Hari ini, Athar -begitu panggilannya-, genap 7 bulan. Bulan demi bulan dilewati, Athar tumbuh menjadi anak yang aktif (dan sekarang mulai nakal), ketemu orang selalu ketawa, dan yang terutama Athar sehat selalu. Memang sih, kemarin sempat sakit, alhamdulilah gak berhari-hari.

Mengikuti perkembangan Athar, so so amazing. Saat anak si A udah bisa gini, saya pun memperhatikan kondisi Athar. Dan akhirnya saya menyadari, saya tidak boleh memaksakan sesuatu yang belum saatnya Athar bisa. Let it flow. Sekarang, Athar udah bisa guling-guling sendiri, maunya tengkurap sendiri, bisa berdiri tegak dan mau jalan (tapi saya tak paksakan, karena ada saatnya Athar bisa jalan), kalau mandi suka lama-lama di bak mandinya, mau pakein baju selalu berantem sama emaknya karena Athar suka gerak-gerak gak pernah diam, makannya pun gak milih. Saya pun merasakan gimana riweuh-nya urus anak sendiri. Akhirnya, saya bisa!

Harapan mama dan papa, semoga Athar bisa sehat selalu, tumbuh jadi anak yang soleh. Kami selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan Athar, apapun itu. Didikan udah kami terapkan sejak bayi. Kami gak biasain Athar dalam kemewahan (karena kami emang gak kaya heheheh), kalo Athar nendang saya marah tapi gak marah banget, kalo udah terlalu lasak (banyak gerak) saya cukup menyebut namanya lengkap dengan inotasi tegas dan Athar udah ngerti. Semoga kami bisa mendidik Athar sebaik mungkin.

Cinta dan sayang kami selalu untukmu sayang. :*

Happy 7 months, dearest Athar. :*