Postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang beli tas bajakan, ya atau tidak? Ternyata banyak juga tanggapan yang memilih, tidak! Teman-teman pada memilih menggunakan lokal brand saja yang kualitasnya pun bagus bahkan ada beberapa sudah go international. Selain itu menggunakan tas bajakan bisa berbahaya saat traveling ke luar negeri, macam ke Eropa, bisa tuh didenda ratusan Euro *kekepin dompet*. Ih, amit-amit lah yaa, sampai didenda ratusan euro, mending udah pakai beli tas aslinya di negara itu.
Ngomong-ngomong membeli tas asli, bisa tuh salah satu artis kita yang suka maju-mundur-cantik-cantik jadi contoh. Seringkali kita melihat di akun Instagramnya, Princess Syahrini adalah Hermes lover sejati. Beli Hermesnya pun ke Itali langsung! Nah, hal ini patut dicontohi. Nggak bakal tertipu deh jika beli langsung di butiknya. Tapi, kan ke Itali mihiilll.. Ya, jangan maksa lah ke sono, tas-tas macam Zara, Mango pun udah cukup bukan? Beli langsung di gerainya, keaslian pun terjaga!
Pernah sesekali saya tuh amazing sama orang yang yang so proud dengan tas bajakan yang dibelinya. Pasti deh pernah mendengar omongan kayak gini.
“Eh, tas ini semi ori loh! Saya beli di butik XX, harganya sejutaan.”
Atau
“Ini model terbaru loh, harganya tujuh ratus ribu rupiah, beli di toko YY.”
Saya mendengar itu nggak ada komen, hanya membatin dalam hati, “duh beli tas bajakan harga segitu kok bangga, ya, padahal aslinya kan sudah kayak DP rumah.” Maybe im nyinyir, tapi dalam hati heheheh…
Well, mau beli tas bajakan itu pilihan masing-masing. Tapi, penasaran nggak sih gimana cara bedain asli dan palsu? Secara di pasaran itu, asli sama palsu hampir tipis banget bedanya. Yuk, simak 7 tips di bawah ini.
- Teliti jahitan dan material
Tas asli pasti memiliki kualitas material dan jahitan yang halus, rapi sempurna tanpa cacat. Biasanya, kualitas jahitan tas palsu tidak serapi tas asli. Material dan jahitan di bagian dalam tas asli biasanya juga berkualitas baik.
- Perhatikan tekstur dan warna
Tas yang asli memiliki tekstur dan warna khas yang pastinya beda dari yang palsu.
- Perhatikan detailnya
Misalnya, apakah ujung tas menggunakan detail logam atau kulit, apakah warna logam yang digunakan kuning keemasan atau keperakan, dan sebagainya. Untuk itu, sebelum membeli, cari informasi sebanyaknya, misalnya dengan melihat ke situs resminya.
- Tas kreasi desainer asli sudah pasti disertai dust bags, kotak penyimpanan dan authenticity card
Authenticity card adalah kartu kecil yang biasanya memiliki logo di bagian depan dan mencantumkan deskripsi barang yang kita beli. Ada juga authenticity card yang mencantumkan magnetic strip dan barcode. Tapi, hati-hati, karena banyak tas palsu yang menyertakan itu semua (tentunya palsu juga). Jadi, hal ini jangan menjadi satu-satunya faktor yang membuat kita percaya bahwa tas itu asli.
- Umumnya semua produsen mencantumkan nomor seri
Biasanya, nomor seri ini bisa ditemukan di bagian saku dalam.
- Perhatikan harga
Walaupun di setiap negara relatif berbeda-beda, umumnya harga tas desainer masih dalam rentang yang tidak terlalu jauh.
- Gunakan insting
Kalau tas yang ditawarkan terlihat meragukan, jangan dibeli!
Semoga tips-tips di atas bisa membantu ketika memutuskan untuk membeli tas branded. Diperhatikan dengan cermat sebelum membeli, jangan sampai ketipu, ya! Ingat, yang palsu itu banyak loh di mana-mana.
Always be a smart buyer!
Aku pencinta tas,tapi klo beli yang harganya sampai juta’an nanti dulu deh.
Aku malah nyari yang lagi sale atau diskount tinggi.
Sebab yang utama itu fungsional ny dulu, bukan gengsi.
Jadi semua kembali pada pilihan masing2.
Ada baiknya pake made in dalam negeri aja, kualitas gk kalah bagus, tapi setidaknya kita sudah membantu kreatifitas anak bangsa
Menurutku gampang sih bedainya . Liat aja pasangan yg di kenakan ex: baju, sandal dll
Klau baju dll standat2 aja pasti itu kw.
Dilihat dari orangnya aja gampang.
Apalagi tas hermes hmmm yaa bisa diliat kalau bukan mak sosialita ( anak pejabat) atau artis pasti itu kw , apa lagi yg pake anak sma dan kuliah
Emang tas yang palsu itu cukup mudah di kenali kalau si pembuatnya hanya mementingkan kuantitas daripada kualitasnya, beda kalau pembuat tas palsu yang masih mementingkan kualitasnya, pasti bakalan susah. 🙂 Dari segi konsumen emang tas palsu bisa menguntungkan juga merugikan, untungnya kita bisa memiliki tas bermerek terkenal dengan harga murah, kalau ruginya biasanya tas tersebut cepat rusak. 🙂
@Jefry : mending beli yang terjangkau tapi asli ya ^^
kalau asli memang kelihatan kog dari segi jahitannya
@Resepumiku : tapi ada juga loh yang rapi heheheh
Nggak bisa bedain, tapi kalo ada yg KW parah sih gampang banget nebaknya. Hahahaha.
Beli tas asli yg mahal, bisa bikin addict juga. Jadi itu yg aku takutin. Aslinya sih kepengen banget punya yg benerannya, tapi kalo ntar addict gimanaaa. Kan aku ga kerja, kasian suami atuuuuh. ????????????????
@Mak Isti : hihihihih udaah lokal brand aja 😀
Betul banget kudu teliti. Biasanya resletingnya langsung kelihatan palsu.
@Mak Lusi : iya mak, resleting kadang gak bisa dikunci >.<
Tapi tas palsu sekarang banyak banget euy… banyak. Apalagi yg desainer terkenal macam LV, gucci dan burberry… kalo dah aple to aple tipis banget perbedaannya.
@Mak Ade : betul malah ada tingkatan tuh palsunya. Yang semi ori itu udah beda-beda tipis lah..
nomor ser selalu ada di saku bagian belakang ya?
@Teh Lidya : saku bagian dalam teh
saya gak suka beli tas branded bajakan karena malu.. tapi beli yang branded aslinya juga gak suka, soalnya mahal banget! hahahaha.. gak punya duwitnya 😛
@Pipit : lokal brand bisa jadi pilihan atau brand macam Zara juga bagus dan ada counternya jadi gak takut palsu
Ato gampangnya lgs dtg ajalah ke counter resmi tas2 branded itu :D. Grand indonesia, plaza indonesia, plaza senayan, ama senayan city… Pasti ada disana counter2 resminya 😉
@Fanny : kalo macam Hermes, Fan, cemana? heheheh