Review Remember Paris – Giveaway Part 2

Remember ParisJudul : Remember Paris – 11.369 km Untuk Satu Cinta

Penulis : Icha Ayu

Penerbit : Stiletto Book

Editor : Herlina. P. Dewi

Tebal : 262 halaman

 

 

 

 

Sinopsis

Perpisahan Kirana dari Manu membuatnya kembali teringat akan hari-hari yang mereka lalui ketika masih mengikuti short course program di Jenewa-Swiss. Semuanya sempura : kehidupannya bersama host family, keseruan bersama para sahabatnya, dan tentu saja, kebersamaannya dengan Manu, lelaki Prancis yang menjadi kekasihnya.

Empat tahun, bukan waktu yang singkat untuk bisa melupakan seseorang. Takdir pun seolah masih berpihak pada hubungan mereka. Saat Kirana ditugaskan ke Paris untuk meliput berita, kenangannya bersama Manu kembali muncul. Kirana tak tahu apa yang harus dilakukan, yang dia tahu, Paris tidak lagi sama seperti ketika dia meninggalkan kota itu.

“Don’t ever leave me alone again and I promise that i’ll never let you go!” janji Manu ketika akhirnya menemui Kirana di Trocadero, di malam terakhir kunjungan Kirana ke Paris.

Apa yang terjadi setelahnya? Mungkinkah satu cinta yang mereka miliki dapat menghapus 11.369 perbedaan yang ada?

Novel ini adalah sekuel kedua dari Distance (sebelumnya terbit dengan judul Winter to Summer, 2011). Kisah cinta Kirana dan Manu masih menghadapi masalah yang sama, yaitu perbedaan dan ketidakyakinan Kirana untuk melangkah. Novel ini dibuka dengan penggalan kisah perpisahan Kirana dan Manu di Bandara Soekarno-Hatta. Jalan perpisahan yang diambil ternyata membuat mereka merasakan kekosongan hati.

Dari awal cerita hingga pertengahan masih menggunakan alur mundur. Setelah menceritakan tentang short course program, Kirana kembali mengingat pertemuannya dengan Ario yang juga temennya Inu. Mereka sempat pacaran hingga Kirana selesai wisuda dan bekerja di Jakarta. Sifat Ario yang terlalu mengekang membuat Kirana tak nyaman dan memilih untuk mengakhiri hubungan. Komunikasi Kirana dan Manu pun masih tetap terjalin walau masing-masing sudah memiliki kekasih.

Kabar menggembirakan sekaligus membuat Kirana dilema datang dari pimpinan kantornya. Kirana ditugaskan meliput acara di Paris. Di sini, Kirana makin galau dengan perasaannya. Ada sesuatu yang menggerakkannya untuk menghubungi Manu. Gayung bersambut, Manu pun tak menyiakan kesempatan ini untuk merengkuh kembali Kirana. Sejak pertemuan malam itu di Trocadero, Kirana dan Manu pun kembali merajut cinta mereka. Konsekuensi dari hubungan mereka pun siap ditanggung bersama.

Ketika Manu melamar Kirana, hubungan mereka pun menghadapi masalah baru, ditentang kedua belah pihak. Tak putus asa, mereka berdua terus melakukan pendekatan pada orangtua masing-masing. Konflik yang hadir ini membuat hubungan mereka makin kompleks. Belum lagi ditambah hubungan Kirana dan keluarganya merenggang karena hal ini.

Akhirnya, apa Kirana dan Manu akan bersatu? Sebaiknya dibaca saja bukunya. 😉

Ada sedikit catatan ketika membaca novel ini.

  • Prolog, paragraf kedua. ‘Aku melepas kepergian Emanuel dengan berderai air mata..’. Kalimat itu terasa janggal bagi saya. Mungkin sebaiknya : aku melepas kepergian Emanuel dengan deraian air mata.
  • Halaman 75, Move on paragraf kedua. ‘Aku terbagun (secara harafiah) dari tidurku mendengar ketukan pintu dan panggilan dari Isti.’ Saya membaca kalimat itu berulang, untuk apa penggunaan ‘secara harafiah’? Dan kalimatnya tidak efektif. Mungkin sebaiknya : aku terbagun dari tidur ketika mendengar ketukan pintu dan suara Isti.
  • Halaman 115, Kembali ke Jakarta. Di percakapan penulisan kota Pekanbaru dipisah Pekan Baru, harusnya disambung, Pekanbaru.
  • Bagi saya yang membaca novel pertama, di akhir cerita sedikit disentil kalau Kirana menjalin hubungan dengan Ario dan Fahmi. Jika, Ario diceritakan, kenapa Fahmi tidak?

Novel ini terasa nyata bagi saya. Seakan kejadian ini dialami oleh penulis atau orang terdekat. Cara penulis mengeksekusi ending menurut saya, smooth. Novel ini tidak ada typo! Keren!

Remember Paris, bisa menjadi bahan bacaan saat senggang atau bagi kalian yang sedang menghadapi perbedaan, novel ini direkomendasikan untuk dibaca.

**

Helow gaes, kembali lagi blog saya kebagian Blog Tour Stiletto Part 2. Bagi, kalian yang sudah membaca review #Distance, pasti sudah tau giveaway kali ini.

Yess, kali ini kembali saya akan membagikan dua novel Remember Paris by Icha Ayu. Caranya, gampaaang banget! Simak baik-baik, ya..

1. Follow akun twitter @rannyrainy dan @stiletto_book

2. Jawab pertanyaan di bawah ini di kolom komentar :

“Jika kalian memiliki kesempatan untuk ke Prancis, ke tempat mana akan kalian kunjungi selain Eiffel? Alasannya?”

3. Format jawaban : nama, url blog, akun twitter, jawaban.

4. Share link postingan ini ke twitter dengan mention @rannyrainy dan @stiletto_book, jangan lupa hastagnya #RememberParis.

Tunggu apalagi, ayo jawab dan menangkan novelnya! ^.^

blogtour banner

18 Comments

  1. ririekhayan 29 September 2014
  2. Happy Hawra 28 September 2014
  3. Happy Hawra 28 September 2014
  4. Bunda Salfa (@amma_chemist) 27 September 2014
  5. Diba 26 September 2014
  6. Ika Koentjoro 25 September 2014
  7. ary asta 25 September 2014
  8. Annisa Widi Astuty 25 September 2014
  9. Zalfaa Azalia 24 September 2014
  10. Nunung Yuni A 24 September 2014
  11. Ceria Wisga 24 September 2014
  12. Nia Fajriyani Sofyan 24 September 2014
  13. Azzahra Fathurahman 24 September 2014
  14. Putri 24 September 2014
  15. Kuzuri 24 September 2014
  16. sari widiarti 24 September 2014
  17. Alena 24 September 2014
  18. Menik 24 September 2014

Reply Cancel Reply