Sering Mengalami Masalah Dengan Tidur? Benahi Perilaku Tidur Kamu Sekarang Juga Dengan 7 Langkah Ini!

Hati-hati kurang tidur terbukti bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, loh! Akibatnya konsentrasi berkurang, mudah marah, hingga menyebabkan produktivitas kerja menurut. Bagi sebagian wanita, kurang tidur sangat tidak menguntungkan. Menurut sebuah studi dari American Association of Cancer, wanita sehat yang memiliki durasi tidur kurang dari 7 jam setiap harinya, selain membuat kulit wajah kusam, juga beresiko lebih besar terkena kanker payudara.

Masih teringat dengan jelas medio 2014 silam, kita digemparkan dengan berita meninggalnya seorang perempuan yang berprofesi sebagai copywriter yang bekerja nonstop selama 30 jam.  Mita Diran, bekerja di sebuah agensi periklanan tanah air, saat itu memang bekerja nonstop selama tiga hari tanpa istirahat. Supaya tetap bisa terjaga, ia pun mengonsumsi beragam minuman berenergi.

Kasus tersebut merupakan bukti betapa aktivitas tidur sangat penting. Kejadian itu juga menegaskan bagaimana stimulan minuman penambah energi berakibat fatal bila tidak digunakan secara bijaksana.

Dalam dunia kedokteran, tidur disebut-sebut sebagai aktivitas paling holistik. Saat tidur terganggu, maka seluruh sistem tubuh pun akan terganggu.

Tidur Terganggu Dapat Menyebabkan

Sayangnya, tuntutan hidup yang kian dinamis, serba cepat, makin membuat banyak orang mengabaikan kesehatan tidur. Kalaupun badan terasa kurang fit atau tak kuat menahan rasa kantuk esok harinya, mayoritas orang akan memilih jalan pintas sebagai solusi. Banyak orang memilih untuk mengonsumsi minuman berkafein atau penambah energi sebagai jalan untuk menghilangkan kantuk.

Padahal fungsi kafein dan minuman penambah energi itu hanya sebagai penunda kantuk. Tetapi, otak yang memang sudah lelah tetap saja tidak akan berfungsi maksimal, sehingga tingkat konsentrasi pun menurun

Benahi Perilaku Tidur Dengan 7 Cara Ini!

benahi perilaku tidur

  1. Kenali Jam Biologis

Kenali jam biologis tidur kita. Tak masalah bila kita baru bisa tidur tengah malam. Tapi yang perlu diingat, upayakan durasi tidur itu mencapai 7-8 jam tiap hari, agar esok hari kita tetap bisa beraktivitas dengan baik, lebih produktif, fokus dan happy. Bila kebutuhan tidur cukup tak terpenuhi, semua hal akan berantakan.

  1. Atur Cahaya Tidur

Cahaya lampu yang terlalu terang akan menghambat produksi zat melatonin (hormon yang mengatur ritme darah, reproduksi, dan sistem kekebalan) yang hanya bisa diproduksi saat gelap. Untuk itu, lebih b aik matikan lampu kamar saat hendak tidur. Jika gak bisa tidur dalam gulita, gunakan saja lampu tidur tidak terlalu terang.

  1. Mengatur Makan

Mengatur pola makan juga menentukan kualitas tidur. Yang terpenting, jangan makan terlalu banyak sebelum tidur, karena akan mengganggu kualitas tidur. Sebaliknya, makan terlalu sedikit juga tidak baik, karena bisa memicu kelaparan di tengah malam. Yang perlu diingat, hindari konsumsi nikotin dan alkohol 2 jam sebelum tidur. Hindari pula konsumsi kafein dan coklat pada malam hari, karena membuat otak kita akan menjadi happy dan tak mengantuk.

  1. Olahraga Ringan dan Santai

Banyak orang melakukan kesalahan, misalnya melakukan olahraga pada malam hari sebelum tidur, supaya merasa lelah dan bisa segera tidur. Padahal, melakukan olahraga berat sehabis pulang kerja bisa membuat seseorang sulit tidur.

Bisa saja olahraga di malam hari sebelum tidur, tapi pilih olahraga yang bersifat rekreasi dan santai yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Misalnya, berlari sambil mendengarkan musik tanpa disertai target tertentu. Yang terpenting, olahraga tersebut bisa melegakan jiwa, sehingga kesehatan tidur pun lebih optimal.

  1. Jauhkan Gadget

Bermain gadget sebelum tidur dapat merusak ‘konsentrasi’ tidur. Saat otak dan tubuh terasa lelah, tapi tetap dipaksa bermain gadget akan mengganggu kualitas tidur. Lampu blink atau suara notifikasi dari gadget akan membuat konsentrasi tidur terganggu, karena penasaran ingin mencari tahu ada notifikasi apa.

Solusinya, jauhkan gadget dari jangkauan saat tidur. Cahaya yang dipancarkan layar gadget juga memengaruhi jam biologis kita.

  1. Hindari Pil Tidur

Boleh saja sesekali mengonsumsi obat tidur saat benar-benar terpaksa. Tapi, jangan jadikan hal itu kebiasaan karena akan membuat kita jadi ketergantungan. Tentunya kita gak mau kan bila perilaku tidur 100% ditentukan oleh faktor obat-obatan. Pastikan konsumsi obat tidur dalam pengawasan dokter.

  1. Ciptakan Suasana Senyaman Mungkin

Lingkungan tidur berperan besar menentukan kualitas tidur. Jika lingkungan tidur kita gak nyaman, aktivitas tidur jadi terganggu. Untuk itu, ciptakan lingkungan tidur senyaman mungkin. Pilih tempat tidur tidak terlalu empuk atau keras.

Atur posisi tidur senyaman mungkin, dan jaga kebersihan kamar supaya tak menimbulkan bau-bauan yang dapat mengganggu konsentrasi tidur.

7 cara yang sangat mudah untuk dipraktekkan! Ayo, benahi perilaku tidur kita demi kesehatan.

5 Comments

  1. Fanny f nila 11 August 2016
  2. Indah Nuria 20 December 2015
  3. fanny fristhika nila 20 December 2015
  4. ratusya 18 December 2015
  5. Ira guslina 18 December 2015

Leave a Reply