Purnama ke sekian

Bayangan itu melangkah begitu cepat
aku mempercepat langkahku
tapi bayangan itu semakin menjauh
ku teriak, tapi suaraku tertahan

Napas tersenggal-senggal..
Air mata menggenangi mata
aku berlari makin cepat
tanganku menggapai kehampaan

Aku berhenti mengatur napas..
bayangan itu semakin jauh
tak sanggup ku kejar
lelah merasuk jiwa

Ku memandang bayangan yang mulai mengecil dari pandangan
air mata tak henti-hentinya membasahi wajah
terasa kehampaan yang teramat sangat
sakit yang begitu mencabik sukma, menggetarkan jiwa

Purnama kali ini terasa beda..
Ada yang hilang dibalik temraman purnama
sesuatu yang membuat terasa hampa
hampa tak bertepi

Masih disni.. selalu
Menunggu purnama ke sekian
Untukmu..

5 Comments

  1. sinhui 31 October 2011
  2. jhoni 20 October 2011
  3. enchi cantik 20 October 2011
  4. Lidya 17 October 2011

Leave a Reply