3 Tips Siasati Bentuk Tubuh Big Size

Untuk tampil gaya bukan hanya hak mereka yang bertubuh tinggi ramping semampai. Yang bertubuh ‘big size’ pun memiliki hak untuk bisa tampil gaya bukan mati gaya. Coba deh lihat artis-artis yang bertubuh ‘big size’ seperti Adele, Queen Latifah mereka tetap percaya diri dengan tubuh seperti itu. Ya, percaya diri adalah salah satu faktor penting juga dalam berbusana.

Seringkali perempuan yang bertubuh ‘big size’ lebih memilih busana warna hitam untuk menyiasati bentuk tubuh. Pemilihan warna memang penting, jangan sampai memakai busana tabrak warna karena efeknya akan membuat bentuk tubuh semakin kelihatan besar.

3 tips siasati bentuk tubuh ‘big size’ berikut ini, agar penampilan tetap manis dan modis.

1. Siluet Busana

Selama ini banyak perempuan menutupi bentuk tubuh ‘big size’ dengan  busana super longgar. Padahal, busana terlalu longgar tidak akan memberi ilusi melangsingkan. Sebaliknya, malah membuat tubuh tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya. Tapi, bukan berarti busana ketat juga disarankan, karena malah akan semakin menonjolkan bagian-bagian tubuh yang berlebihan tadi.

• Cara tepat untuk membuat tubuh terlihat lebih langsing adalah dengan memilih busana yang bersiluet lurus dengan ukuran pas. Ukuran pas di sini tidak ketat dan longgar melainkan memiliki ruang gerak yang cukup.
• Selain busana dengan potongan lurus, juga dapat mengenakan pakaian bersiluet A line yang tidak terlalu mengembang pada bagian bawah.
• Pemilihan tunik misalnya, hindari panjang tunik yang jatuh pada bagian bawah pinggang atau panggul. Tunik ini akan memberikan kesan horizontal sehingga bagian pinggang yang lebar terlihat jelas. Tunik dengan ukuran setengah paha dan sebatas lutut akan lebih memberi kesan melangsingkan dengan padanan celana berpipa sedang ataupun lurus.
• Long tunik atau yang lebih disebut gamis, boleh saja dikenakan asalkan tetap dengan siluet yang tidak terlalu lebar. Begitu juga dengan kaftan. Kaftan dengan detail kerutan dan pending pada bagian perut seperti kebanyakan tentu saja tidak cocok, karena membuat bagian perut akan semakin besar.
• Untuk busana oversize yang kini menjamur, pilihlah busana dengan efek oversize saja. Misalnya saja garis bahu yang sedikit turun tetapi ukuran yang tidak terlalu besar.

2. Detail

Selain siluet busana, ada beberapa detail yang bisa dijadikan perhatian.

• Garis Leher

Garis lebher V merupakan pilihan yang baik untuk memberikan kesan panjang dan langsing karena dapat mengalihkan perhatian mata dari tubuh bagian atas terutama leher dan bahu yang lebar.

 Pilihan yang lain adalah garis leher berbentuk bulat atau U asalkan tidak pas pada leher karena memberikan kesan penuh.

• Ornamen

Untuk busana yang memiliki detail ornamen seperti deretan kancing, pilih susunan kancing vertikal dari atas ke bawah yang memberikan kesan panjang.

Demikian pula dengan aplikasi border atau sulaman. Hindari penempatan ornamen ini pada bagian pinggang, panggul dan dada, sebaiknya alihkan ornamen ini pada bagian bawah busana dan bagian bawah lengan tetapi tidak berlebihan.

• Motif

Motif yang dapat digunakan tidak hanya motif geometris vertikan saja, meskipun motif ini dirasakan lebih aman untuk menyamarkan bentuk tubuh. Juga dapat memilih motif lain dengan catatan berukuran kecil hingga sedang, dengan penempatan yang menyebar. Hindari motif berukuran besar, yang akan membuat kita terlihat semakin besar.

• Material

Bahan yang tepat untuk memberi kesan melangsingkan adalah bahan dengan ketebalan sedang. Tidak terlalu tebal juga tidak tembus pandang.

Jika memilih chiffon, bisa saja asalkan juga menggunakan bahan pelapis di dalamnya. Pilih tekstur yang lembut dan jatuh agar pakaian tidak terlihat kaku. Hindari bahan yang berkilau dapat membuat semakin besar.

• Warna

Pemilihan warna juga menjadi salah satu kunci sukses melangsingkan. Hindari warna-warna yang memberikan kesan bervolume seperti gold, silver, putih, krem, kuning muda, merah muda, biru muda dan warna terang lainnya.

Sebaliknya pilih warna seperti hitam, biru tua, coklat tua, ungu gelap, maroon, hijau botol dan kisaran warna-warna gelap lainnya.

Jika ingin bermain warna, pilihan warna senada akan menjadi pilihan yang sangat tepat. Tetapi padanan dengan warna kontras juga dapat diterapkan, asalkan pada bagian bawah busana tetap berwarna gelap dan busana bagian atas harus tetap berukuran panjang melebihi panggul.

• Layer

Siluet yang sederhana bukan berarti tanpa aksen. Teknik layer juga bisa digunakan untuk memberikan variasi pada busana. Tetapi, pilih layer yang tidak terlalu banyak atau berulang dengan bahan lembut dan tipis. Demikian juga pakaian pelapis yang digunakan pada bagian luar sebagai aksen.

Bisa saja menggunakan jaket, cardigan atau sejenisnya, asalkan dengan bahan yang tidak terlalu kaku. Selain bahan, ukuran juga harus diperhatikan, jangan menggunakan jaket pendek yang akan memberikan potongan pada bagian perut atau panggul. Pilih jaket dengan ukuran yang menutupi bagian pantat.

3. Tepat Meletakkan Aksesoris

Untuk menggunakan tambahan pelengkan busana seperti kalung, ikat pinggang, bros dan yang lainnya, kita harus mengenali tubuh terlebih dahulu. Hindari menempatkan aksesoris pada bagian tubuh yang tampak besar, agar perhatian orang lain tidak tertuju pada bagian tersebut.

Misalnya saja, jika perut tampak besar, jangan menggunakan ikat pinggang pas pada bagian perut. Atau jika ingin mengalihkan pandangan dari dada yang besar, dapat menggunakan kalung panjang dengan liotin berukuran sedang.

Saat mengenakan jilbab, gunakan gaya sederhana yang tidak penuh lipatan pada bagian leher. Alihkan dengan pemberian sematan bros pada kerudung yang menyampir pada bahu.

3 tips siasati bentuk tubuh big size ini semoga bermanfaat. Sekarang nggak perlu khawatir lagi dengan bentuk tubuh big size. Dengan tips singkat ini, penampilan bisa manis dan modis.