MPASI Athar

Harusnya postingan ini saya posting dari kemarin-kemarin. Tapi, berhubung saya lagi (sok) sibuk, makanya baru bisa di posting sekarang 😀

Adalah suatu kebahagian yang tak bisa diungkap dengan kata-kata saat melihat buah hati kita tumbuh. Menyaksikannya dari dekat, menemaninya, sungguh saya merasa Wow banget. 🙂

Saat umur Athar memasuki 6 bulan, saya sedikit kebingungan mau kasih makan apa? Jauh dari keluarga dan tidak ada pengalaman, membuat saya memilih untuk memberinya makanan instan. Saya memilih produk Milna (ini bukan tulisan berbayar,loh!). Dan, alhamdulilah Athar cocok. Saya membeli bubur dan biskuitnya. Sehari 3 kali makan. Pagi dan sore makan bubur, siang biskuit. Dan di selanya, minum susu.

Menjelang umur 8 bulan, baru saya kasih makanan buatan. Agak telat? Tidak bagi saya. 🙂 Dan disinilah saya mulai bereksperimen dengan rasa!

Saya membaca untuk 6-8 bulan, bubur bayi sebaiknya yang bertekstur halus. Jadi selesai memasak menjadi bubur, saya blender.

Apa saja yang sering dipake saat masak?

1. Ayam (untuk kaldunya)

2. Wortel

3. Tomat

4. Telur

5. Kentang

6. Tahu

Cara bikinnya?

Ya sama seperti bikin bubur (tak perlu saya jelaskan, ya, :D), untuk ayam dll direbus bareng berasnya. Jadi kaldunya berasa. Untuk wortel, saya lebih milih di parut daripada di potong-potong. Nantinya, semua bahan akan menyatu. Khusus telur, saya kocok dulu, lalu dilepas saat udah mendidih. Lalu, diblender sampe halus. Jika sudah 9 bulan, tak perlu diblender, hanya di masak agak lama aja.

Nah, Athar sangat suka dengan bubur campuran di atas. Sudah pernah saya coba beras merah, tapi Athar gak mau. Jadi, saya masaknya variasi di atas. Pernah juga, sekali saya bikin tahu kecap. Tapi, Athar makannya sedikit.

Masuk umur 9 bulan, saya membiasakan Athar untuk makan bubur bertekstur.

Nah seperti di atas nomor 1 bubur yang sering Athar makan. Pernah sewaktu saya sakit, saya bikin bubur ayam variasinya di tambah daun bawang aja sih (nomor 2) 😀 selebihnya pake ayam dan telur. Saya iseng ngasih ke Athar, daaannn… Dia suka *horeeee*

Sungguh suatu kebahagaiaan, saat anak kita dengan lahap menghabiskan makanan yang kita masak ^.^ . Capek berdiri dan berpanas ria depan belanga, lunas terbayar ketika anak makan dengan lahap. Sampai sekarang saya masih menyediakan 1 dos bubur instan, jaga-jaga aja sih, jika saya lagi sakit atau sibuk bener.

Tiap hari selalu mikir, menu apa, ya, besok? 😀 Dan gak sabar nunggu 10 bulan mau bereksperimen dengan sup 😀 hehehe

Semua makanan bagi saya itu baik adanya. Terserah dari si Ibu mau kasih makan bubur instan atau bubur buatan sendiri. Lah, itu anaknya, kok kita yang repot, sih? 😀 )) hehehehe

Gaya Athar sewaktu makan 😀