Kemarin saya baper!
Gimana nggak baper, ketika mau keluar ke mal hello kitty yang menempel di sepatu Kei bagian depan lepas. Saya pun bingung, karena Kei hanya memiliki satu sepatu saja. Mau nggak mau, saya pun ambil jalan pintas untuk penyelamatan, lem! Sayangnya, lem nggak bertahan lama. L Sedih pun saya dibikinnya. Padahal kondisi sepatu Kei itu masih bagus karena jarang dipakai.
Kok bisa Kei hanya punya satu pasang sepatu saja?
Gini loh, belajar dari pengalaman anak pertama saya, Athar, memiliki banyak sepatu itu mubazir! Ini menurut saya ya. Memang sih, menyenangkan melihat anak tiap keluar itu memakai sepatu yang berbeda. Sayangnya, dari euforia anak pertama jadi banyak barang dibeliin termasuk sepatu, ada beberapa sepatu yang nggak dipakai. Setidaknya di jejeran rak, ada dua yang nggak dipakai Athar. See, mubazir kan? Hanya karena emaknya saja yang semangat berbelanja. Sepatu yang nggak dipakai Athar memang bisa dilungsurkan ke Kei, tapi model cowok dan cewek kan beda, itu masalahnya. Beranjak dari pengalaman, di anak kedua ini, saya pun memilih untuk lebih efisien dalam hal belanja.
Bagi saya, sepatu Kei hanya sepasang nggak masalah. Toh, kami jarang keluar. Saya sejak ada Kei, malas saja keluar karena mikir harus cari nursing room untuk menyusui, mana Kei nggak mau ASIP kalau sama saya, maunya nyusu langsung. Belum lagi hadepin hiperaktifnya Athar tiap jalan di mal, iya ada Abang tapi tetep saja emaknya pusing. Maka, saya pun mengurangi kegiatan di luar rumah. Lebih enak di rumah ngedon sama mereka berdua sambil leyeh-leyeh nonton Uttaran *eh gimana* heheheh…
Insiden lepasnya tempelan hello kitty itu bikin saya HARUS beli sepatu untuk Kei. Pas lah momennya, lebaran. Dan insya Allah, jika rezeki cukup kami akan pulang kampung ke rumah Abang sekaligus adain aqiqah Kei. Saya pun sudah bertekad mau beli dua pasang sepatu untuk Kei. Lebaran dan aqiqah.
Karena lagi dalam fase malas-keluar-rumah, saya memutuskan untuk berbelanja via online shop. Dan tiba-tiba saya pusing mau pilih yang mana. Saya akui, saya termasuk tipe yang suka belanja online. Entah itu nemu lewat Instagram atau belanja langsung via web. Itu sudah saya lakukan berkali-kali. Beberapa market place sudah saya jajal, tapi ada satu yang belum, Bukalapak.
Apa nggak takut barang nggak sesuai dengan foto jika berbelanja online?
Nop! Alhamdulilah selama ini belum pernah kecewa. Jadi saya pun nggak kapok berbelanja lagi secara online. Lagian, berbelanja online menghemat waktu, tenaga dan uang saya.
Pilihan saya jatuh ke Bukalapak untuk membeli sepatu Kei. Kenapa?
- Saya belum pernah berbelanja di Bukalapak.
- Iklannya di tv itu sangat kreatif, bikin saya tertarik untuk mencoba Kejutan Bedug Berkah BL.
- Saya belum pernah berbelanja menggunakan aplikasi belanja online.
Nggak nunggu lama, saya pun mengunduh aplikasi Bukalapak di iOS.
Dengan tampilan berwarna merah marun dan huruf BL, saya pun memulai petualangan berbelanja via aplikasi.
Berikut, akan saya sharing cara saya berbelanja via aplikasi Bukalapak dan menggunakan Bedug Berkah BL.
- Di beranda, tepatnya di kolom search saya masukan keyword : sepatu bayi perempuan lucu. Sedetik, langsung nampak di layar pilihan sepatu-sepatu bayi. *saya pun galau*
- Pilihan saya jatuh di sepatu bayi perempuan pre walker 6-12 bulan berwarna putih dan polkadot pink. Saya sengaja memilih di satu toko untuk menghemat ongkos kirim *emak irit*.
- Di detail produk, saya pun mengikuti petunjuk di beranda yaitu menggerakkan ponsel 3 kali seperti orang menabuh bedug untuk mengikuti Bedug Berkah BL. Dan muncullah, ini..
Saya melakukannya lebih dari sekali hehehe abisnya seru sih, Athar pun ikut-ikutan. Siapa tau saya mendapatkan vocer, sayangnya setelah berkali menabuh bedug, hanya mendapatkan kesempatan Umroh dan mobil HRV. Nggak apa deh, diaminkan. Kali aja nyangkut. (((AMIN)))
- Lanjutkan ke pembayaran. Di halaman ini, saya mengisi alamat pengiriman. Setelah mengisi alamat, akan muncul nominal ongkos kirim beserta total.
- Klik lanjut, akan muncul metode pembayaran. Saya memilih transfer.
Setelah itu, saya menerima email konfirmasi yang berisikan :
- Nomor tagihan pembayaran
- Nomor rekening
- Perincian barang dan harga
- Alamat pengiriman
FYI, Bukalapak memberlakukan 1×10 jam untuk prosesnya, jika lewat dari 10 jam belum ada pembayaran maka dianggap batal. Selain itu, Bukalapak juga memberlakukan kode pembelian barang di 3 digit terakhir nominal pembelian. Jadi, kita harus transfer sesuai persis yang ditagihkan, jangan kurang atau lebih karena akan menghambat proses verifikasi.
4 tips ini yang bisa kamu lakukan ketika belanja via aplikasi Bukalapak
- Kita bisa memilih toko yang berada di satu daerah.
Sayangnya saya skip untuk ini. Kenapa? Karena harganya lebih mahal. Untuk sepasang saja harganya 135rb, laah saya beli dari Jakarta udah dapat dua pasang plus ongkos kirim totalnya 128rb. Nah, untuk ini kembali lagi ke pembelinya ya.
- Jika mau belanja lebih dari satu barang tapi masih sejenis (misalnya, mau beli dua pasang sepatu), usahakan satu toko saja untuk hemat ongkos kirim.
- Perhatikan rating ulasan, stok, terjual, deskripsi barang, ulas barang, feedback pelapak.
Bagi saya ini penting, menunjukkan bahwa toko ini dipercaya atau tidak.
- Jika kamu mau belanja barang bekas, harus perhatikan benar kondisi barang, kalau masih agak ragu bisa kirim pesan ke tokonya.
Asiknya belanja di Bukalapak, pembeli diberikan panduan keamanan agar terhindar dari penipuan via e-mail yang berbarengan dengan e-mail konfirmasi tagihan. Bagi saya, ini poin plus dari Bukalapak! Selama berbelanja online, baru Bukalapak saja yang memberikan edukasi seperti ini kepada pembelinya.
Saya udah nggak sabar menunggu barangnya tiba. Nanti, Kei punya dua pasang sepatu yang bisa dipakainya sampai usia 12 bulan.
Program Bedug Berkah BL ini, menurut saya adalah servis oke dari Bukalapak untuk pembeli dan kreatif. Apalagi momennya pas di bulan ramadan. Jadi, emak-emak kayak saya nih nggak perlu pusing harus keluar rumah untuk membeli kebutuhan rumah selama ramadan maupun saat lebaran nanti. Cukup menggeser jari saja di aplikasi Bukalapak, simsalabim barangnya tiba beberapa hari! 😉
Saya pun punya beberapa list untuk belanja lagi via aplikasi Bukalapak ini :D, nah kan jadi keranjingan belanja deh saya nya hehehe.. Siapa tau bisa menangin umroh atau mobil H-RV kalo keseringan belanja di bulan ramadan ini.
Disclosure : artikel ini adalah paid post. Keseluruhan isi artikel merupakan pengalaman saya menggunakan aplikasi bukalapak. Untuk selengkapnya silahkan baca page disclosure.
waa.. belanja online itu judule berbudi luhur.. sering kalap, apalagi untuk printilan bayi, kayak baju2 n sepatu.. sebagai mama nubi, pengendalian diri itu susah, jendril! ??
@Eva : *tosss* itu sudah, kalap! >.<
Jadi pengin coba deh belanja di bukalapak via aplikasi
@Mas Daniel : ayooo dicobaaaa ^^
Huwaaa nice post… Mo coba ahh… Otw bukalapak hoho
@Helen : Leennn, dirimu punya jualan bisa jual di siniiii juga ^^
Wah,Mak,aku mulai suka belanja online, karena gak repot, dan capek kesana kemari.
Nyoba lagi ah belanja di Bukalapak.
@Mbak Ety : *toosss* jadi ketagihan yaaa
belanja di bukalapak asik, barangnya terjamin bagus
@Cadas : bener banget bang ^^
Saya masih sering menemukan sepatu sebelah di jalan, puskesmas, atau ruang tunggu. Kesian sih sama pemiliknya, tapi bikin senyum juga… Karna ingat saat anak anak waktu masih kecil. Sepatu jarang yangg utuh!
@Mbak Mutia : beneer bangeet, pernah sekali sepatu Athar hilang sebelah 🙁 sampe skrang ntah lupa jatuh di mana
Aku pribadi belum pernah belanja di buka lapak.Tapi kalau suamiku sering banget.Belanja printilan gadget dsn komputer di sini dia seringnya.
@Mak Nunung : belanja di BL mah terpercaya ya ^^
Hadiah umrohnya itu lho jadi pingin=))
@Mak Dian : aku jugaaaaa 😀
selain mubazir jga kaki anak2 cepat besar ya 🙂
@Teh Lidya : bener banget teh!
Aku punya lapak di Bukalapak, tapi belum pernah belanja di Bukalapak. Hahaha.
Sebenarnya kemarin rada baperan jualan di BL. Karena kalau menolak pesanan, itu jadi mengurangi reputasi. Padahal pas itu, aku menolak pesanan karena barangnya bisa pas banget dipesan oleh dua orang. Karena yg satu, udah lebih cepet makanya aku nolak yang di Bukalapak. Terus, reputasiku turun deh T__T
*malah curhat*
Enaknya belanja di market place kayak gini emang lebih terjamin ya. Kalau barang nggak nyampe, ya duit kembali 🙂
Meskipun belom pernah dua-duanya, makasih tambahan ilmunya Mbak Carra. Ehehehehe.. Kapan-kapan cari ah di bukalapak. 😀
@Mas Dani : ayo mas belanja di BL ^^
@MakCar : huaaaaa aku malah baru tau yang ini 🙁 makasih bangeet sharingnya ya mak :* but dont worry, rezeki emang gak akan ke mana 😉 Iya mak, belanja di market place kayak gini enaak