Nyeri Sendi Bikin Tubuh Tidak Bebas Gerak. Atasi Dengan Minum Suplemen yang Tepat!

“Dek, belakang Abang sakit banget nih,” ujar Abang dengan wajah meringis sambil menunjuk ke arah belakang dengan jarinya.

“Ya udah, ntar lagi diolesin salep pereda nyeri ya,” jawabku berusaha menenangkan Abang.

Setelah menidurkan Kei, saya mengambil salep dan menggosokkannya ke seluruh bagian belakang Abang.

Saya memang terbiasa menyiapkan salep pereda nyeri di rumah untuk mengatasi rasa nyeri  sendi yang tiba- tiba muncul seperti ini. Biasanya kalau nggak Abang, ya saya yang pakai.

Keesokan harinya, Abang mengeluh masih sakit juga, badan nggak bebas gerak. Dibawa tidur dengan posisi telentang malah nyeri sendinya semakin menjadi, tapi kalau duduk hilang. Aneh deh!

Saking menahan sakit, Abang pun takut untuk tidur.

Saya kembali menawarkan opsi dengan menggunakan koyo tapi diolesin dulu salepnya. Memang sih bakal terasa agak panas, tapi harapanku nyeri sendi itu bisa hilang.

Pulang dari kantor, saya menyiapkan teh hangat dicampur jahe ke Abang. Saya melakukannya karena membaca berbagai artikel bahwa jahe bisa memberikan efek baik ke tubuh, bisa meredakan nyeri pun memberikan efek hangat.

Setelahnya, dengan sigap saya mengoleskan salep lalu menempelkan koyo ke bagian tubuh yang terasa nyeri. Efek awalnya memang melegakan. Rasa panas yang menjalar diharapkan bisa efektif dan efisien menghilangkan nyeri sendi.

Tapi, ternyata hal tersebut efeknya hanya sesaat saja! Duh…

Abang kembali mengeluh kesakitan. Hati saya mencelus. Nggak pernah melihat Abang mengeluh kesakitan seperti ini. Berbagai pikiran buruk pun mulai muncul di pikiran.

Saya menawarkan untuk ke dokter saja biar tahu nyeri sendi nya itu karena apa. Jangan-jangan ada saraf kejepit, pengapuran tulang, ada masalah di tulang rawan or anything…

Yeah, seperti biasa Abang menolak untuk ke dokter. Malah diminta untuk telepon Cici saja menanyak obat. Iya, Cici seorang dokter dan kami kerap meminta sarannya untuk sakit yang dialami.

Cici pun menanyakan gejala-gejala yang dialami seperti apa. Dan Cici menyarankan untuk minum suplemen pereda nyeri sendi seperti Viostin DS.

Mengatasi Nyeri Sendi Dengan Suplemen yang Tepat Dan Aman

mengatasi nyeri sendi

Saat direkomendasikan Viostin DS oleh Cici, saya bertanya kenapa memilih Viostin DS? Cici menjawab karena suplemen ini efisien mengatasi masalah nyeri sendi, pengapuran, Osteoarthritis. Ditakutkan nantinya kalau nggak segera ditangani, Osteoarthritis (peradangan sendi) akan bertambah parah.

Saya bergidik mendengar kata Osteoarthritis itu, duh amit-amit semoga nggak terjadi.  Cici pun menyarankan untuk mengonsumsinya tiga hari berturut-turut, jika nyeri sudah hilang nggak masalah dihentikan.

Mencari Viostin DS agak sedikit sulit karena di beberapa toko obat stoknya kosong. Hmmm berarti bagus dong ya suplemen ini, banyak yang mengonsumsinya juga.

Ada beberapa opsi yang ditawarkan untuk mengganti Viostin DS oleh penjaga toko obat tapi saya menolak. Tetap mau mencari Viostin DS. Akhirnya saya membeli suplemen ini secara online di solusi sendi .

Sesuai anjuran, suplemen ini bisa diminum tiga kali sehari dengan jangka waktu tiga bulan. Wah, baru tahu juga nih karena suplemen yang lain kayak untuk menjaga imunitas biasanya sekali saja diminum.

Hari pertama mengonsumsi Viostin DS, keluhan nyeri sendi mulai berkurang. Abang pun bisa tidur.

Alhamdulilah setelah hari ketiga, nyeri sendi hilang! Astaga, berasa magic banget deh Viostin DS ini.

Abang pun bisa bebas gerak tanpa kaku.

Saya penasaran dengan suplemen Viostin DS ini, dan mencoba mencari tahu apa sih yang membuat sebutir kaplet ini memberikan efek kesembuhan.

Tentang Viostin DS

mengatasi nyeri sendi2

Viostion DS merupakan nutrisi tulang rawan sendi dengan kekuatan ganda (double strength) dalam mengatasi kaku dan nyeri sendi akibat penipisan atau rusaknya tulang rawan sendi (Osteoarthritis).

Apa sih Osteoarthritis?

Osteoarthritis (OA) adalah peradangan sendi yang bersifat kronis dan profresif disertai kerusakan tulang rawan sendi berupa disintegrasi (pecah) dan perlunakan progresif permukaan sendi dengan pertumbuhan tulang rawan sendi (osteofit) di tepi tulang.

Itulah mengapa saya bergidik mendengar tentang osteoarthritis ini. Hiks…  Ngeri banget deh.

Nah, Cici juga sempat mengatakan faktor usia tuh berpengaruh terjadinya hal ini. Dan setelah baca sana-sini emang benar.

Gangguan tulang rawan sendi biasanya dialami oleh manula, namun seiring berkembangnya waktu penipisan tulang rawan sendi mulai dialami oleh sebagian masyarakat yang memasuki usia 40an. *this!

Setiap membeli suplemen saya suka kepo dengan komposisinya. Ah, rupanya komposisi Viostin DS membuat suplemen ini memberikan efek cepat untuk meredakan nyeri.

Iyes, Viostin DS mengandung kombinasi glukosamin dan kondroitin lebih besar sehingga lebih cepat dan efektif dalam menstimulasi pembentukkan tulang rawan sendi.

Nggak hanya itu saja kandungan glukosamin dan kondroitin dari Viostin DS bersinergi untuk membentuk cairan sinovial, untuk melumasi sendi yang aus, dan mengatasi rasa nyeri.

Viostin DS ternyata aman loh dikonsumsi oleh penderita diabetes karena nggak meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin.

Sejak kejadian itu, saya menyetok Viostin DS di rumah. Untuk harganya, agak dikit bervariasi ya per dus Rp. 200.000 – Rp. 210.000,- dan jika mau beli per strip harganya Rp. 32.000,-. Dengan harga segitu, worth it banget untuk dikonsumsi!

Gaya Hidup Sehat Adalah Keharusan

Hidup sehat6

Hidup sehat : vegetables is a must!

Walaupun memiliki suplemen baik di rumah tapi kita harus mengimbanginya dengan pola hidup sehat, setuju?

Untuk kasus Abang, kecapean, duduk terlalu lama, berada di atas motor dalam waktu lama kurang gerak, olah raga memicu terjadinya radang sendi ini.

Nah, saya pun meminta Abang untuk mulai hidup sehat. Memang sih, nggak sekejap blas langsung bisa tapi perlu usaha melakukannya.

Sebagai istri yang baik *eheum, saya mencoba menyajikan menu yang kaya kalsium untuk dikonsumsi seperti brokoli. Walaupun meminta Abang untuk minum susu agak sulit, tapi akhirnya dia mau melakukannya.

Ini semua toh dilakukan demi kesehatan juga. Dan Abang pun nggak mau lagi nyeri sendi itu datang lagi. Sakitnya tuh nggak nahan!

Yuk, kita lebih jaga lagi kesehatan dengan memperhatikan pola hidup yang dijalani selama ini. Dan jangan lupakan untuk menyediakan suplemen baik di rumah untuk menopangnya.

Sehat selalu ya…

46 Comments

  1. Vicky Laurentina 24 June 2017
  2. Rach Alida Bahaweres 12 June 2017
  3. echaimutenan 12 June 2017
  4. Uniek Kaswarganti 8 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  5. ijeverson.com 7 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  6. Liswanti 5 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  7. Evrinasp 4 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  8. herva yulyanti 4 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  9. Naqiyyah Syam 3 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  10. Liswanti Pertiwi 3 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  11. Damar Aisyah 3 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  12. Rahmi 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  13. Jalan-Jalan KeNai 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  14. Dewi Rieka 2 June 2017
  15. Dewi Rieka 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  16. Sandra Nova 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  17. nur rochma 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  18. Lusi 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  19. Yenny Susanty 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  20. Ana Ike 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  21. Grace Melia 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  22. Rach Alida Bahaweres 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  23. Ety Abdoel 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  24. Nia Haryanto 2 June 2017
    • ranny 11 June 2017
  25. nana 1 June 2017
    • ranny 11 June 2017

Leave a Reply