Hay, selamat siang (di waktu saya nulis) untuk kamu yang lagi baca tulisan ini. š
Itās been so long long time, saya nggak nulis review buku. Kayaknya sekitar 2-3 tahun lalu deh. Ditambah link artikel review ada yang hilang saat perpindahan domain. Huhuhu, sediih akutu. Mau publish lagi tapi seringnya lupa.
Kali ini saya pengin review buku Islamic Montessori yang ditulis oleh Zahra Zahira.
Uhm, buku ini saya review dari ākacamataā pembaca, ya bukan as an editor. š Err, buku ini saya yang edit. LOL Hehehe …
Sebelum masuk ke review, saya pengin menceritakan sedikit tentang buku ini dari sisi editor.
Saya terima orderan buku ini dari Mak Noni awal tahun. To be honest, saya kaget karena baru tau ada Islamic Montessori Community dan lahir buku ini. Saya beneran penasaran akan gimana sih Islamic Montessori ini?
Menerima draft ini, saya surprised! Karena sudah dituliskan dengan baik banget. Really! Salah satu buku yang very minor editing.
Baca juga : Review buku Jake & Melly
Dah gitu aja sekilas ceritanya. *digetok pembaca hihiihi …
Beklah, saya ingin mengajak kamu-kamu-kamu untuk mengetahui lebih lanjut tentang buku ini.
Psst, siapin camilan biar makin asyique bacanya. š
Review Buku Islamic Montessori Inspired Activity
Judul : Islamic Montessori
Penulis : Zahra Zahira
Penerbit : Bentang
234 Halaman, cetakan pertama April 2019
Harga : Rp. 99.000,-
Blurb
Banyak di antara kita yang sering mendengar istilah āMontessoriā, kemudian ingin menerapkan Montessori, baik di rumah maupun di sekolah. Namun, terhambat dengan beberapa material Montessori yang harus dimiliki.
Bermula dari keterbatasan itu, Zahra Zahira membuat lesson plan activity yang terinspirasi dari kurikulum dan filosofi Montessori. Berbekal peralatan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita, Zahra membagi aktivitas Montessori ke dalam 30 tema mingguan.
Pada setiap tema terdapat 7 area penting Montessori : Islamic studies, pratical life, sensorial, language, mathematics dan art & craft. Zahra juga meyakini bahwa pengenalan nilai-nilai Islami dalam setiap aktivitas Montessori dapat mendekatkan anak-anak kepada Allah dan mengenalkan Islam sejak dini.
—
Saya mengenal Montessori ini sekitar 3 tahun lalu. Mendengar istilah ini udah sering saat saya menjadi content editor Rocking Mama, which is saya mesti update dengan segala dunia Mama. Tapi, mengenal lebih dekat saat mendapat proyek pertama mengedit buku Montessori.
Bagi kalian yang belum tau apa itu Montessori, saya ingin bahas dikit dulu, ya.
Montessori adalah sebuah metode pendidikan yang dikembangkan oleh dr. Maria Montessori. Metode ini merupakan pendekatan yang berpusat pada anak (children centered), serta berdasarkan pengamatan ilmiah terhadap anak (scientific observation).
Ada 5 aspek penting dalam Montessori ini, practical life, sensorial, language, mathematics dan culture.
Singkatnya, Montessori ini metode yang sangat bagus (bagi saya) dalam mengenalkan anak-anak tentang diri sendiri, lingkungan, bahasa juga budaya.
Apa diajarkan kayak di sekolah yang penuh teori?
No! Montessori ini full praktik loh. Jadi, sangat baik melatih sensorik anak-anak. Bahan-bahannya pun bisa kok dengan memanfaatkan barang yang ada di rumah, nggak mesti mahal-mahal.
Intinya, metode Montessori ini cara belajar yang fun untuk anak usia dini.
Wait, anak usia dini? Iya! Baiknya sih anak usia 2 tahun.
Lalu apa sih beda Montessori dan Islamic Montessori?
Setelah membaca buku ini, menurut saya Islamic Montessori ini dasarnya tetap Montessori tapi menyisipkan agama Islam di dalamnya. Jadi, kita bisa mengajarkan dasar-dasar Islam ke anak dalam metode yang fun.
Contohnya.
Tema : My Self
Di sini kita bisa mengajarkan pada si kecil bahwa setiap perbuatan baik akan dicatat oleh Malaikat Raqib, dan akan mendapatkan pahala.
Mari mengajarkan si kecil untuk melakukan kebaikan. Caranya? Simpel, mulai dari hal kecil seperti membantu Mamak dengan merapikan mainan itu cukup.
Tema : My Body
Kita akan mengajarkan anak untuk belajar doa harian.
Tema : My Sense
Di tema ini kita dan anak-anak akan membahas 5 rukun Islam.
Dalam mengenalkan semua itu, akan ada bahan-bahan sederhana yang mudah kamu dapetin juga nggak sulit mengajarkan. Dari bahan-bahan ini, kamu akan kerja sama dengan si kecil dalam merangkai semuanya.
Ini cara yang bagus banget dalam mengajar juga membangun bonding dengan si kecil.
Kelebihan :
- Ada 200+ aktivitas Islamic Montessori
- Full color, bikin adem mata dan asyik dibaca
- Cocok banget untuk Mama-mama pemula Montessori, PAUD juga TK
- Coverage umur itu mulai dari 2 hingga 6 tahun. Jadi, menurut saya Mama-mama pun nggak bingung memulai dari mana.
- 30 Tema yang bisa dilakuin selama setahun loh. š
- Anak-anak pun jadi paham dasar-dasar Islam.
- Bahan-bahannya mudah ditemukan.
- Bahasanya pun nggak rumit.
Kekurangan :
- Aplikasi kegiatan sebaiknya dibreakdown agar lebih mudah step by step.
Seriously, buku ini I highly recomended untuk Mama-mama yang pengin mengenal Montessori lalu hilang arah nggak tau mulai dari mana. š Buy this dan kamu nggak kehilangan arah deh!
Beli di mana? Sudah ready di semua toko buku. Atau bisa juga dibeli di Mizanstore, keknya lagi ada promo tuh.
Baca juga : Review film The Single Mom Club
Ketika menyelesaikan buku ini, saya berpikir, kurikulum anak-anak sekolah sekarang kok ada benang merah ke Montessori, ya. Di mana banyak melakukan kegiatan praktik langsung dalam āmenerjemahkanā pelajaran juga belajar. š
Anyway, ada teman-teman yang sudah mulai Montessori? Mau doong share pengalamannya di kolom komen.
Postingan ini boleh banget loh kalian rekom ke teman-teman yang pengin belajar Montessori.