Ketika melahirkan anak pertama, Athar, jujur kami masih belum punya simpanan yang banyak dan plan dalam masalah tabungan. Sehingga waktu melahirkan agak sedikit keteteran dengan biaya yang diluar prediksi kami. Tapi, alhamdulilah rezeki selalu ada. Belajar dari pengalaman tersebut, kami berdua pun mulai menyisihkan uang untuk tabungan sedikit demi sedikit. Tapi, sekali lagi namanya keperluan mendadak itu selalu saja ada. Entah itu saya sakit, tiba-tiba harus pulang Manado, pulang kampung ke tempat suami karena adik ipar menikah, mudik dan lain sebagainya. Banyak banget, ya? Saya saja sampe pusing mengingatnya *hikz*.
Tentunya kami gak mau kecolongan untuk kedua kalinya dong untuk persiapan anak kedua kami ini. Maka, mengetatkan ikat pinggang pun dilakukan. Ada aset yang terpaksa harus kami jual untuk meminimalisir pengeluaran bulanan. Syukurlah untuk biaya melahirkan kami sudah punya back up biar sedikit, ditambah dengan asuransi kesehatan dari kantor. Kami pun terpikir untuk tabungan pendidikan anak kami kelak.
Kok udah mikirin tabungan pendidikan sejak dini? Perlu banget dong! Secara kita ini nih masih sehat, masih ada rezeki, hendaknya itu ditabung biar kelak saat anak mulai sekolah kita gak perlu pusing tujuh keliling dengan biaya pendidikan yang mulai mahal. Belum lagi perintilan seperti buku, alat tulis menulis, seragam yang pastinya harga dikemudian hari akan berkali lipat dari sekarang.
Nah, saya pun mulai mengikuti berita finansial di mana-mana sambil melirik mana yang cocok dengan kantong. Ketika mencari referensi, saya akhirnya menemukan satu yang cocok yaitu cermati.
Apa sih cermati?
Sedikit info ya, cermati adalah perusahaan start up yang bergerak dibidang teknologi finansial Indonesia. Di cermati, kita bisa mendapat beragam informasi finansial, mulai dari kartu kredit, kredit tanpa anggunan, syariah, tabungan dan masih banyak lagi.
Saya sangat tertarik dengan Tabungan Berjangka. Pas banget dengan apa yang saya butuhkan sekarang ini. Di tabungan berjangka, kita bisa memilih beragam jenis tabungan disesuaikan dengan masing-masing Bank dengan suku bunga yang variatif. Setelah memilih dari beberapa tabungan, pilihan dijatuhkan pada Tabungan Pendidikan dari Bank Niaga. Memilih Bank Niaga bukan atas kehendak saya sendiri tapi hasil diskusi dengan suami, berhubung juga gaji suami payrol di Bank tersebut jadi sangat memudahkan untuk autodebet.
Di tabungan pendidikan Bank Niaga, kita bisa menentukan berapa besar dan lamanya tabungan. Minimal tabungan adalah Rp. 100.000,- . Sangat terjangkau! Dan enaknya memakai cermati ini ada kalkulatornya loh! Jadi saya mencoba untuk setorang Rp. 200.000,-/ bulan selama 5 tahun. Kenapa 5 tahun? Karena di usia tersebut, Insya Allah kelak anak kami sudah mulai sekolah jadi setidaknya kami ada prepare tabungan. Jika ditabung selama 5 tahun, di akhir kami akan mendapat uang Rp. 14.318.580,-. Itu Insya Allah lebih dari cukup ketika anak masuk SD. Dan kami kepikiran untuk mengalihkan dana tabungan Athar pun ke tabungan ini.
Memang tak salah lagi, cermati adalah solusi finansial keluargaku! Saya pun bisa tenang memikirkan masa depan anak-anak kami.
Kalau nabung buat pendidikan di Cimb Niaga apakah harus atau wajib selalu setor tiap bulan mba? atau boleh ketika ada saja?… atau mungkin ada kebijakan baru dari Cimb Niaga sendiri untuk tahun 2017 ini perihak tabungan pendidikan anak?
konon katanya sih mba, kalau mau inves buat pendidikan anak, baiknya ke instrumen tabungan. tetangga saya kebetulan perencana finansial. dia saranin pakai instrumen lain sih. tapi detilnya kakak saya yang lebih paham.
anyway, keren mba perjuangannya. saya juga waktu lahiran anak pertama berjuang banget. sukses ya mba
saya jadi mau cek cermatinya ini, mau saya pelajari lbh dalam untuk memilih tabungan apa yag paling pas, krn kebetulan saya belum punya cimb
paling enak memang menabung ya. Kalau menurutku kayak beli tanah gitu, iya kalau gampang ngejualnya, kenyataannya khan jual tanah itu susah banget dan pasti lama cairnya. Jadi menurutku paling enak ya menabung. Mau butuh kapan aja bisa langsung cair. 😀
@Mas Ndop : betul sekali! Kalo tabungan mudah untuk dicairkan 🙂
aman ya rasanya kalau sudah punya tabungan pendidikan buat anak
@Teh Lidya : betul sekali teh! jadi gak pusing lagi mikirin ini itu ketika mereka mau sekolah nanti.
Aku tahun kemarin pakai CIMB Niaga. Tahu-tahu banyak 😀
Puji Tuhan udah bisa dipake buat masukin 2 precil ke sekolah tahun ini. Sekarang mau bikin lagi, buat 2 tahun lagi 😀
@Mak Carra : alhamdulilah, semakin mantap deh pakai tabungan ini..