Kartika Nugmalia As a Blogger And Working Mom At Home

mak aya

Dunia blogging selalu mengasikkan!

Bertemu dengan teman baru lalu ketika mengenalnya lebih jauh, serasa amazing dan bersyukur bisa kenal dengannya. Itu yang saya rasakan saat mengenal lebih dekat dengan emaks blogger Jogja dan Solo. Salah satunya, Kartika Nugmalia atau biasa disapa mak Aya.

Saya memang baru saja mengenal mak Aya beberapa bulan belakangan ini. Dan ketemunya pun di acar Zetta Media di Jogja dan selebihnya interaksi di grup WA KEB Jogja. Wah, jika lihat dari penampilan nggak ada yang menduga bahwa emak satu ini sudah memiliki 3 anak! Parasnya yang cantik, tinggi rata-rata dan berat badan yang proposional, terkadang bikin melirik ‘iri’untuk emak seperti saya yang susahnya amit-amit nurunin berat badan heheheh…

Baca juga : Berbagi Cerita Traveling Bersama Mak Manda

Mak Aya as a Blogger

Sumber : FB Kartika Nugmalia

Sumber : FB Kartika Nugmalia

Di blognya myvioleta.blogspot.co.id yang ditulis sejak 2010, Mak Aya suka berbagi pengalaman hidupnya dan bisnis yang dijalankannya. Dan saya sangat respek sama Mak Aya karena perjuangannya membesarkan Aisha yang mengalami GDD.

FYI, GDD adalah global developmental delay. Ini saya kutip potongan tulisan Mak Aya tentang GDD.

Dalam pertumbuhannya, anak anak akan terus dipantau perkembangannya secara berkala. Ada tahapan tahapan yang sudah harus dikuasai anak pada range usia tertentu. 

Pada kasus Aisha, banyak ditemukan keterlambatan dalam tumbuh kembangnya. Diantaranya, saat ini Aisha masih kesulitan untuk mengangkat kepala dengan stabil. Hal ini seharusnya sudah mampu dilakukan anak usia 3 sampai 4 bulan. Begitu juga dengan kemampuan motorik kasar seperti berguling, atau fokus pandangan matanya.

Baca : Global Developmental Delay Apa dan Bagaimana?

Beberapa bulan belakangan ini, Mak Aya disibukkan dengan fisioterapi Aisha. Nggak pernah surut semangat Mak Aya untuk kesembuhan putri tercinta. Saya selalu angkat empat jempol untuk orangtua yang memiliki kebesaran hati menerima kekurangan buah hati mereka. Dan segala usaha dilakukan untuk kesembuhan. Ini patut dicontoh dan diapresiasi oleh para orangtua.

Mak Aya as working mom at home

Sumber : FB Kartika Nugmalia

Sumber : FB Kartika Nugmalia

Saya sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa Mak Aya menggeluti bisnis MLM sebuah produk kecantikan yang mana saya pernah bergabung juga, sebut nama yes, Oriflame. Siapa sih nggak kenal Oriflame? Hehehe hari giniii… Bisa dibilang Oriflame adalah MLM yang terpercaya saat ini. Prospeknya jelas dan produknya pun sangat bagus *eheum saya pakai soalnya* heheheh..

Sebelum memiliki anak, Mak Aya pernah kerja sebagai tenaga pengajar di PAUD sama TK bilingual di Klaten. Menurut Mak Aya, lebih banyak suka nya saat bekerja sebagai tenaga pengajar karena tugasnya lebih mendorong anak-anak untuk menyelesaikan masalah sendiri dan belajar manajemen emosi. Kerjanya tiap hari main, eh dibayar pula hehehe asik ya?

Bergabung di jaringan d’BCN, rupanya Mak Aya ini sudah di level Gold Director loh! Heheheh saya takjub! Aih emak kecil mungil ini rupanya sudah menggeluti bisnis ini sejak 4 tahun lalu. Pastinya sudah melewati up and down untuk sampai di posisi ini. Penasaran nggak berapa penghasilan level Gold Director sebulan? Heheheh sini saya bisikin : di atas 10 juta! *huwaaaa* 😀 keren banget kan bisa sampai di posisi ini dengan penghasilan yang nggak main-main?

Saya salah satu yang paling payah soal target gini padahal dulu kerja di marketing *hiks*. Makanya, saya selalu amaze sama orang-orang yang bisa capai target MLM ini *halah Mak Athar eluh aja malas* 😀 Dan, pastinya saya pun pengin tau gimana caranya Mak Aya bisa konsisten naik level, merangkul downline dan berdiri tegak di posisi Gold Director.

  • Yang Mak Aya lakuin untuk capai target tiap bulan.

Bikin target dulu untuk diri sendiri. Lalu, fokus kerjain jobdescnya.

Biasanya nih setiap MLM punya target *pasti*, di oriflame tiap bulan ada namanya TUPO (tutup poin). Setiap member diwajibkan untuk TUPO di 100BP *standar*, lebih dari 100 malah lebih bagus.

  • Merangkul downline ala Mak Aya

Merangkul downline kalau prinsip Mak Aya, di sini kita sama-sama kerja, satu team. Jadi saling bantu lah, ya. Menjalankan tugas dan tanggung jawab saja. Karena buat Mak Aya, bisnis ini adalah jangka panjang, pastikan kita bekerja dengan orang-orang yang bikin kita nyaman. Nah, cara bikin nyaman, ya, jadikan mereka teman kita.

  • 5 tips ini dilakukan Mak Aya hingga sampai di level Gold Director
  1. Konsisten dan telaten.

Kalau bisnis disambi-sambi, nggak fokus, hasilnya nggak akan se-oke yang fokus terus.

Couldn’t agree anyomre! Apapun yang kita kerjakan ada baiknya harus fokus. Orang yang memilih untuk fokus sudah terbukti akan berhasil.

  1. Good attitude

Setinggi apapun level seseorang, kalau attitudenya jelek kebanyakan bisnisnya nggak bertahan lama. Jadi, ya berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri aja sih.

Sikap kita menjelaskan apa dan siapa diri kita, dalam membina downline diperlukan kesabaran lebih, mau bantu dengar keluhan dan mencari solusi. Begitupun hubungan dengan upline, harus bisa blend dengan mereka.

  1. Do your best

Ketika membangun satu usaha, berusaha sebaik mungkin hukumnya wajib! Di Oriflame ada yang namanya SARPIO, sebuah panduan jobdesc untuk setiap level.Jadi tugas director dengan konsultan dan manager jelas berbeda. Makin tinggi level tanggung jawab berbeda.

  1. Belajar, belajar dan belajar!

Cari ilmu sebanyak-banyaknya supaya saat kita menjalankan bisnis selalu punya ide-ide kreatif.

  1. Doa

Jika sudah berusaha maksimal, hal terakhir yang harus kita lakukan adalah berdoa! Yup, doa dari keluarga, teman, anak-anak sangat membantu usaha. Di Oriflame ini, saya bisa bilang persaudaraannya kuat banget, saling suport selalu ada entah itu sejaringan ataupun nggak.

Semoga, kita bisa mencontoh Mak Aya yang bisa mencapai posisi tertinggi di salah satu MLM paling famous. Gimana usahanya hingga bisa berdiri tegak di posisi Gold Director. Dan, yang penting juga, apa yang dilakukan Mak Aya untuk Aisha itu patut kita suport, ketegarannya sebagai orangtua dan usaha-usahanya untuk kesembuhan Aisha. Saya yakin, nggak semua bisa kuat seperti Mak Aya ketika menghadapi kenyataan bahwa buah hati tersayang mengalami GDD.

Mak Aya sukses selalu ya.. Semoga kita bisa ketemu di lain waktu.

14 Comments

  1. winda 3 June 2016
  2. ayu 3 June 2016
  3. Slamet Raharjo 2 June 2016
    • ranny 3 June 2016
  4. Nathalia DP 1 June 2016
    • ranny 3 June 2016
  5. Cuculutus 1 June 2016
    • ranny 3 June 2016
  6. Carra 31 May 2016
    • ranny 3 June 2016
  7. Dani 31 May 2016
    • ranny 3 June 2016
  8. Aya 31 May 2016
    • ranny 3 June 2016

Reply Cancel Reply