Si Tipis Sahabat Yang Asyik

Kehidupan saya berubah seratus delapan puluh derajat sejak menikah, tepatnya April 2012. Memutuskan menerima pinangan abang, saya pun menguatkan tekad untuk resign kerja. Saya ingin mewujudkan cita-cita saya semasa kecil, ingin menjadi ibu rumah tangga. Dalam benakku kala itu, tersusun sebuah rencana : sekolah – kerja – menikah – ibu rumah tangga. Dan tibalah saya di fase menjadi ibu rumah tangga. Agak berat juga memutuskan untuk berhenti kerja saat karir lagi menanjak. Tapi, saya selalu berpegang, di dunia ini semua ada batasannya, begitu pun kerja. Saya tak ingin terlalu terlena dengan materi yang saya dapatkan dari kerja. Tak diduga juga, abang dipindah tugaskan ke Solo, mau tak mau saya harus ikut. Cukup bagi saya pacaran LDR 9 tahun, saya tak ingin mengulanginya. Perlahan namun pasti, cita-cita semasa kecil pun terwujud.

Menjadi ibu rumah tangga ternyata tak segampang yang saya lihat selama ini. Saya ingin menjadi ibu rumah tangga karena melihat mama begitu menikmati perannya sebagai istri dan ibu rumah tangga.  Memasuki fase itu, saya cukup terkejut dengan hal-hal baru yang saya temui. Saya menikmatinya. Sampai akhirnya saya berperan ganda, sebagai istri dan mama dari seorang bayi yang lucu. Saya pun jungkir balik menghadapi segala perubahan. Tapi, sekali lagi saya menikmatinya. Saya merasa seperti sedang bertualang. Ya, bertualang mencari harta karun!

Work With Acer

Tak bisa dipungkiri, jaman telah berubah. Kebutuhan rumah tangga pun meningkat. Sebuah keinginan terlintas di benakku, ingin memiliki sebuah usaha kecil-kecilan di rumah. Dimana saya bisa kerja sambil menjaga Athar dan pastinya pekerjaan rumah tidak terbengkalai. Saya pun mulai menyusun list, usaha apa aja yang bisa saya lakukan disesuaikan dengan kemampuan saya. Gayung bersambut, suami pun setuju.

Saya memilih usaha batik. Sekarang ini batik menjadi icon fashion terbaru di Indonesia. Bahkan, seluruh pegawai negeri di seluru pelosok Indonesia diwajibkan untuk mengenakan batik sebagai seragam kantor. Perusahaan swasta pun memberlakukan hal yang sama. Beruntung saya tinggal di kota Solo yang dikenal sebagai kota batik. Dan saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Hal ini bisa saya manfaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi uang.  Saya mulai menjajal usaha di bidang fashion awal tahun ini. Saya memiliki  beberapa kenalan di Pusat Grosiran Solo yang membuat saya bisa mendapatkan harga bersaing dengan kualitas baik untuk dijual. Saya pun mencoba untuk memasarkan pakaian-pakaian batik ke Manado dan Gorontalo. Hasilnya? Alhamduliah, berjalan lancar. Tak ingin melewatkan kesempatan ini. Saya pun berencana melebarkan usaha di bidang konveksi, khususnya seprai. Saya kongsi dengan sahabat untuk usaha ini -nanti-. Pangsa pasar pertama kami adalah Manado. Saya menyuplai kain-kain batik langsung dari pengrajin untuk menghemat biaya produksi. Dan untuk pertama, kami akan memasarkan secara door to door.

Untuk melebarkan usaha yang sedang berjalan, tentunya saya harus memiliki senjata untuk mengelola administrasi dan keuangan. Saya memerlukan notebook. Notebook seperti apa sih? Saya ingin yang tipis! Karena bisa dibawa kemana saja tanpa takut pundak ini pegal dan tak perlu menenteng tas tambahan untuk notebook. Saya memilih Acer Aspire E Series.

Kenapa saya memilih Acer tipe E series? So, pasti karena tipisnya. Tipis itu praktis! Selain itu, dengan Aspire E series, kegiatan sehari-hari seperti web browsing, ngeblog, chatting, wara-wiri di media sosial, menonton video di youtube bahkan mengerjakan administrasi dan keuangan lebih asik karena notebook tipe ini didukung performa Intel® Processor di dalamnya.

me with acer

Kerja dan Ngeblog dengan Acer Slim

Ada beberapa hal yang bisa saya berbagi tentang Aspire E Series.

Grafis NVIDIA atau AMD memberikan detail visual halus.  Memori besar berarti saya dapat menjalankan aplikasi dengan cepat, dan besar hard drive menyediakan lebih banyak ruang untuk media. Berbagai fitur-fitur yang berguna di tawarkan oleh Aspire E Series.  Kinerja yang solid, alat-alat multimedia yang praktis dan  kenyamanan dalam konektivitasi membuat saya dengan mudah menggunakan notebook ini.

Notebook tipe ini dikenal praktis dan bergaya desain yang tak kalah dengan notebook merk lain. Untuk tipe Aspire E series ukuran layarnya ada dua macam, 14.0’ dan 15,6’.

Menggunakan notebook tipe ini, saya seperti mendapatkan tiket masuk untuk sebuah kehidupan digital yang baru, oleh Acer dinamakan AcerCloud, dimana saya bisa share foto, video musik dan dokumen melalui notebook ini dalam sedetik saja. Gilak, keren kan?

Saya bisa menikmati media lewat The CineCrystal™. Adanya HD-LED-backlit display dan bisa menjadi proyektor dengan menggunakan HDMI. Ditambah lagi, sebuah optical drive  yang siap untuk semua DVDs.

Koneksi mobile hanya bisa jika kita menggunakan wifi atau modem. Saya bisa berchatting ria di mana pun saya berada karena adanya gitur Acer Crystal Eye HD webcam yang dihubungkan dengan microphone.

Desain cover yang menarik dan mengilap, serta fitur-fitur yang  mudah, pintar dan berguna membuat Aspire E Series menjadi notebook yang sederhana namun berkelas.

Multi-in-1 card reader dan USB 2.0 sangat memudah kita untuk mentransfer file-file secepat angin berhembus. Dan multi-gesture touchpad membuat kita tetap terkontrol selama menggunakan notebook ini.

Acer Backup Manager membuat sistem penyimpanan dan menstabilkan snap, sehingga kita tak perlu khawatir akan kehilangan data-data.

• Belum lama ini Acer meluncurkan produk baru Acer Aspire E1-432, yang lebih slim diantara tipe E series dengan harga yang sangat murah!

Nah, saya tak perlu khawatir untuk urusan kerjaan dan ngeblog jadi terbengkalai jika menggunakan Aspire E Series.

Family Time With Acer

Suami saya penggila game. Jadi tak heran, game favoritnya ada di notebook miliknya dan saya. Terkadang kami suka iseng bertiga di depan notebook dan bermain game  yang di unduh suami, seperti Mario Bross. Reaksi Athar saat melihat benda-benda bergerak di notebook, spontan berteriak senang.  Jika game ini sedang dimainkan tak henti-hentinya Athar teriak sambil menyentuh layar notebook. Kami menikmatinya. Walaupun durasinya gak lama, tapi ada kehangatan yang menyelimuti kami.

Berhubung, saya lagi pulang kampung, otomatis tinggal berdua aja jika main game Mario Bross. Menggunakan Aspire E Series saat bermain, sangat menyenangkan, karena baterenya tahan lama dan tidak panas.

Athar with Acer

Athar lagi asyik perhatiin Mario Bross, biar gak bisa main yang penting bisa liat yang gerak-gerak.

1383652631242

Temenin Athar main Mario Bross, favoritnya.

So,tak salah jika Aspire E Series menjadi pilihan saya untuk menemani pekerjaan dan bersantai dengan keluarga di waktu senggang.

 

“Tulisan ini diikutsertakan dalam event “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.”

13 Comments

  1. hanari 20 December 2013
  2. Lusi 19 November 2013
  3. Idah Ceris 7 November 2013
    • ranny 7 November 2013
  4. ranny 7 November 2013
  5. CaDaS 7 November 2013
    • ranny 7 November 2013
  6. rodame 6 November 2013
    • ranny 6 November 2013
  7. Lidya 6 November 2013
    • ranny 6 November 2013
  8. hana 6 November 2013
    • ranny 6 November 2013

Leave a Reply