Februari. Aku Padamu

Ferbuari telah menghampiri kita semua. Ada suatu kebahagiaan tersendiri di bulan ini. Ya, ketemu dengan lelaki dan lamaran.
Rasanya? Jangan ditanya karena udah campur aduk lah. Senang, deg-degan, speachless, pokoknya bahagia dah!
Alhamdulilah acara lamaran dan tukar cincin berjalan dengan lancar, 1/8 keluarga hadir, karena mikir hanya lamaran jadi tidak semua keluarga diundang.
Acara dilanjut pada hari berikutnya yaitu pre-wedding. Hadeuh ternyata menjadi foto model itu tidak gampang!! Gila aja sakit neh pipi karena senyum terus. Seharian foto menguras tenaga.
Dan pastinya acara berdua sukses dilaksanan, karena LDR (Long Distance Relationship) waktu untuk malam minggu berdua itu bisa dihitung dengan jari, selama di Manado, tiap malam absen di 21 hahahaha ya kami berdua hobi nonton.

Ada satu pepatah, “mata bisa berbicara, dengan mata kita bisa tahu kejujuran.”
Selama ini saya selalu buang muka kalo ditatap sama abang, entah malu aja hehehe jadi kalo ditatap sama abang selalu tersapu-sapu malu hehehe.
Dan sesi poto kemaren diharuskan untuk saling tatap, dan uhmm dunno i can see something in his eyes, his beautifull eyes. There’s no rainbow in his eyes but a warm love, a true love. His eyes say : “i love u querida.”
Memang abangku itu tidak romantis, sewaktu datang, bongkar barang, abang ngasih cincin, gag ada romantis sama sekali hehehe. Tanpa diminta selalu romantisnya datang sendiri, seperti abang nyambung omongan mbak yang merias saya.
“Mas, tambah ayu kan mbak di make up.” kata mbak perias.
“Walau gag dirias tetep ayu kok.” kata abang
Asliii saya gag injak tanah hehehe trus sewaktu jalan-jalan, dirangkul, natap wajahku dan ngomong “i love you.” huaaaa melted laah..

Selama 8 tahun pacaran LDR, entah mengapa baru kali ini saya mellow, terasa kangeen sekali sama abang.. Begitu berartinya abang, bener-bener rindu..

Temans, mohon doanya, semoga persiapan kami lancar-lancar.
Happy February temans..

Senja Berdua