Rasanya baru kemarin saya hamil, lalu melahirkan. Sekarang, bayi mungil itu telah tumbuh menjadi balita yang menggemaskan. Ya, Athar sudah berusia 18 bulan!
Athar 18 Bulan
Setiap pertambahan usia, ada saja hal baru yang bisa dilakukannya. Saya sangat senang ketika Athar bisa mengucapkan kata-kata baru. Seperti : naik, cacing, nenek, turun, duduk. Membucah dada ini mendengarnya :”)
Pelajaran yang sangat berharga selama menemaninya tumbuh adalah belajar sabar. Tidak semudah membalikkan telapak tangan! Hikz..
Ada saja tingkahnya yang membuat sabar ini tersisa satu bar *elu kata hape* >.< . Ketika lagi makan, Athar senang mendekati sambil ulurin tangan dan ucapin “naik, naik..” artinya minta dipangku. Atau saat Athar dengan sukses memanjat sofa hingga bisa menjangkau barang-barang yang dipajang di belakang sofa *elap keringat*. Atau saat Athar bisa membuka pagar tangga dan naik pelan-pelan. Dan paling sering, ketika di Mal, Athar lari kesana kemari kayak gasing dan tawa yang menggemaskan.
Ada satu momen yang bikin saya sumringah berats, saat Athar bisa ucapin dua kata beruntun. Oh gosh, this is the time!
“Alo, mamaaa..” ucapnya seraya meletakkan hape di telinga.
*Speachless*
Dan ada saat ketika saya marah level lima. Ya, saat Athar menendang taplak meja dan membuat isi gelas tumpah di rok cewek yang lagi makan mesra dengan pacarnya. Kenakalan kecil yang tidak mommy izinkan!
Oh, son, u growing so fast… Ingin rasanya, memberhentikan waktu sejenak, membiarkan kamu terus kecil saja. *meloow meloow*
Son, u always be my little cute boy.. :* Love u..
