merawat vagina

Perempuan Wajib Tahu, Cara Tepat Merawat Area Kewanitaan

Area kewanitaan atau vagina adalah alat reproduksi perempuan yang menjalani berbagai peran. Mulai dari menstruasi, proses kehamilan, hubungan seks hingga melahirkan. Itulah mengapa perempuan wajib tahu cara tepat menjaga area kewanitaan agar tetap bersih dan terhindar dari berbagai penyakit seperti membersihkannya dengan betadine sirih.

Tidak dimungkiri, area kewanitaan seringkali disepelekan karena terletak di bagian dalam dan tidak dirawat laiknya kulit wajah. Betul nggak?

Padahal ya vagina ini merupakan bagian tubuh yang maha penting.

Setiap hari beraktivitas jika bagian area kewanitaan tidak nyaman maka kerjaan pun sulit dimaksimalkan. Terlebih ketika melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti olahraga, pastinya vagina pun ikutan berkeringat. Sebagian besar perempuan memilih untuk mengabaikan ketimbang menjaganya agar tetap kering.

Padahal ada bahaya yang mengintai jika kita tidak merawat area kewanitaan mulai dari keputihan, gatal, munculnya bau tidak sedap hingga kanker vagina.

Sebenarnya seberapa penting sih menjaga area kewanitaan?

Pentingnya Menjaga Area Kewanitaan Sebagai Bentuk Self Love

Merawat dan membersihkan area kewanitaan itu hukumnya wajib loh dilakukan. Mengapa demikian?

Kebersihan dan kesehatan dari organ intim ini sangat berpengaruh ke banyak hal terutama kehidupan seksual. Pasalnya, jika kita tidak menjaga kebersihan vagina maka akan muncul bau tidak sedap dan akhirnya menurunkan rasa percaya diri untuk berhubungan intim dengan pasangan.

Bagi saya pribadi, merawat area kewanitaan itu sama seperti merawat bagian tubuh lainnya. Di mana dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sebagai bagian cara saya mencintai diri ini.

Jika throwback, saya sudah melalui dua kali persalinan secara sectio, tapi ini tidak berarti area vagina tidak dirawat. Justru itulah harus terus dirawat, karena siklus mentruasi masih terus terjadi dan jika tidak dirawat dengan tepat akan menimbulkan masalah lain.

Ada beberapa alasan mengapa menjaga area kewanitaan ini penting untuk dilakukan.

1. Bye-bye penyakit

Area vagina adalah pintu masuk kuman maupun bakteri yang bisa saja berasal dari alat kelamin pasangan maupun tidak telatennya menjaga kebersihan. Ada dua penyakit yang mengintai yakni kanker vagina dan infeksi alat kelamin.

Tidak hanya itu saja, kadang kala ketika menstruasi terjadi iritasi karena terlalu lama mengganti pembalut atau tidak cocok dengan pembalut. Iritasi kulit, jamur hingga masuknya bakteri pun menjadi penyebab vagina menjadi bau.

Jadi, tidak ada alasan untuk nggak membersihkan vagina ya. Dan merawat vagina ini bisa dimulai ditanamkan sejak dini ke anak-anak. Apalagi sekarang ini sudah banyak produk pembersih yang pH-nya sesuai dan aman di kulit seperti betadine sirih.

2. Menumbuhkan percaya diri dan self love

Area kewanitaan yang tidak bersih membuat kita tidak nyaman dan sudah pasti aktivitas pun terganggu.  Jika kita sudah rutin membersihkannya maka akan berdampak pada rasa percaya diri dan lebih mencintai diri.

3. Intim dengan pasangan

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, alasan pentingnya menjaga area kewanitaan adalah terkait dengan keintiman bersama pasangan.

Vagina yang bersih akan terhindar dari jamur, bakteri, keputihan juga bau. Ini akan meningkatkan percaya diri ketika melakukan hubungan seksual.

Nah, agar area kewanitaan tetap terjaga saya melakukan beberapa perawatan secara rutin dengan cara yang tepat di bawah ini.

5 Cara Tepat Menjaga Area Kewanitaan

1. Bersihkan dengan cara yang tepat

Jika selama ini kamu membersihkan vagina dengan cukup menyiramnya dengan air selepas buang air kecil atau buang air besar lalu dibiarkan, maka sebaiknya diperbaiki.

Dikutip dari laman Alodokter, cara tepat membersihkan vagina adalah membasuhnya dengan air yang bersih, keringkan dengan tisu dari arah depan ke belakang atau mulai dari vagina ke anus.

Cara ini akan meminimalisir berpindahnya bakteri dari anus ke vagina.

Apabila memungkinkan, gunakanlah air hangat saat membersihkan area kewanitaan. Dan ingat untuk selalu cuci tangan sebelum dan seduah membersihkannya.

Begitu juga saat menstruasi, wajib untuk membersihkannya rutin dengan air mengalir atau air hangat. Dan jangan lupa juga mengganti pembalut jika terasa sudah lembab.

2. Pemilihan pakaian dalam

Pemilihan pakaian dalam juga berpengaruh terhadap cara kita merawat area kewanitaan. Pilihlah celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat juga tidak terlalu ketat agar menghindari kelembapan yang berlebih.

Cucilah pakaian dalam dengan sabun yang mengandung deterjen. Jangan lupa untuk mengganti pakaian dalam secara teratur, terlebih setelah beraktivitas padat dan terasa basah.

3. Bersihkan setelah berhubungan intim

Setelah bercinta sebaiknya vagina dibersihkan. Mengapa?

Ketika melakukan hubungan intim, bakteri bisa didorong dari vagina ke dalam uretra (saluran yang mengarah ke kandung kemih). Ini bisa loh meningkatkan risiko mengalami infeksi kandung kemih.

Bagaimana mencegahnya?

Buang air kecil setelah berhubungan seks bisa membantu mengeluarkan bakteri yang masih tersisa di dalam uretra. Jangan lupa dilanjutkan dengan membersihkan vagina ya. Pakai handuk bersih dengan air hangat untuk membersihkan kotoran yang masih menempel di vagina.

4. Rajin minum air putih

Alat reproduksi juga bisa mengalami dehidrasi loh. Cara tepat untuk menjaga area kewanitaan adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari agar menghindari vagina kering. Karena vagina kering inilah yang menyebabkan risiko infeksi dan tidak nyaman melakukan hubungan intim.

5. Menggunakan pembersih area kewanitaan

Bagi saya salah satu cara menjaga area kewanitaan agar tetap bersih adalah dengan menggunakan pembersih khusus vagina. Karena pembersih ini ampuh membersihkan, menghilangkan bau maupun kotoran yang menempel. Biasanya saya pakai sehari sekali saja.

Adapun produk pembersih area kewanitaan yang rutin saya pakai adalah betadine sirih.

Mengapa memilih betadine feminime wash natural daun sirih? Alasan utama saya pengguna setia brand ini. Sebelumnya saya menggunakan betadine mouthwash and gargle untuk mengobati gusi belakang bengkak.

Selain itu ada juga pertimbangan lainnya mengapa saya memilih betadine sirih ini.

  • Bahan yang ramah di kulit
  • pH seimbang
  • Menggunakan bahan alami yaitu ekstrak daun sirih
  • Mengandung prebiotik
  • Gynaecologically tested

Selama pemakaian alhamdulilah tidak menimbulkan iritasi. Dan yang saya highlight, penggunaan betadine sirih ini cukup dituangkan ke tangan yang basah lalu diusapkan ke area kewanitaan. Nantinya akan muncul busa kecil laiknya sabun.

Saya menggunakan betadine sirih warna tosca yang wangi bunga lebih dominan. Berbeda dengan produk lainnya, ketika selesai dibilas area kewanitaan tidak kesat. Ini saya suka.

Merawat area kewanitaan sudah tidak bisa ditawar lagi. Harus! Ini sebagai bentuk bagaimana kita menghargai tubuh dan mencintai diri ini.

Semoga beberapa cara di atas bisa membantu kamu ya dalam melakukan perawatan. Kalau ada yang mau tambahin, skuuy tulis di kolom komen.

O ya, saya juga ingin mengajak kamu untuk mengikuti Self Love Photo Competition, cara lengkap bisa kamu kunjungi dan follow akun resmi @betadineforher.

Yuk, kita lebih cintai diri dengan menjaga area kewanitaan.

24 Comments

  1. fanny_dcatqueen 20 March 2023
  2. Nia Haryanto 13 March 2023
  3. Dzulkhulaifah 10 March 2023
  4. Leyla Imtichanah 9 March 2023
  5. lendyagassi 8 March 2023
  6. Witri 8 March 2023
  7. Utie adnu 8 March 2023
  8. Suciarti Wahyuningtyas 8 March 2023
  9. ovianty 8 March 2023
  10. Rahmah 8 March 2023
  11. Gusti yeni 8 March 2023
  12. Erin 8 March 2023
  13. Cindy Vania 8 March 2023
  14. Lintang 8 March 2023
  15. Tanti Amelia 8 March 2023
  16. Hikmah Khaerunnisa 8 March 2023
  17. Dedew 8 March 2023
  18. Uniek Kaswarganti 8 March 2023
    • Istiana 8 March 2023
  19. Rosalina Susanti 7 March 2023
  20. Katerina 7 March 2023
  21. Ucig 6 March 2023
  22. Grandys 6 March 2023
  23. herva yulyanti 6 March 2023

Leave a Reply