Prompt #6 : Cinta Tak Pernah Usai

love

Sudah tiga hari ini Noura memandangi rumah besar itu dari kejauhan. Ada sesuatu yang menyesakkan dada. Tak ada yang mengetahui kebiasaan barunya. Dia melakukannya di siang hari, sebelum menjemput Dira dari sekolah.

“Saya harus bisa ketemu dengan Tuan Black apapun resikonya.” Ujar Noura.

Gerbang rumah itu terbuka lebar, bunyi mesin mobil mulai terdengar dari kejauhan. Noura berlari kecil mengejar mobil itu, dengan sekuat tenaga dia menerobos pintu gerbang rumah itu.

“Eh mbak stop, Anda gak bisa masuk.” Ujar salah satu security sambil mengejar Noura.

Noura menggeliat berusaha lepas dari security. Sebelum pintu benar-benar tertutup, dia masih sempat berbalik dan berteriak, “Saya sudah mencari anda bertahun-tahun, Tuan Black. Tiga hari lalu saya melihat facebook anda dan menemukan kisah yang sama seperti yang selalu diceritakan Ibu saya.”

Tiba-tiba kaca mobil itu turun. Tampak seorang lelaki berumur 30-an.

“Tuan Black, saya minta waktu sebentar saja. Tolonglah.” Ujar Noura memohon sambil berusaha lepas dari cengkraman security.

“Lepasin dia.”

“Tuan Black, saya ingin bertemu Tuan Sastro. Saya ingin menyampaikan pesan ibuku.”

Tuan Black tersenyum. “Siapa nama ibu Anda?”

“Saraswati.”

Raut wajahnya seketika berubah tegang.

“Bapak sekarang lagi di rumah sakit. Bapak sudah tak sadarkan diri sejak 3 hari lalu. Sebelum tak sadarkan diri, Bapak memintaku untuk mencari Saraswati-nya. Saraswati yang 40 tahun lalu menunggunya di stasiun Tugu Jogja untuk pindah dan menikah di Jakarta. Tapi bapak tidak pernah menemuinya karena sewaktu perjalanan menuju stasiun, bapak ditabrak motor dan tak sadarkan diri selama 2 hari. Selama 40 tahun bapak mencari Saraswati-nya secara diam-diam. Dan akhirnya bapak memutuskan untuk berhenti mencarinya karena kondisi kesehatan bapak yang buruk. Bapak ingin mengucapkan Maaf dan ingin menyerahkan sebuah buku hariannya untuk Saraswati.” Ucap Tuan Black seraya mengambil sebuah buku kecil di dalam mobil dan menyerahkan pada Noura.

“Ibuku, Saraswati meninggal seminggu lalu.Selama bertahun ibu juga mencari Tuan Sastro tapi sampai meninggal ibu tak pernah ketemu Tuan Sastro.  Ibu meminta saya, jika suatu saat saya bertemu Tuan Sastro, tolong kasih tahu, bahwa ibu sudah memafkannya dan selalu mencintainya. Dan 3 hari lalu tak sengaja saya menemukan facebook Anda yang menceritakan kisah Tuan Sastro dan Saraswati, jadi saya memutuskan untuk menemui anda untuk menyampaikan pesan ibu.” Ucap Noura sambil mengusap air mata.

Tuan Black terdiam. Ponselnya bergetar, ada panggilan masuk.

"Mas cepat ke rumah sakit, bapak gawat." ujar yang diseberang.

-klik-

"Ayo, ikut ke rumah sakit, sampaikan pesan ibumu sebelum telat." ajak Tuan Black.

 

**Cerita ini sudah direvisi kembali atas saran teman-teman MFF. Makasih temans :*

11 Comments

  1. nurusyainie 24 March 2013
  2. fatwaningrum 21 March 2013
  3. latree 20 March 2013
  4. sari widiarti 19 March 2013
  5. hana sugiharti 19 March 2013
  6. Diah Kusumastuti 19 March 2013
  7. Lidya 19 March 2013
  8. Helda 19 March 2013
  9. Istiadzah 19 March 2013
  10. rinibee 19 March 2013
  11. Andy 19 March 2013

Leave a Reply