Anak Sering Bersentuhan Dengan Kuman? Atasi Dengan Lifebuoy Clini-shield 10, Ma!

lifebuoy clini shield 10

Anak mana yang nggak tersentuh sama kotor?

Saya mah yakin 100% anak-anak di mana saja selalu bersentuhan dengan yang namanya kotor! Termasuk anak saya, Athar.

Tiap hari, selalu ada saja hal-hal baru yang dia temukan dan sukses membuat saya geleng-geleng kepala, tarik napas panjang hingga kepala ini terasa ‘berasap’. Mulai dari mencabut satu per satu rangka mobil-mobilan, menggambar, menghamburkan bedak, berantakin meja rias, main air hingga main tanah. Kotor? Pasti! Kuku Athar tiap minggu pasti saya bersihkan, kotoran hitam dengan sukses menempel manis di dalam kukunya bikin saya gemas.

Saya dan abang memiliki pandangan bahwa anak-anak bermain dan bersentuhan dengan kotor adalah hal yang wajar. Kami ingin Athar bisa dengan bebas bermain, bereksplorasi tapi tetap dalam pengasawan kami. Beda 180 derajat dengan Mamaku. Beliau mendidik kami agar bermain di dalam rumah dan kami jarang banget tersentuh dengan kotor. Hingga saat melihat Athar dengan leluasanya bermain dengan tanah, Mama pun langsung ngomel.

“Rannyyy, coba lihat Athar udah di taman..” ujar Mama dengan nada panik.

Di lain hari..

“Coba deh Athar diajarin jangan main tanah, itu tanaman Mama dicongkel tanahnya. Batu-batu di taman pun suka dimainin.”

Di lain hari (lagi)..

“Astaga, Athaarr!! Rannnyyy, coba lihat Athar udah main air comberan depan rumah!!”

Argghhhhh… *hikz*

Saya pun menarik napas dalam, lalu mengajak Athar untuk masuk ke dalam rumah setelah mendengar Mama ngomong kayak gitu. Malahan Athar nggak mau diajak masuk rumah, masih pengin main. Tapi, ya itu saya pun nggak mau kena omelan Mama.

Saya sih mencoba mengerti kenapa Mama gitu, tak lain karena sayangnya sama cucu nggak ingin Athar sakit karena kotor. Apalagi Athar rentan buang air besar dan batuk. Lebih baik mencegah daripda mengobati kata Mama.

Hanya saja, saya ingin Athar menikmati masa kecilnya dengan bereksplorasi sepuas-puasnya. Saya pun memerhatikan kesehatannya dengan mengajak mandi setelah kotor, cuci tangan ketika megang sesuatu yang kotor. Hingga sekarang, Athar tuh suka banget mandi, bahkan dia yang sering ngajak duluan untuk mandi.

“Ma, Athar mau mandi, ya. Bawa mobil-mobilan ya ke kamar mandi,” ujarnya dengan tatapan ‘puppy eyes’.

Satu lagi, Athar rajin cuci tangan ketika dia merasa tangannya kotor.

“Athar ke mana?”

“Cuci tangan, Ma. Kotor tangan Athar.”

See, anak sekecil Athar pun menyadari pentingnya kebersihan walau sering bersentuhan dengan kotor.

Sebagai orangtua, saya wajib memberikan yang terbaik untuk anak. Untuk perlindungan kesehatan nggak hanya datang dari vitamin, makanan, istirahat teratur tapi juga dari sabun mandi.

Kok sabun mandi?

Setelah aktivitas Athar yang bersentuhan langsung dengan abu, tanah, batu, otomatis banyak kuman yang menempel di tangan dan badan. Jika tidak melakukan penanganan yang tepat, maka anak kita akan rentan terkena diare. Penanganan yang tepat dalam hal ini adalah penggunaan sabun mandi.

Selama ini Athar menggunakan sabun mandi baby yang setelah diusap lalu dibilas, kulit Athar berasa lembab. Saya pun berpikir, Athar kan sudah 3 tahun dan aktivitas bermain lumayan tinggi, saya harus mengganti sabun mandi Athar dengan sabun kesehatan yang bisa membasmi kuman-kuman sehabis bermain.

Dan.. Saya pun menemukan sabun yang tepat!

LIFEBUOY!

Eh, ini kan produk lama? Iya benar sekali! Siapa sih yang nggak tau sabun mandi Lifebuoy dari Unilever ini? Lifebuoy sudah lama menjadi sahabat keluarga di seluruh nusantara.

Kabar baiknya, kini lifebuoy meluncurkan satu produk terbaru yang bernama Lifebuoy Clini-shiled 10.

Apa tuh Lifebuoy Clini-shield 10?

Adalah sabun cair pertama di dunia dengan shower gel konsentrat yang memberikan keunggulan lebih dari sekedar bodywash liquid karena dengan satu tetes mampu memberikan perlindungan dari kuman 10x lebih baik dan busa melimpah untuk seluruh badan, dengan format konsentrat baru yang mengandung Active Naturol Shield.

Nah! Saya menemukan solusi untuk kekhawatiran saya akan aktivitas kotor Athar.

Satu tetes saja tapi busanya melimpah. Benar-benar irit banget! Lifebuoy Clini-shield 10 hadir dengan dua warna yaitu merah dan hijau.

Lifebuoy clini-shield 10 memiliki 8 keunggulan dari sabun cair lainnya.

8 keunggulan lifebuoy clini shield 10

Keunggulan tersebut membuat saya sangat yakin untuk menjadikan lifebouy clini-shield 10 sebagai sabun keluarga. Saya pun nggak perlu khawatir lagi Athar akan terkena penyakit akibat kuman-kuman. Saya pun bisa meyakinkan Mama agar nggak terlalu pusing melihat Athar bermain dengan kotor.

Pengalaman menggunakan Lifebuoy Clini-shiled 10

lifebuoy

Ketika mencobanya pertama kali, Athar sangat excited.

“Ma, sabun baru ya?” tanya Athar.

“Iya, sayang.”

Saya pun memencet kemasannya hingga keluar satu tetes.

“Ma, dikit?”

“Iya, bentar Mama campur dengan air.”

Setelah dicampur dengan air sedikit lalu usap ke seluruh badan. Nampak banyak busa yang dihasilkan dari satu tetes saja. Athar pun leluasa mengusap ke seluruh badan. Setelah seluruh badan penuh dengan busa, saya membilas badan dengan air hingga bersih.

Setelah menggunakan sabun lifebuoy clini-shield 10 ini, badan Athar tidak lembab atau lengket karena sabun. Bersih! Kotoran yang menempel di tangan, kaki pun hilang tak berbekas.

Nggak salah memang jika saya melabuhkan pilihan sekarang ini ke lifebuoy. Selain bisa melindungi anakku, saya pun bisa hemat. Karena sekali pakai hanya satu tetes saja. Uang bulanan bisa berkurang nih!

Ayo, Mama lindungi anak-anak kita dari kuman jahat dengan menggunakan lifebuoy clini-shield 10!

Sedikit info nih, bagi Mama yang berada di Jakarta & Surabaya bisa membeli produk baru Lifebuoy Clini-shield 10 Shower Gel Konsentrat ini di HappyFresh .

19 Comments

  1. Cairo Food 17 September 2018
  2. Uniek Kaswarganti 26 March 2016
    • ranny 31 March 2016
  3. lianny hendrawati 4 March 2016
    • ranny 8 March 2016
  4. Anita Makarame 2 March 2016
    • ranny 3 March 2016
  5. fanny fristhika nila 1 March 2016
    • ranny 3 March 2016
  6. Ade anita 26 February 2016
    • ranny 27 February 2016
  7. adi pradana 26 February 2016
    • ranny 27 February 2016
  8. Fita Chakra 26 February 2016
    • ranny 27 February 2016
  9. Indah Juli 26 February 2016
    • ranny 27 February 2016
  10. Diah 26 February 2016
    • ranny 27 February 2016

Reply Cancel Reply