Binar Matamu

coffee-shop

Sumber foto : kecupansenja.wordpress.com

Di sudut kafe ini, bermandikan matahari jingga yang menerobos jendela, kamu duduk selang dua meja dariku.

Adalah matamu yang mencuri perhatianku pertama kali. Warna matamu sungguh unik bagiku. Biru. Ditambah alis lebat yang membingkai mata bulatmu, membuat jantung ini tak henti berdebar saat menatap matamu. Seringkali aku mendapati dirimu menatap jalanan, seakan tengah menanti kekasih yang tak kunjung datang.

Seminggu cukup bagiku menatap rekat mata birumu yang jernih.

 Dari penuturan Farly, barista kafe, sisa hidupmu hanya seminggu dan kamu ke kota ini untuk mengenang pengkhianatan kekasihmu. Tragis bagiku.

Hari ini tak kudapati lagi lelaki bermata biru selang dua meja dariku.

**

Diikutkan dalam #FF100Kata

3 Comments

  1. hanari 20 December 2013
  2. Lidya 19 November 2013
  3. riga 18 November 2013

Leave a Reply