Jangan Sepelekan Kesehatan Mulut Karena 6 Penyakit Ini Timbul Akibat Sakit Gigi!

Penyakit yang timbul akibat sakit gigi ternyata bisa membahayakan tubuh kita.

Saya belum pernah merasakan sakit gigi, karena alhamdulilah gigi belum ada lubang dan nggak pernah cenat-cenut. Tapi, saya pernah sakit gusi! Sakitnya tuh karena saya kadang suka gosok gigi kencang dan cepat, akhirnya gusi pun berdarah dan dikit bengkak. Setelah minum obat, bengkak pun hilang. Dan yang paling parah adalah sakit gusi akibat bertumbuhnya gigi bungsu. Itu dua kali kejadian, asli bikin nggak bisa makan!

Gigi bungsu saya tumbuhnya ‘abnormal’ alias melintang, nggak sejajar dengan gigi lainnya. Nah, ini kadang gusinya membengkak. Sakitnya? Aduhai! Menjalar ke kepala dan nggak bisa makan. Saya pun konsul ke dokter gigi karena sakitnya itu nggak tertahankan. Saya diminta untuk rontgen gigi, dan emang hasilnya gigi tumbuh melintang. Solusinya : OPERASI! *hampir pingsan. Beneran lho, waktu itu saya dijadwalkan untuk konsul lagi ke dokter bedah gigi tapi saya urung melakukannya.

Saya pun melakukan second opinion ke teman yang adalah dokter gigi juga. Katanya, operasi nggak sakit kok, hanya dibius saja dikit terus dicabut. Oh my! Tetap yang namanya operasi, bikin hati ini ciut. *hiks. Nah, lanjut kalo nggak diangkat, ini bisa menyebabkan penyakit lain. WHAT?! Mau tau efeknya ke mana? JANTUNG! Oke, dari sini nggak boleh dianggap sepele keluhan di area mulut. Karena penyakit yang timbul akibat sakit gigi ini nggak main-main.

Kalau sakit gigi itu seperti ditusuk jarum, maka sakit gusi rasanya seperti mengalami luka memar.

Sebentar, keluhan di area mulut ini nggak sekedar : gigi lubang, gigi cenat-cenut atau gusi bengkak. Ada satu lagi yang sering banget kita lupakan : PLAK atau KARANG GIGI.

Plak atau karang gigi ini menyebabkan bau mulut lho. Coba perhatiin, di balik gigi itu apakah ada putih-putih? Nah itu disebut plak.

Pada gigi tiap manusia pasti ada plaknya. Plak yang tertinggal terus-menerus pada gigi lambat laun menjadi keras. Plak yang mengeras inilah yang disebut karang gigi. Kalau sudah menjadi karang, mau sikat 2-3 sehari pun, karang gigi ini nggak bakalan hilang. Solusinya Cuma satu, yaitu dibersihkan oleh dokter gigi.

Plak berisi bakteri. Kalau didiamkan, bakteri tersebut akan menyerang gusi. Akibatnya gusi akan meradang dan gusi yang meradang akan tampak kemerahan dan mudah berdarah.

Saya pernah melakukan pembersihan karang gigi, walau dikit tapi saya jalani saja mumpung ada fasilitas asuransi kantor. Jadi, alatnya itu kayak bor, rasanya ngilu ketika alat itu menyentuh gigi. Sumpah, udah bising suaranya, mana efeknya bikin ngilu. Tapi, demi kesehatan pun saya jabanin! Selesai pembersihan, mulut ini terasa segar loh. Gigi jadi bersih bebas karang gigi.

Jangan pernah sepelekan kesehatan mulut karena 6 penyakit ini timbul akibat sakit gigi.

  1. Migrain

sakit gigi

Keluhan migrain atau sakit kepala sebelah biasanya disebabkan adanya masalah pada gigi bungsu (wisdom teeth). Beberapa orang baik-baik saja dengan kehadiran gigi bungsu (gigi geraham belakang), tapi tak sedikit yang bermasalah (termasuk saya).

Ada beberapa problem saat gigi bungsu ini tumbuh, tapi yang biasanya menjadi penyebab migrain adalah ketika gigi tersebut tumbuh miring. Karena posisinya tidak tepat, gigi cenderung mendorong gigi depannya. Akibatnya, saraf pada gigi terganggu hingga menjalar ke saraf di kepala. Tidak jarang juga sakit pada gigi ini menjalar sampai ke pundak.

  1. Sinusitis

sakit gigi

Dilihat letaknya, gigi dan salurannya berhubungan dengan THT (telinga, hidung, tenggorokan). Salah satunya adalah gigi atas bagian depan yang berdekatan dengan rongga sinus.

Sinus ini seharusnya adalah sebuah ruang kosong. Bila gigi di bagian ini mengalami infeksi, maka infeksi yang menjalar ke dalam akan membawa bakteri ke rongga sinus. Kuman dapat berkembang dan menyebabkan infeksi sehingga terjadilah sinusitis (peradangan atau pembengkakan jaringan yang melapisi sinus).

Baca juga : Sinusitis karena infeksi bakteri

  1. Gangguan pernapasan

sakit gigi3

Dalam sebuah jurnal kesehatan gusi dan mulut disebutkan, radang gusi bisa meningkatkan resiko kambuhnya penyakit asma. Jika kamu rutin merawat gusi yang mengalami peradangan, ketika gusi tersebut sembuh maka asma yang diderita pun ikut membaik.

Namun, hubungan antara radang gusi dengan gangguan pernapasan ini masih dalam penelitian awal.

  1. Sakit rahang

sakit gigi4

Penyebabnya sakit rahang ini beragam.

Pertama, ada beberapa orang yang terlahir dengan kondisi rahang kurang sempurna. Gigitan, yaitu pertemuan gigi bagian atas dan bawah tidak pas. Gigitan itu ada polanya. Kalau gigitan itu tidak ideal bisa menyebabkan trauma sendi. Kalau sudah parah, untukmembuka dan menutup mulut saja sulit. Penanganannya dilakukan oleh orthodontist.

Kedua, adalah broxism. Mungkin kamu pernah dengar ada orang yang tertidur pulas lalu dari mulutnya terdengar suara gemertak karena gigi bagian atas dan bawahnya beradu. Untuk kondisi ini, tekanan yang ditumbulkan oleh keadaan ini sangat berat sehingga bisa menimbulkan trauma sendi rahang. Tapi, kasus ini lebih tepat ditangani oleh psikiater karena problemnya lebih menyentuh kejiwaan. *waduh

Mirip dengan broxism, penyebab ketiga adalah bad habit alias suka iseng menggosokkan bagian atas dan bawah gigi.

Ketiga kasus tersebut selain membuat gigi aus (permukaan email hilang, gigi jadi ngilu, lebih sensitif), juga dapat membuat rahang menderita.

  1. Peradangan katup jantung (endokarditis)

heart-665177_640

Ancaman dalam mulut yang paling serius sebenarnya adalah infeksi pada gusi. Gusi memiliki banyak pembuluh darah. Akibat terjadi peradangan gusi, maka pembuluh darah akan terbuka lebar. Bakteri masuk ke pembuluh darah, lalu menyebar ke tubuh. Jika bakteri tersebut menempel pada katup jantung, dia akan menempel di dinding pembuluh darah seperti plak. Terjadi penyumbatan yang menyebabkan endokarditis.

Nah, inilah penjelasan dari kasus saya di atas soal gusi bengkak. L Horor, ya… Hiks.

  1. Resiko bayi lahir prematur atau kurang berat pada wanita hamil

sakit gigi5

Beberapa penelitian menyebutkan, wanita hamil dengan kondisi kesehatan mulut yang buruk meningkatkan resiko bayi lahir prematur atau kurang berat. Pada wanita hamil, terjadi perubahan hormon. Perubahan hormon juga menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif. Ketika gusi kotor, bakteri bisa masuk ke dalam pembuluh darah dan akhirnya memengaruhi kelahiran.

Baca juga : Kista yang muncul saat hamil

6 penyakit yang timbul akibat sakit gigi, bikin ngeri, ya. Makanya, selain rutin menggosok gigi, tidak makan atau minum yang panas atau dingin banget, perlu juga kita melakukan konsultasi ke dokter gigi sebulan sekali atau tiga bulan sekali.

Manfaatkan asuransi kesehatan kantor atau pribadi yang kamu punya, ini membantu banget loh. Kesehatan mulut seringnya kita pikir seputar gosok gigi saja tapi lebih kompleks ternyata. Dan sering banget kan gigi ini ‘dianaktirikan’ dibanding organ tubuh lain. Penyakit akibat sakit gigi jangan pernah dianggap remeh.

Ada yang mengatakan : lebih baik sakit gigi daripada sakit hati.

Wah, kalau saya sih mending sakit hati daripada sakit gigi! Sakit hati mah cari aja yang lain, kelar urusannya. Sakit gigi? Panjang urusannya, mulai ke dokter, rasain sakit eh uang pun habis banyak untuk berobat. LOL.

Eh, kamu pernah mengalami sakit gigi atau keluhan di area mulut? Share dong di kolom komen.

Yuk, sekarang lebih peduli dengan kesehatan mulut agar terhindar dari penyakit akibat sakit gigi ini.

29 Comments

  1. deni oktaviano 9 April 2018
    • ranny 12 April 2018
  2. TRAVEL MALANG JOGJA 25 April 2017
  3. iffah ipeh 5 April 2017
  4. Andy Coffee 27 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  5. Muthmainnah Yuria 25 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  6. Muthmainnah Yuria 25 October 2016
  7. nia nastiti 24 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  8. Uci 20 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  9. zata 19 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  10. Liya 19 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  11. Helma Vania 19 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  12. Alvina 19 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  13. Daniel kusumawardhana 19 October 2016
    • ranny 30 October 2016
  14. Dila 19 October 2016
    • ranny 31 October 2016
  15. Aya 19 October 2016
    • ranny 31 October 2016
  16. Ety Abdoel 19 October 2016
    • ranny 31 October 2016

Reply Cancel Reply