Musim durian telah tiba! Bener, loh, kemarin sewaktu jalan saya lihat sudah ada penjual durian yang mulai jual di pinggir jalan. Sayangnya, dari penglihatanku, duriannya kok kecil-kecil ya apa pengaruh musim kemarau yang panjang? Hmm.. Saya sih termasuk tidak terlalu suka-suka banget sama durian heheheh kalo ada ya sekenanya aja, nggak makan sampai ‘mabuk’. Lagian, abang tuh anti cium bau durian, jadi sebisa mungkin saya hindari masak atau makan durian.
Tapi, pernah sekali sewaktu hamil Athar, abang kan pulang ke Medan, waktu itu pancake durian dari Medan lagi ngehits. Masa iya, mak Athar ketinggalan icip hehehehe.. Walau mau pingsan sama baunya tetep saja abang bawain *cieeee* 😀
Tau nggak, kalau negara kita nih penghasil durian yang banyak bahkan durian produksi kita populer di negara lain! Nih, 10 durian yang populer di Indonesia.
- Durian Otong – Parung, Bogor
Dikenal juga sebagai durian mon thong di Thailand. Buahnya memanjang dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Warna kulit kekuningan. Durinya berbentuk kerucut, berukuran kecil dan agak rapat. Berat buah 2 -4 kg. Daging buah tebal, kering, teksturnya sangat halus, aroma tajam dan sangat manis.
- Durian Sitokong – Karang Intan, Kalimantan Selatan
Bentuk bulat dengan warna hijau kekuningan. Duri berbentuk kerucut, tumpul dan susunan rapat. Berat buah 11/2 – 2 ½ kg. Warna daging buah kuning mengilap, tebal 1,2 cm, tekstur halus, agak lembek, harum dan manis gurih.
- Durian Sawah Mas – Mabah, Kalimantan Barat
Bentuk buah bulat dengan ujung meruncing. Warna kulit buah berwarna hijau tua. Duri buah berbentuk kerucut dengan susunan agak jarang. Berat buah 2-4 kg. Warna daging buah kuning, kering, bertekstur halus, bercita rasa manis gurih dan beraroma harum.
- Durian Tembaga – Kampar, Kepulauan Riau
Bentuk buah bulat sempurna dengan duri berbentuk lancip, langsing dan rapat. Berat buah 2 – 3 ½ kg. Daging buah berwarna jingga seperti tembaga, sangat tebal, berlemak, tekstur halus, sangat harum dan sangat manis.
- Durian Bokor – Majalengka, Jawa Barat
Dikenal juga sebagai durian aden. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan warna kulit hijau kekuningan. Dari kulit buahnya besar tersusun jarang. Berat buah 3 – 4 kg. Warna daging buah kuning, cukup tebal, kering, aroma harum dan sedikit manis.
- Durian Matahari – Cimanggu, Bogor
Buahnya bulat panjang dengan warna kulit hijau kecokelatan dan tebal 0,5 – 1 cm. Durinya besar, runcing, jarang dan bengkok. Berat buah 2 – 3,5 kg. Daging buah tebal, kering, berlemak, tekstur halus, aroma tidak tajam dan manis.
- Durian Petruk – Jepara, Jawa Tengah
Buahnya berbentuk bulat telur dengan warna hijau kekuningan. Dari kulitnya berbentuk kerucut kecil dan rapat. Buahnya berukuran sebesar kelapa gading dengan penampilan sangat menarik dengan bobot buah 1 – 2 ½ kg. Daging buah agak tebal, berlemak, berwarna kuning, bertekstur agak lembek, beserat halus, beraroma sedang atau tidak begitu tajam.
- Durian Sukun – Karanganyar, Jawa Tengah
Bentuk buahnya bulat panjang dan berwarna kekuningan. Dari kulit buahnya berbentuk kerucut, kecil dan rapat. Berat buah 1 ½ – 2 ½ kg. Daging buah sangat tebal, kering berlemak, tekstur halus, putih kekuningan, aromanya harum dan cita rasanya manis sedang.
- Durian Hepe – Cileungsi, Jawa Barat
Berbentuk bulat telur dengan warna kuning kecokelatan. Duri kulit buah berbentuk kerucut, kecil dan tersusun rapat. Berat buah 1 ½ kg – 2 kg. Daging buah berwarna putih kekuningan, tebal agak kering, tekstur halus, berlemak, aroma tajam dan bercita rasa manis sedang.
- Durian Lai Mas – Medan, Sumatera Utara
Bentuk buahnya lonjong dengan warna masih kehijauan. Duri kulitnya berbentuk kerucut tidak tajam, kecil dan tidak rapat. Berat buah mencapai 3 – 4 kg. Daging buah tipis dengan warna putih kekuningan. Cita rasanya tidak terlalu manis, namun sangat berlemak.
Mungkin beberapa nama durian di atas udah pada tau, ya. Tapi, seringkali kita tau namanya tapi nggak tau dari mana asalnya. Sekarang udah jelas, yes!
Selamat hari senin, temans.. Always be happy..
Aku nggak terlalu suka durian, males kena baunya yang tajam hihi.
Anak-anakku yang suka durian 🙂
@Mak Lianny : iya baunya emang menyengat sih, saya juga makan sekenanya aja
atas nama durian, udhlah ya…. aku suka semuaaa :D.. yg ptg manis, ato yg rasanya sedikit manis pahit juga sukaaa ^o^.. lg penasaran bgt ama durian lampung ran..ini kan durian trmahal , krn difermentasiin dulu di perut gajah, lalu ntr dikeluarin dr kotorannya… agak sama kyk kopi luwak ya… sebutirnya dulu itu Rp 100,000.. ga tau skr.. ada yg bilang manis bgttt…
@Fanny : ahahahha emang durian lover yaa 😀
Aaaarghhhhh bikin ngileeerrrrrr. Untung gambarnya cuma ada di atas doang :p
@Mak Isti : wakakkakaka besok-besok tak taruh reseep 😀
Sebagai pecinta duren aku langsung mluncur k sini
@Mbak Gustyanita : hehehe makasiih mbak ^^
saya suka banget sama durian mbak 🙂
sayangnya disini masih jarang orang jual durian (kecuali lagi musimnya)
lihat gambar duriannya jadi mupeng 🙂
@Mbak Irawati : mungkin di supermarket ada mbak, harusnya ada 😀
Saya nyari-nyari Lampung gak ada ya mbak Ran. Dulu tahun 2007-2008 setahun sekali pasti maen ke kebon durennya nasabah di Lampung. Pesta sampe beneran kekenyangan ama duren jatuh dari pohon. Hihihi.
@Mas Dani : biasanya tiap daerah ada hanya saja ini yang paling hits ya hehehhehe di Manado juga banyak, tapi ya gitu durian pada umumnya 😀